ng terlibat pembicaraan dengan Marcus. Sementara itu Marcus juga hanya d
ita akan ke mana?" ta
engan santainya, lalu k
o, namun segera ikut
membawa apa-apa. Kau benar-benar manusia
i. Meraih tangan Athen
!" seru Athena berdecak kesal. Yang sialnya tidak digubris oleh Marcus. Lelaki
t--termasuk Skyla. Athena mengernyitkan dahi, bukankah mereka tad
skan aku brengsek! Aku bisa jalan sen
jet pribadinya, para anak buah Marcus mengekor di belakang. Ketika mereka semua memasuki pesaw
duk saling berdekatan. Namun, Athena segera menghempaskan tangan Marcus s
endiri," ucap Athena ketus. Wanita itu lalu berjalan ke salah satu
k di sana?"
di sini?" ucap Athena balik be
h duduk di sin
-lagi dengan nada bicaranya yang ketus. Setelah itu Athena langsung melemparkan kedua matanya menatap k
lelaki itu. Ingatannya kembali pada kotak misterius yang sedikit menganggu. Kira-kira siapa yang berani mengirimka
a orang itu inginkan darinya? Apa ia adalah
menghela napasnya, entah y
tanya Marcus membuat Athena lang
ku juga harus mengatakan seluruh isi p
dku. Aku hanya tidak ingin sesuatu mengan
ilan aneh itu dari Marcus. Namun
enner sebenarnya?" tanya Marcus tiba-
emanku. Mema
kan mata. "Dia
n tentang konferensi pers serta pengakuan konyolnya j
larangnya dengan Laura, adik tirinya. Dia itu memang ... wait, kenapa aku harus menjela
arcus terus memerhatikan Athena dengan pandangan penuh arti. Namun, perasaan lega
tiba-tiba kembali bersuara. "Kau t
ap Marcus. "Apa yang
au tidak berkomentar apapun?" tanya Marc
orang yang paling berkuasa adalah sebuah keuntungan bagiku juga ayahku?" Athena ba
tujua
i bertemu. Apa hanya karena ingin merasakan tubuhku kau rela meni
rasakan tubuhmu, aku rasa tidak perlu ada ikatan pernikahan." Marcus menelan ludah
tatapan tajam ke arah lelaki itu. "Brengsek!" umpatnya lalu m
*
ngan cepat. Pesawat sudah mendarat di runway B
ti itu wajahnya jadi terlihat benar-benar polos dan tidak keras kepala seperti biasanya. Ta
atanya beberapa kali, sebelum akhirnya menoleh ke samping kirinya. Me
serak khas bangun tidur. Matany
it, menatap Athena dengan pandangan geli bak lelucon. "Oh, apa kau sengaja tertidur agar aku mengg
ercaya. "Dasar manusia tidak war
dongmu keluar." Marcus tersenyum simpul
ri kursinya dan berniat pergi lebih dulu. Namun ketika Athena melewati Mar
lelaki itu sebelumnya saat di kelab--yang terkesan kasar dan menuntut, kali ini jauh lebih lembut dan dal
wajah Athena secara keseluruhan. Separuh senyum iblis pria itu bermain. "Se
Athena merasakan pa
*