ia mulai kesal juga. Cassie sama sekali tidak mau berurusan dengan siapapun, tapi rupan

selain antek Karina, dia paling tidak berperasaan dalam membully. Namun sepertinya kini, dia mendapat lawan yang sepadan karena selama ini di kelas

mpak keheran tapi dia tidak bertanya, menyemb

ndy yang berdiri di samping Zein dengan tinggi tubuhnya yang di atas r

ta Zein bergerak melihat papan penanda ke

pandangan Zein untuk lebih leluasa melihat ke dalam sana. Dia hanya memperhatikan dengan

,” ajaknya

berapa kerennya tuh cewek?” Randy men

a?” tanyanya ba

rjadi perkelahian lo harusnya lerai mereka,” kata

r urusan orang,”

atiannya pada Zein yang tampak mulai bosan dan sam

ngkam mulutnya begitu melihat tatapan tajam dari sahabatnya itu. “Sorry, Ze. Abaikan saja dan l

as itu berbisik-bisik membicarakan Ca

masuk sekolah, mana gayanya juga nyentrik lagi. Kalo itu gue,

annya karena terdengar begitu j

icip pas remaja, kalau nggak begitu dia dikucilkan. Hiih! Aku ngeri bayanginnya juga. Dia gak su

a bisa berspekulasi demikian? Pikiran Zein seketika kembali mundur ke saat pagi ini ketika kelas belum mulai. Dari kejauh

nama ce

as ini bilang namanya kayak rasi bintang,” ujar siswa di depan

eia, cocok dengan nama

ndangan Zein kembali lurus ke kelas itu, melihat perseteruan yang masih berlangsung. Entah apa yang membuat cewek deng

timbulkan. Kau seperti Cassiopeia, ratu yang som

ssie mengalihkan pandangan ke kiri, di mana kaca jendela menghadap langsung koridor kelas dan s

nggahnya hanya sesaat dan sama sekali tidak memperhatikan kerusuhan di dalam kelas itu. Se

asalah, akankah kamu turun

engah karena merasakan kehadiran Zein di luar kelasnya menjadi kesempatan b

tar Cassie tertuju padanya karena cewek itu sendiri

ngun dari duduknya, tersentak oleh aksi L

eluarkan karena baru hari ini dia masuk,” bisi

enahan napasnya karena secara Laras tidak takut akan apa pun, yang akan menjadi masalah, tentunya

embalas. Sadar ada sebuah peringatan dari Nanda, dan tiba-tiba teringat akan

g,” katanya setenang mungkin padahal d

mengira berhasil menggertak Cassie diam justru sal

k berani, cuman ngulur waktu,” tuturnya lam

rkejut dengan penuturan Cassi

nya takut riasan luntur,” hina Cassie deng

tubuh mereka meremang. Sekitarnya yang menyaksikan hampir se

ik seorang siswi d

ang liat senyumnya, devil b

pe terlibat,” ajak yang lain menyarank

ian mengajak para penonton untuk bubar meninggalkan kelas 11-B2 itu. Laras ya

ar. Bye!” katanya dengan senyuma

sengaja melakukan itu agar tidak membuang waktu dan tenagan