/0/9948/coverbig.jpg?v=0724b3786414edfcc8f0d8c65a1438a6)
Ahza Gebrilia Annata dia anak kedua dari keluarganya dia selalu di banding bandingkan dengan kakaknya bahkan mentalnya dihancurkan oleh kedua orang tuanya, ya dia terkena gangguan mental saat SMA karena orang tua dan seorang lelaki yang dia cintai berselingkuh dengan sahabatnya yuk kalau mau tau kisah selanjutnya apa yang akan terjadi pada ahza ayo baca sekarang
Ahza Gebrilia Annata dia adalah seorang cewek pendiam bagi seseorang yang belum mengenalnya, dia memiliki seorang sahabat bernama Claudia dan kekasih bernama Iqbal
"Selamat pagi sayang" ujar Iqbal
"Pagi sayang kamu tumben udah sampai" tanya ahza heran karena biasanya Iqbal telat
"Iya nih sampai dulu sengaja mau nungguin kamu" ujar Iqbal
"Ih masak nungguin aku apa berduaan sama Claudia" canda Ahza
"Nungguin kamu tau, yah udah kalau gak percaya" ucap Iqbal dengan wajah datar Ahza kalau kekasihnya itu menutupi sesuatu tapi dia tidak ingin bertengkar dengan kekasihnya itu makanya dia hanya diam
"Iya iya aku cuma bercanda kok maaf ya" ucap Ahza
"Aku akan maafin kamu tapi dengan satu syarat" ujar Iqbal
"Syarat apa" tanya Ahza
"Kita ketemuan nanti di cafe oky dan jangan bilang kamu gak bisa aku mau bicarakan hal penting" ucap Iqbal
"Iyah deh nanti kalau boleh aku datang kesana" jawab Ahza
"Oky aku tunggu awas gak datang" ancam Iqbal
"Iya" jawab Ahza malas berdebat
"Kenapa" tanya Claudia
"Gakpapa biasa lah Lo tau sendiri" jawab Ahza
"Jangan sering berantem kasian iqbalnya nanti kalau dia nyaman sama cewek lain gimana" ujar Claudia
"Apaan sih clau Lo kok bela in Iqbal kan Lo temen gw" sungut Ahza
"Yah gak gitu" jawab Claudia mau membela diri tapi ucapannya terpotong
"Tau ah males gue sama Lo" ucap Ahza lalu pergi
Tapi di tengah jalan Ahza di tabrak oleh seseorang laki-laki sampai dia terjatuh "aauu sakit" ucap Ahza
"Makanya kalau jalan pakai mata cil" jawab laki-laki itu
"Kalau jalan di mana mana itu pakai kaki bukan pakai mata, emang Lo pernah tau orang buta gak bisa jalan, udah salah nyolot lagi" sungut Ahza
"Lo kali yang salah dasar kucil" ejek laki-laki itu
"Eh dasar Keyvandra cowok reseh" jawab Ahza yah laki-laki itu adalah Keyvandra Ardiansyah cowok yang sangat reseh menurut Ahza
"Cieee keknya fasih banget nyebut nama gue sering Lo sebut di sepertiga malam Lo ya" goda Key
"Dih amit-amit ya gue nyebut nama Lo" jawab Ahza
"Jangan gitu za nanti kalau kita jodoh terus nikah gimana hayo" goda Key
"Ya Allah aku mohon jangan jodohkan aku dengan cowok reseh kayak dia" doa Ahza
"Kalian ngapain" tanya Iqbal yang baru datang
"Emangnya lo lihat kita lagi ngapain" tanya key ketus
"Jangan bilang kamu selingkuh sama dia" Tanya Iqbal
"Ya ampun sayang ya nggak lah" jawab Ahza
"UDAH DEH GAK USAH BOHONG" bentak Iqbal
"Ngapain sih aku bohong sama kamu" jawab Ahza
"He bro santai jangan bentak-bentak dong dia ini cewek hargai dia" ujar key
"Lo gak usah ikut campur ya ini bukan urusan Lo" jawab Iqbal
"Santai aja kali gak usah nyolot juga" jawab key tetap santai
"Cil hati-hati Lo kalau cowok nuduh Lo selingkuh berarti dia yang berbuat dan takut ketahuan duluan makanya dia cari cara buat memutuskan hubungan kalian dan seakan Lo yang salah" bisik Key
"Bisikin apa Lo sama cewek gue ha" tanya Iqbal
"Kalau Lo gak bisa jaga dia gue bakalan ambil dia dari Lo" bisik Key tersenyum tengil
"Gue gak akan pernah lepasin dia pahami itu" jawab Iqbal
"Kalau dia tau Lo punya hubungan dengan sahabatnya apa dia masih mau sama Lo" tanya key
"Awas aja ya Lo kalau Ahza sampai tau habis Lo sama gue" ancam Iqbal
"Kita lihat aja nanti tunggu aja tanggal mainnya" ujar key berlalu pergi
"Cih sial" umpat Iqbal
Setelah itu bel masuk berbunyi mereka pelajaran seperti biasa
"Sttt cil" pangil Key
"Ha" jawab Ahza malah
"Pinjam bulpoin" ucap Key
"Gak ada" jawab Ahza singkat
"Pelit banget sih Lo" ucap Key agak keras
"Kalian jangan berisik, kalau berisik lebih baik keluar" perintah guru pengajar
"Baik pak" jawab Key
"Za pinjam dong pliss" bisik Key lagi
"Gak ada" jawab Ahza singkat
"Pelit banget sih Lo cil" ucap Key
"Lah emang gak ada kok maksa" jawab Ahza
"Kalian ini ya sudah di bilangan tetap saja berisik sekarang kalian keluar dari kelas" usir guru pengajar
"Loh kok saya juga ikut pak kan yang mulai key" ucap Ahza
"Kalian sama saja kalian keluar kelas sekarang atau kalau setiap pelajaran saya kalian tidak udah masuk" ancam guru pengajar
"Baik kamuli akan keluar sekarang" jawab Key yakin dan menyeret Ahza
"Ngapain Lo tarik tarik gue ha" sungut Ahza
"Emangnya Lo mau ha kita gak ikut pelajaran pak berly lagi" jawab Key
"Ya nggak lah" jawab Ahza
"Yah udah sih nurut aja" ucap Key santai
"Ini semua gara-gara Lo ya ingat itu" ucap Ahza berlalu pergi
"Andai aja Lo tau za gue itu cinta sama Lo tapi kenapa Lo milih si brengsek Iqbal itu sih yang udah selingkuhi Lo dengan sahabat Lo sendiri, gue akan pastiin Lo bakalan tau semuanya za dan Lo akan jadi milik gue seutuhnya bahkan kalau Lo gak mau sekalipun dengan cara bersih maupun cara kotor gue akan dapatin Lo, dan Lo tau za gue sebenernya bisah ngiklhasin Lo jika Lo dapetin laki-laki yang lebih baik dari gue tapi Lo dapatnya yang brengsek kayak Iqbal jadi gue pastiin Lo akan jadi milik gue maaf za gue egois tapi gue beneran sayang sama Lo" batin Key dengan melihat kepergian Ahza
Kini jam sudah menunjukkan pulang sekolah semua murid Adiwijaya pulang ke rumah masing-masing sesampainya di rumah Ahza meminta izin pergi kepada orang tuanya
"Ma pa Ahza mau ijin keluar" ijin Ahza
"Mau kemana kamu itu harus belajar jangan keluyuran gak jelas" jawab papa Ahza
"Iya pa nanti aku belajar tapi bolehin aku keluar sebentar aja ya" mohon Ahza
"Nggak ada keluar keluar kamu harus belajar kan kamu tau nilai nilai kamu itu harus bagus kamu itu harus" ucapan papa Ahza Terpotong
"Harus kayak kakak yang bisa keterima di universitas terbaik di luar negeri, gitu kan pa capek aku tau dengernya kakak kakak kakak terus aja kakak apa apa kakak aku itu punya cita cita aku sendiri pa dan aku juga udah berusaha tapi papa gak pernah tuh hargain usaha aku papa hanya terus terus dan terus banding bandingin aku, pa aku juga anak papa aku juga mau di banggain dengan usaha aku pa" sahut Ahza
"Berani kamu ngejawab papa ya kamu mau di banggain apa yang kan papa banggain dari kamu ha kamu hanya anak pemanngkang dan tidak pernah mendengarkan papa iya itu yang harus papa banggain" tanya papa Ahza
"PAPA GAK PERNAH HARGAIN USAHA AKU" bentak Ahza
"Oh kamu udah berani bentak papa Ahza" jawab papa Ahza mengangkat tangannya mau menampar Ahza
Seto lalu merebahkan tubuh Anissa, melumat habis puting payudara istrinya yang kian mengeras dan memberikan gigitan-gigitan kecil. Perlahan, jilatannya berangsur turun ke puser, perut hingga ke kelubang kenikmatan Anissa yang berambut super lebat. Malam itu, disebuah daerah yang terletak dipinggir kota. sepasang suami istri sedang asyik melakukan kebiasaan paginya. Dikala pasangan lain sedang seru-serunya beristirahat dan terbuai mimpi, pasangan ini malah sengaja memotong waktu tidurnya, hanya untuk melampiaskan nafsu birahinya dipagi hari. Mungkin karena sudah terbiasa, mereka sama sekali tak menghiraukan dinginnya udara malam itu. tujuan mereka hanya satu, ingin saling melampiaskan nafsu birahi mereka secepat mungkin, sebanyak mungkin, dan senikmat mungkin.
"Ada apa?" tanya Thalib. "Sepertinya suamiku tahu kita selingkuh," jawab Jannah yang saat itu sudah berada di guyuran shower. "Ya bagus dong." "Bagus bagaimana? Dia tahu kita selingkuh!" "Artinya dia sudah tidak mempedulikanmu. Kalau dia tahu kita selingkuh, kenapa dia tidak memperjuangkanmu? Kenapa dia diam saja seolah-olah membiarkan istri yang dicintainya ini dimiliki oleh orang lain?" Jannah memijat kepalanya. Thalib pun mendekati perempuan itu, lalu menaikkan dagunya. Mereka berciuman di bawah guyuran shower. "Mas, kita harus mikirin masalah ini," ucap Jannah. "Tak usah khawatir. Apa yang kau inginkan selama ini akan aku beri. Apapun. Kau tak perlu memikirkan suamimu yang tidak berguna itu," kata Thalib sambil kembali memagut Jannah. Tangan kasarnya kembali meremas payudara Jannah dengan lembut. Jannah pun akhirnya terbuai birahi saat bibir Thalib mulai mengecupi leher. "Ohhh... jangan Mas ustadz...ahh...!" desah Jannah lirih. Terlambat, kaki Jannah telah dinaikkan, lalu batang besar berurat mulai menyeruak masuk lagi ke dalam liang surgawinya. Jannah tersentak lalu memeluk leher ustadz tersebut. Mereka pun berciuman sambil bergoyang di bawah guyuran shower. Sekali lagi desirah nafsu terlarang pun direngkuh dua insan ini lagi. Jannah sudah hilang pikiran, dia tak tahu lagi harus bagaimana dengan keadaan ini. Memang ada benarnya apa yang dikatakan ustadz Thalib. Kalau memang Arief mencintainya setidaknya akan memperjuangkan dirinya, bukan malah membiarkan. Arief sudah tidak mencintainya lagi. Kedua insan lain jenis ini kembali merengkuh letupan-letupan birahi, berpacu untuk bisa merengkuh tetesan-tetesan kenikmatan. Thalib memeluk erat istri orang ini dengan pinggulnya yang terus menusuk dengan kecepatan tinggi. Sungguh tidak ada yang bisa lebih memabukkan selain tubuh Jannah. Tubuh perempuan yang sudah dia idam-idamkan semenjak kuliah dulu.
Pada hari pernikahannya, saudari Khloe berkomplot dengan pengantin prianya, menjebaknya atas kejahatan yang tidak dilakukannya. Dia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, di mana dia menanggung banyak penderitaan. Ketika Khloe akhirnya dibebaskan, saudarinya yang jahat menggunakan ibu mereka untuk memaksa Khloe melakukan hubungan tidak senonoh dengan seorang pria tua. Seperti sudah ditakdirkan, Khloe bertemu dengan Henrik, mafia gagah tetapi kejam yang berusaha mengubah jalan hidupnya. Meskipun Henrik berpenampilan dingin, dia sangat menyayangi Khloe. Dia membantunya menerima balasan dari para penyiksanya dan mencegahnya diintimidasi lagi.
Semua orang terkejut ketika tersiar berita bahwa Raivan Bertolius telah bertunangan. Yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa pengantin wanita yang beruntung itu dikatakan hanyalah seorang gadis biasa yang dibesarkan di pedesaan dan tidak dikenal. Suatu malam, wanita iru muncul di sebuah pesta dan mengejutkan semua orang yang hadir. "Astaga, dia terlalu cantik!" Semua pria meneteskan air liur dan para wanita cemburu. Apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa wanita yang dikenal sebagai gadis desa itu sebenarnya adalah pewaris kekayaan triliunan. Tak lama kemudian, rahasia wanita itu terungkap satu per satu. Para elit membicarakannya tanpa henti. "Ya tuhan! Jadi ayahnya adalah orang terkaya di dunia? "Dia juga seorang desainer yang hebat dan misterius, dikagumi banyak orang!" Meskipun begitu, tetap banyak orang tidak percaya bahwa Raivan bisa jatuh cinta padanya. Namun, mereka terkejut lagi. Raivan membungkam semua penentangnya dengan pernyataan, "Saya sangat mencintai tunangan saya yang cantik dan kami akan segera menikah." Ada dua pertanyaan di benak semua orang: mengapa gadis itu menyembunyikan identitasnya? Mengapa Raivan tiba-tiba jatuh cinta padanya?
Setelah dua tahun menikah, Sophia akhirnya hamil. Dipenuhi harapan dan kegembiraan, dia terkejut ketika Nathan meminta cerai. Selama upaya pembunuhan yang gagal, Sophia mendapati dirinya terbaring di genangan darah, dengan putus asa menelepon Nathan untuk meminta suaminya itu menyelamatkannya dan bayinya. Namun, panggilannya tidak dijawab. Hancur oleh pengkhianatan Nathan, dia pergi ke luar negeri. Waktu berlalu, dan Sophia akan menikah untuk kedua kalinya. Nathan muncul dengan panik dan berlutut. "Beraninya kamu menikah dengan orang lain setelah melahirkan anakku?"