/0/8000/coverbig.jpg?v=2a5fade76d7f3106a3710376df825571)
Rey rasanya akan menjadi gila sebab dipaksa menikah lagi oleh istrinya dengan alasan yang tidak cukup kuat. Entah, bagaimana semesta bisa membuat kepribadian istrinya menjadi susah ditebak seperti itu. Akibat berjuta paksaan dan ancaman, Rey pun terus mencari dan mencari hingga akhirnya ia menemukan seorang perempuan yang penuh akan tantangan, sukses membuatnya penasaran hingga dijadikan sebagai kesayangan. Nah, lho, kok bisa?
"Gila! Kamu serius?!"
Wanita yang mendapatkan pertanyaan itu pun tersenyum dan mengangguk mantap. Ia duduk di sofa sembari menyilangkan kaki layaknya bos besar. "Iya. Bukannya laki-laki sangat senang jika disuruh beristri dua, ini kamu kok malah nggak terima?" Ia bertanya, memakan anggur merah dengan gerakan sangat anggun bagai wanita kelas tinggi.
"Satu istri saja sudah bikin aku pusing tujuh keliling, kamu mau nambah beban pikiranku?" Pria yang akrab disapa Rey ini ikut duduk di samping istrinya. "Mau bikin aku mati muda gara-gara pusing empat belas keliling?"
Tertawa meledek, wanita bernama Gina itu berkata, "Iya. Nanti aku suruh orang-orang bawa jenazahmu keliling kota ini empat belas kali baru dikubur di liang lahat."
"Gina, aku serius."
"Iya, aku juga, malahan aku lima ribu rius," jawab Gina dengan santainya.
Edan! Rey memijat kepalanya yang mendadak pusing. Memiliki istri seperti Gina ini memang sangat menguji kesabaran. Wanita itu bahkan memiliki sifat sangat berbeda dengan yang ditunjukkan saat pendekatan atau pacaran. Dulu kalem, sekarang beringas. Dulu pemalu, sekarang hobinya bikin malu. Dulu pendiam, sekarang tiap kali bicara sukanya menaikkan tekanan darah. Ampun, deh!
"Kamu kenapa, sih? Ada main sama laki-laki lain sampai berani nyuruh aku nikah lagi?"
"Nggak, lah, gila kamu." Gina menatap Rey dengan kerutan khas di dahinya. "Kamu pikir aku doyan sama laki-laki lain selama masih jadi istrimu?"
"Habis mau banget dimadu."
"Ya ... daripada diracun."
Rey mendelik, hampir saja ia menyemburkan kopi hangat yang baru saja ia seruput. "Nah, kan. Ini kayaknya daripada nyuruh aku nikah lagi, mending aku yang nyuruh-"
"Nyuruh aku nikah lagi?" potong Gina seenaknya. Dia mematikan sinema elektronik yang tersaji di televisi. "Enak aja! Asal kamu tau, cuma kamu yang ada di hati, tak terganti, tiada laki-laki yang bisa menyamai posisimu di sini." Wanita itu menunjuk dadanya diiringi raut melankolis yang sukses sekali membuat Rey mengernyit jijik.
"Ya aku juga sama, aku cintanya juga cuma sama kamu."
"Idih bohong, aku nggak bisa punya anak. Cari cewek lain coba, jadikan dia istri biar kamu bisa jadi papa."
Rey mengangguk-angguk paham. Oh, jadi itu duduk perkaranya. Dia tersenyum kecil, mungkin pikiran Gina sekarang jadi kacau sebab orang-orang terus saja bertanya mengenai keturunan mereka-yang sebetulnya tidak terlalu dipikirkan oleh Rey.
"Lagian aku nggak masalah dimadu, yang penting jangan diracun." Gina menelan anggur merah yang dia kunyah, kemudian baru melanjutkan pembicaraan, "Kenapa? Ya kalau diracun aku bisa mati, kalau dimadu mungkin cuma sakit hati."
"Tapi sakit hati juga bisa bikin mati," ucap Rey.
Gina mengangguk, enggan mengelak. "Ya bener, sih, tapi kalau yang dimaksud itu hepatitis."
"Ya Tuhan." Rey pun akhirnya tidak membalas perkataan Gina. Ia memilih berjalan menuju kamarnya untuk segera mandi dan berganti pakaian. Pekerjaan kantor masih banyak dan Gina tadi menyuruhnya pulang untuk membicarakan hal yang konon katanya penting. Namun, kenyataannya? Astaga. Wanita itu hanya membuat Rey membawa beragam pekerjaan kantor ke rumah.
-
Rey kini sedang berkutat dengan iPad miliknya, membaca beberapa materi penting untuk bisa mempresentasikan sebuah proyek besar dengan client istimewanya. Pagi-pagi seperti ini, memang pasti afdol kalau ditemani kopi. Akan tetapi, ketika Rey melihat ke arah meja makan hal yang ia dapatkan ialah nihil.
"Kopinya mana?"
"Aku mogok bikinin kamu kopi." Gina bersedekap dada, memasukkan roti isi ke dalam mulutnya sampai penuh. "Jangan tanya alasannya, aku juga nggak tau kenapa, tapi aku punya solusinya!" katanya seraya menelan habis makanan yang ada di mulutnya.
Rey menghela napas kesal. "Apa?" tanyanya.
"Cari istri baru."
"Jangan mulai, deh, Gina. Masa kamu nggak bahagia punya suami yang cukup sama satu wanita; kamu?"
"Tapi aku tuh capek ngerjain semua urusan rumah. Mulai dari bikinin kamu kopi, masak, bersih-bersih, guntingin rumput biar taman rapi, setrika, cuci baju, nyapu, ngepel. Aku capek. Aku cuma mau nikmati harta kamu sambil leha-leha." Gina mengatakan hal itu dengan ekspresi melas menghiasi muka, tetapi langsung berubah galak ketika ia melihat asisten rumah tangga yang masuk dapur; menaruh belanjaan.
Rey menahan tawa yang hampir saja menyembur keluar. "Aku sudah bawa tiga orang asisten rumah tangga, dua sopir, satu orang juga untuk bersih-bersih taman. Apa yang bikin kamu capek, hm?" Ia bertanya dengan sangat lembut.
"Ya udah, sekarang nyari satu lagi; istri!"
Dikarenakan rasa kesal sudah menyelimuti diri Rey, dia pun enggan membalas. Nanti yang ada jadi pertengkaran. Dia sama sekali tidak mau bertengkar apalagi berbicara kasar kepada istri yang dia cintai itu.
"Sayang, ayolah! Enak loh poligami itu," bujuk Gina. "Hm, kamu nanti bisa kalau bosan sama aku, bisa ke dia, kalau lagi pengen ehem-ehem bertiga juga boleh."
"Gina, kayaknya ini mentalmu yang kena."
"Enggak gitu," elak Gina. Wanita itu memasang ekspresi sangat menyedihkan. "Aku tuh pengennya kamu bahagia, jadi ayah, punya anak. Kalau sama aku nggak bisa gitu, ya sama perempuan lain kan pasti bisa," ujarnya.
Sejujurnya, Rey sangat tidak suka dengan topik pembicaraan ini. Sejak dulu, dia selalu saja menghindari. Toh, kalau diledek atau disindir orang-orang perkara belum memiliki keturunan, dia senang sekali masa bodo dengan hal tersebut. Bagi Rey, menikah ialah untuk bisa hidup di bumi bersama dengan pasangan yang ia pilih-Gina-dalam jangka waktu selama-lamanya, bukan demi keturunan.
"Kamu mau punya anak, kan, Sayang?"
"Mau kalau sama kamu."
Gina langsung berekspresi galak. "Ngeledek ya kamu! Udah tau aku nggak bisa punya anak, malah ngomong gitu. Dasar suami tuna akhlak!" rajuknya.
"Kamu bukan nggak bisa, tapi susah. Usaha kita yang belum mak-"
"Aku nggak mau tau, pokoknya kamu harus nikah lagi!"
Rey langsung melongo. Ya apa Gina kira semudah itu mencari wanita yang mau dijadikan istri kedua? Gila saja! Sumpah, Gina ini benar-benar suka sekali membuat beban pikirannya bertambah.
"Gina, aku bukannya-"
"Apa? Kamu itu masih ganteng, lagi di usia mateng, kaya raya, CEO muda terkenal. Sekali kamu tatap mata perempuan random selama tujuh detik, pasti perempuan itu langsung jatuh cinta. Terus, pas dia lagi bengong, kamu langsung minta dia jadi istri kedua. Gampang, kan?"
Rey menggeleng dengan sangat mantap. Menurutnya, itu adalah cara terbaik untuk mempermalukan diri sendiri di depan perempuan random. Ya ampun, istrinya itu sepertinya sedang stress. Apa perlu diajak pergi berlibur untuk menjernihkan pikiran?
"Atau kalau nggak berhasil, kamu pamerin aja isi rekening kamu, atau bilang aja kamu adalah CEO di Reyzada Group. Beuh, pasti klepek-klepek, deh, para perempuan. Percaya sama istrimu ini!" Gina tersenyum begitu lebar, kemudian dia langsung mendorong tubuh kekar Rey untuk segera bangkit. Setelah suaminya berdiri, dia mendorong Rey sembari berkata, "Bawa pulang calon istri ya, lebih dari satu nggak masalah. Biar aku yang menilai!"
Setelah adanya persilatan lidah selama beberapa menit, Rey akhirnya mengalah dan segera pergi keluar dari rumah. Gina tersenyum lebar, memikirkan segala kemungkinan yang terjadi. Akan tetapi, lamunannya pecah ketika mendengar salah satu asisten rumah tangganya yang berusia paling tua menggerutu.
"Wanita gila, bisa-bisanya nyuruh suami sendiri cari istri baru."
Gina pun melirik wanita berusia hampir setengah abad itu dengan sebal. "Kalau nggak tau rencanaku, lebih baik dia." Dia pun tersenyum penuh dengan misteri.
-
Kanaya Cantika Putri, si cantik yang jatuh hari pada Satya. Sayang sekali karena keterbatasan ekonomi, Satya ditolak mentah-mentah oleh ibunya Naya. Malahan, di saat Satya berkunjung ke rumah orang tua Naya, seorang lelaki bernama Alden Dewantara tiba-tiba datang, diakui sebagai calon suaminya Naya.
Ryan Sudono adalah seorang dosen muda yang menawan dan cerdas di sebuah kampus swasta ternama di salah satu kota besar di Jakarta. Ryan Anak tunggal dari keluarga yang sangat berada dan Papa Sudono dan mama Tyas pun juga seorang dosen. Papa dan mamanya Ryan ini sangat berpengaruh dalam kehidupan Ryan karena sejak kecil Ryan sering melihat kemesraan papa mamanya itu di rumah dan juga perhatian serta support papa mamanya itu di kehidupan Ryan sampai dengan saat Ryan sudah beranjak dewasa bahkan saat Ryan sudah menikah papa mamanya masih sangat perhatian apalagi kedua ortunya itu berharap sekali agar cepat dapat momongan dari Ryan dan istrinya. Ryan Sudah beristrikan Tania yang sangat cantik. Tania sesama Dosen yang baru beberapa hari ia nikahi, Namun ada kekecewaan dengan Tania sebagai istrinya di awal-awal pernikahan mereka. Disisi lainnya sang Istri Ryan yaitu Tania yang berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja meski tak sekaya keluarga Ryan namun Tania juga punya kecerdasan di akademiknya yang membawa bisa berprofesi sebagai Dosen bareng sang suami, Ryan. Namun demikian, Tania punya kisah tersendiri dengan lelaki yang dulu mengejar cintanya saat ia masih SMA yaitu Robi. Mereka dipertemukan kembali saat ada acara reuni SMA. Robi ini awalnya seperti yang Tania kenal semasa di SMA dulu namun dalam perkembangannya mungkin karena lingkungan yang salah seiring berjalannya waktu si Robi ini ternyata menyimpan hal buruk yaitu memiliki profesi sebagai pengusaha pinjol yang banyak menjerat nasabahnya sehingga para nasabahnya itu terlilit hutang yang banyak ke perusahaan aplikasi pinjol milik Robi. Dan salah satu korban dari pinjolnya Robi adalah Rani mahasiswinya Ryan yang nantinya seorang dokter muda bernama Bayu lah yang berhasil melepaskan Rani dari cengkeraman kejahatan Robi. Kehidupan rumah tangga Ryan dan Tania terganggu oleh kehadiran Maya yang sejak lama sebelum Ryan menikah dengan Tania, dimana Maya diam-diam juga jatuh hati pada Ryan. Maya yang juga sahabat dari Ryan dan Tania, bekerja sebagai dosen di kampus yang sama juga dengan Ryan dan Tania. Kehidupan rumah tangga Maya dengan sang suami yang tidak sesuai harapan ini karena perjodohan dari ortunya. Maya akhirnya terpaksa menikah dengan lelaki pilihan ortunya yaitu Joko yang berwatak keras sehingga Maya merasa tidak bahagia selama hidup dengan suaminya itu. Joko dipilih oleh para ortu merkea karena Joko adalah putra dari sahabat sang mamanya Maya yang berteman akrab dengan mamanya Joko. Dengan alasan agar Joko bisa meneruskan usaha ayahnya Maya yang memiliki perusahaan properti sebagai salah satu manajer disitu maka Joko suatu saat diharapkan bisa menggantikan peran ayah mertua di perusahaan properti itu. Sampe usia pernikahan yang ke-3 tahun mereka belum dikaruniai anak. Entah siapa yang mandul yang jelas mereka berdua saling cuek dan belum periksa ke dokter tentang siapa yang mandul. Padahal idealnya sepasang suami istri mengharapkan kehadiran keturunan di keluarga mereka untuk melengkapi kebahagiaan sebuah rumah tangga. Sementara itu salah satu mahasiswinya Ryan yaitu Rani yang mungil tapi cantik dan agresif juga sangat menggebu mendekati Ryan. Rani yang mengalami kesulitan dalam tugas-tugas kuliahnya ditambah lagi tidak bisa fokus karena sedang bolak bali ke Bandung mengurus ibunya yang sedang sakit, disinilah Ryan terkondisi untuk terus membantu Rani dalam hal pengobatan sang ibu namun sayangnya hal ini nampaknya benar-benar dimanfaatkan Rani untuk mendekati Ryan sekaligus mengambil keuntungan dari kekayaan Ryan yang berlimpah. Padahal ada pria lain yang begitu baik yang sangat menyukai Rani yang tinggal kota bandung bersama sang ibu, yaitu Bayu seorang Dokter muda yang selalu setia melayani ibunya Rani di Rumah Sakit selama menjalani perawatan. Hubungan Ryan dan Maya semakin dekat tanpa diketahui oleh Tania apalagi kondisi rumah tangga Maya yang tidak harmonis dengan Joko sang suami membuat Maya semakin melarikan dirinya ke pelukan Ryan yang menawan itu. Ditambah lagi gairah Tania dalam berhubungan dengan Ryan sebagai sepasang suami istri sangat berbeda dengan perlakuan manis Maya ke Ryan. Pun Tania sempat terpesona oleh Robi sang mantan sewaktu di SMA nya dulu. Namun demikian dari semua itu, pada akhirnya Ryan dan Tania tetap bersatu karena ada hal yang ternyata bisa membuat mereka tetap mempersatukan mereka. Satu per satu orang-orang mencoba mengganggu kehidupan rumah tangga mereka itu berguguran alias mundur dan kembali dengan kehidupannya masing-masing secara normal kembali. Untuk Maya pada akhirnya mendapatkan kebahagiaan dari lelaki yang cocok dengannya. Sedangkan tokoh antagonis seperti Robi dan Joko pada akhirnya akan kena getahnya di akhir cerita nantinya. Untuk Mahasiswinya Ryan yaitu si cantik Rani pada akhirnya jatuh ke pelukan pria yang mau secara tulus menjaga dan melindunginya sekaligus ikut merawat ibunya selama ibunya sakit yaitu Dokter Bayu.
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Evelyn, yang dulunya seorang pewaris yang dimanja, tiba-tiba kehilangan segalanya ketika putri asli menjebaknya, tunangannya mengejeknya, dan orang tua angkatnya mengusirnya. Mereka semua ingin melihatnya jatuh. Namun, Evelyn mengungkap jati dirinya yang sebenarnya: pewaris kekayaan yang sangat besar, peretas terkenal, desainer perhiasan papan atas, penulis rahasia, dan dokter berbakat. Ngeri dengan kebangkitannya yang gemilang, orang tua angkatnya menuntut setengah dari kekayaan barunya. Elena mengungkap kekejaman mereka dan menolak. Mantannya memohon kesempatan kedua, tetapi dia mengejek, "Apakah menurutmu kamu pantas mendapatkannya?" Kemudian seorang tokoh besar yang berkuasa melamar dengan lembut, "Menikahlah denganku?"
WARNING 21+ HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN! AREA DEWASA! *** Saat kencan buta, Maia Vandini dijebak. Pria teman kencan butanya memberikan obat perangsang pada minuman Maia. Gadis yang baru lulus SMA ini berusaha untuk melarikan diri. Hingga ia bertemu dengan seorang pria asing yang ternyata seorang CEO. "Akh... panas! Tolong aku, Om.... " "Jangan salahkan aku! Kau yang memulai menggodaku!"
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!