/0/9048/coverbig.jpg?v=f7e2bb9d5e1580327a8d2dd9e2423278)
Tiga tahun menikah, tapi aku tak menaruh cinta pada istriku, melainkan aku mencintai wanita lain di hatiku. Namun, saat rasa yang halal ini mulai muncul, aku terlambat. Istriku pergi meninggalkan aku, dan aku menyesal.
Tiga tahun menikah, tapi aku tak menaruh cinta pada istriku, melainkan aku mencintai wanita lain di hatiku. Namun, saat rasa yang halal ini mulai muncul, aku terlambat. Istriku pergi meninggalkan aku, dan aku menyesal.
Judul: Wanita lain dalam hatiku (Maafkan aku, istriku)
Part: 1
***
Tiga tahun sudah pernikahanku dengan istriku, Resti Sutira. Anak pengusaha kaya raya.
Aku dan Resti dijodohkan. Orang tuaku, dan orang tua Resti adalah sahabat serta rekan bisnis.
Tak bisa aku menolak keinginan Ayah, Bunda saat itu. Lamaran dilangsungkan tanpa menunggu persetujuanku.
Tiga tahun menjalani biduk rumah tangga, tak sekali pun Resti pernah bicara dengan suara yang tinggi melebihi nada suaraku. Resti adalah perempuan cantik dan lembut.
.
Siang ini aku sedang di Apartemen milik Susi, kekasihku sejak dulu. Cinta dan hatiku masih untuknya.
"Mas, kapan dirimu akan menikahiku? Tak mau aku kalau terus-terusan bertemu secara sembunyi seperti ini. Lagi pula tak bisa kita tidur bersama. Aku sudah tak tahan," ucap Susi dengan gaya menggodanya.
Ya, aku tak pernah berhubungan badan dengan Susi. Biar bagaimana pun aku masih menjunjung tinggi nilai kesucian wanita.
"Maafkan, Mas! Tapi sungguh, Mas belum bisa memastikan kapan kita bisa bersama-sama. Nanti Mas akan mencoba untuk bicara dengan Resti. Jika dia bersedia dimadu, mungkin kita bisa menikah siri. Tentunya keluarga Mas tak boleh tahu," paparku.
Aku masih terlalu takut pada kedua orang tuaku. Takut membuatnya marah dan kecewa. Karena Ayah memiliki sakit jantung.
Namun, jantung hatiku juga terpaut pada Susi. Aku tak mampu melupakannya, walau sudah ada Resti.
"Ah, sudahlah Mas! Dari tahun lalu, ucapanmu terus saja begitu."
Susi merajuk. Itu bukan hal yang mengejutkan lagi. Susi memang sering begitu.
.
Aku pulang ke rumah, seperti biasa Resti menyambutku dengan senyuman.
"Bang Ardan, Resti ada kejutan buat Abang," ucapnya dengan lembut.
Aku membalas senyumannya, tak ada yang mencurigakan. Setiap hari aku pun bersikap manis padanya.
Walau terkadang aku juga sangat jarang menyentuhnya.
"Kejutan apa? tanyaku sambil mengikuti langkahnya.
"Taaraa ...."
Sebuah kain batik khas Pekalongan yang sedari kemarin ingin aku pesan. Istriku memberikannya tanpa berkata apa-apa sebelumnya.
Memang tak terlalu istimewa bagi yang lain. Namun, batik ini adalah permintaan Susi. Tetapi malah Resti yang memberikannya padaku.
"Makasih, Dek."
"Sama-sama, Bang."
.
Malam harinya, Susi terus mengirimiku pesan. Aku tak bisa tidur dibuatnya. Sedangkan Resti, aku melihatnya sudah terlelap.
Aku kebelet, seketika aku menaruh ponselku di ranjang dan kemudian berlari ke dalam kamar mandi.
Beberapa menit berada di dalam kamar mandi, akhirnya aku kembali ke tempat tidur.
Pesan Susi terbaca, apa aku lupa menekan tombol kembali tadi?
Atau mungkin Resti yang membukanya?
Ah, tapi tak mungkin. Resti sedang lelap tertidur.
Aku matikan ponselku, dan menyusul Resti ke alam mimpi.
Bersambung.
Dianugerahi wajah bak Dewi dari kayangan, membuat Khana digilai banyak pria. Namun, dia menjatuhkan pilihan hatinya pada seorang lelaki yang telah beristri. Lelaki itu adalah orang nomor satu. Memiliki kekuasaan dan disegani di berbagai kalangan. Areta, istri pertama pun tak terima. Dia datang menjelma iblis yang siap menewaskan Khana. Ikutin kisahnya sampai akhir!
Berada di posisi ini bukanlah keinginanku. Kejamnya dunia membawa aku bertemu sosok penyelamat itu. Lalu, hadir cinta di hatiku. Sebagai wanita biasa, aku tak kuasa menolak gejolak di jiwa. Aku mencintainya, dan aku siap menerima derita yang akan menemani perjalanan kisah cintaku.
Bagi Sella Wisara, pernikahan terasa seperti sangkar yang penuh duri. Setelah menikah, dia dengan bodoh menjalani kebidupan yang menyedihkan selama enam tahun. Suatu hari, Wildan Bramantio, suaminya yang keras hati, berkata kepadanya, "Aisha akan kembali, kamu harus pindah besok." "Ayo, bercerailah," jawab Sella. Dia pergi tanpa meneteskan air mata atau mencoba melunakkan hati Wildan. Beberapa hari setelah perceraian itu, mereka bertemu lagi dan Sella sudah berada di pelukan pria lain. Darah Wildan mendidih saat melihat mantan isrtinya tersenyum begitu ceria. "Kenapa kamu begitu tidak sabar untuk melemparkan dirimu ke dalam pelukan pria lain?" tanyanya dengan jijik. "Kamu pikir kamu siapa untuk mempertanyakan keputusanku? Aku yang memutuskan hidupku, menjauhlah dariku!" Sella menoleh untuk melihat pria di sebelahnya, dan matanya dipenuhi dengan kelembutan. Wildan langsung kehilangan masuk akal.
Sinta butuh tiga tahun penuh untuk menyadari bahwa suaminya, Trisna, tidak punya hati. Dia adalah pria terdingin dan paling acuh tak acuh yang pernah dia temui. Pria itu tidak pernah tersenyum padanya, apalagi memperlakukannya seperti istrinya. Lebih buruk lagi, kembalinya wanita yang menjadi cinta pertamanya tidak membawa apa-apa bagi Sinta selain surat cerai. Hati Sinta hancur. Berharap bahwa masih ada kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki pernikahan mereka, dia bertanya, "Pertanyaan cepat, Trisna. Apakah kamu masih akan menceraikanku jika aku memberitahumu bahwa aku hamil?" "Tentu saja!" jawabnya. Menyadari bahwa dia tidak bermaksud jahat padanya, Sinta memutuskan untuk melepaskannya. Dia menandatangani perjanjian perceraian sambil berbaring di tempat tidur sakitnya dengan hati yang hancur. Anehnya, itu bukan akhir bagi pasangan itu. Seolah-olah ada penghalang jatuh dari mata Trisna setelah dia menandatangani perjanjian perceraian. Pria yang dulu begitu tidak berperasaan itu merendahkan diri di samping tempat tidurnya dan memohon, "Sinta, aku membuat kesalahan besar. Tolong jangan ceraikan aku. Aku berjanji untuk berubah." Sinta tersenyum lemah, tidak tahu harus berbuat apa ....
Dua tahun lalu, Regan mendapati dirinya dipaksa menikahi Ella untuk melindungi wanita yang dia sayangi. Dari sudut pandang Regan, Ella tercela, menggunakan rencana licik untuk memastikan pernikahan mereka. Dia mempertahankan sikap jauh dan dingin terhadap wanita itu, menyimpan kehangatannya untuk yang lain. Namun, Ella tetap berdedikasi sepenuh hati untuk Regan selama lebih dari sepuluh tahun. Saat dia menjadi lelah dan mempertimbangkan untuk melepaskan usahanya, Regan tiba-tiba merasa ketakutan. Hanya ketika nyawa Ella berada di tepi kematian, hamil anak Regan, dia menyadari, cinta dalam hidupnya selalu Ella.
Sayup-sayup terdengar suara bu ustadzah, aku terkaget bu ustazah langsung membuka gamisnya terlihat beha dan cd hitam yang ia kenakan.. Aku benar-benar terpana seorang ustazah membuka gamisnya dihadapanku, aku tak bisa berkata-kata, kemudian beliau membuka kaitan behanya lepas lah gundukan gunung kemabr yang kira-kira ku taksir berukuran 36B nan indah.. Meski sudah menyusui anak tetap saja kencang dan tidak kendur gunung kemabar ustazah. Ketika ustadzah ingin membuka celana dalam yg ia gunakan….. Hari smakin hari aku semakin mengagumi sosok ustadzah ika.. Entah apa yang merasuki jiwaku, ustadzah ika semakin terlihat cantik dan menarik. Sering aku berhayal membayangkan tubuh molek dibalik gamis panjang hijab syar'i nan lebar ustadzah ika. Terkadang itu slalu mengganggu tidur malamku. Disaat aku tertidur…..
(Cerita mengandung FULL adegan dewasa tiap Babnya Rated 21++) Bertemu di kapal pesiar membuat dua pasangan muda mudi memiliki ketertarikan satu sama lain. Marc dan Valerie menemukan sosok yang berbeda pada pasangan suami istri yang mereka temui secara tidak sengaja di kapal pesiar. Begitu pula dengan Dylan dan Laura merasakan hal yang sama kepada Marc dan Valerie. Hingga sebuah ide tercetus di pikiran mereka karena rasa penasaran yang begitu besar. “Sayang, hanya satu hari, haruskah kita bertukar pasangan dengan Valerie dan Marc?” ucap Dylan menatap sang istri. Bagaimanakah kelanjutan kisah mereka? Apakah perselingkuhan ini akan berakhir atau membawa sebuah misteri kehidupan baru bagi kedua pasangan ini...
Ciumannya kini turun ke perut yang mulus dan rata, lidahnya bermain di pusarnya, dan tangannya lalu menurunkan celana dalam yang jadi kain terakhir yang menempel ditubuh Endah, dan wanita itu mengangkat pantatnya agar Asaln dengan leluasa membuka celana dalamnya. Rimbunan semak belukar hitam menyapa tatapan Aslan, dan mata yang malu terlihat diatas sana agak samar dirundung birahi, apalagi saat dengan lembut Aslan membuka lebar pahanya, sehingga aroma kewanitaan yang segar dan alami pun menyeruak membuat nafsu kelakilakian seorang Aslan semakin membara Dengan lembut bibirnya mencium gundukan bukit rimbun dan hitam itu….. Belahannya kemudian terlihat memerah mengintip, serta bagian daging kecil yang memancing bibir Aslan untuk menyentuhnya “Auhg,,,,,, abang…..”
© 2018-now Bakisah
TOP