sie begitu mereka be

nnya menghentikan langkah cewek

irik kanan dan kirinya untuk me

atap tidak paham dengan C

a blok?” Vannya bertanya pada Nanda yang pand

ng di seberang jalanan itu. Benar saja. Seorang cowok dengan celana hit

wok itu?” tanya Vannya. Sep

ssie yang tampak berbicara dengan

Vannya dan Nanda membuat mereka menoleh dan

ssie, tapi Nanda sudah tidak menemukanny

ya menunjuk motor yang telah per

saja membuat kejutan, terlebih lagi dengan kerusuhan yang dibuat anak-anak lain karena

, mereka tidak mengenalnya karena cowok itu mengenakan helm, jaket kulit hitam, dengan mo

dua cewek itu yang masih di tempatnya b

ak ada yang berniat membalas Randy y

itu dari kelas kalian?” tanya Ran

Cassie,”

a namanya.

t, sih?” Vannya akhir

sendiri kaya kesenengan dapat

ripada pacar baru, ye, gak, Van?” D

ng, Ran,” timpal Vannya membenarkan apa yang D

ah. Jadi, mau keman

aja nanya. Kuping lo dimana,

y, cuma ma

Cassie pergi. Otaknya berusaha untuk mengingat motor besar yang seperti tidak asing baginya. T

a Vannya menyentuh lengan Na

, o

sok keren aja yang anterin Cassie,” kata Vannya ber

eren gitu? Kalo ada mah udah gue langganan

p Dina dengan kedua mata yang melotot. “Lo ka

a menatap Vannya sa

kata Nanda sebelum perang terjadi antara Vannya dan Dina. D

uru hujan,” ajak Randy sambil merang

ana, membakar kulit pribumi yang terlalu benci

perang kata yang disaksikan banyak orang. Dina dan Vannya tak begitu akur meskipun mereka berteman cukup lama. Hanya selang

pada Dina sambil meran

n meskipun tid

menyenangkan meskipun dia tipe introfert yang lebih suka kesunyian. Namun kali ini, pikirannya sibuk masih men

” Dina berseru menyada

suk ke angkot itu. Nanda sengaja merangku

faktanya, itu cukup mengganggu. Tak hanya Nanda yang merasa familiar dengan motor K

otornya sambil menunggu lampu lalu lintas berubah warna dari merah. Se

rantah itu cukup mengganggunya. Tak hanya rambut yang model nyentrik tapi juga cara berpakai

pa pula aku peduli, ssshh!” Dia mendesis kesal den

isi jalan, tepat di depan sebuah toko terparkir motor Ninja Kawasaki hitam itu dengan seorang ce

Kemana c

nyi klakson dari arah belakang menjerit agar dia segera melajukan motor Honda BeAt putihnya itu dan melanjutkan j

Daripada nyawanya melayang di tengah jalan pada siang bolong, dia akhirnya memutuskan un

Matanya membulat sempurna dia memalingkan wajahnya