a ikut denganku pukul 10 malam. Menurut kabar yang aku denga

rdekat madam?

ng mucikari. Kau sudah tentu tahu kisah madam sebelum menjadi seorang mucikari, kan? Keluarga beliau adalah orang susah,” jawa

mainkan perannya dengan baik di club’ ini. Karena bagaimanapun, madam tidak pernah mengec

anggung. Apakah kau juga mau ikut, Bro?” ta

jangan lupa untuk kembali lagi ke sini karena aku tidak tahu dimana tempat pertemuan m

*

dah berada di ruangan. Dimana ruangan itu, madam yang mereka maksud akan memper

es sangat-sangat penasaran de

mucikarinya saja,” celetuk salah satu teman James karena terlalu risi

ai seorang mucikari. Namun, kalian semua tetap menjadi kesayangan madam.” Ibu Clara mengedipk

hal kepada dia, dan madam yakin jika Clara tidak akan mengecewakan kalian,” ujar madam sa

sangat muda. Polesan make up di wajah Clara tak membuat sedikit pun Clara terkesan tua. Wajahnya

bidadari yang diturunkan untuk mencuci mata para pendosa di dalam club’ itu. Padahal, di panggung bukan saja hanya Clara dan sang ibu yang berdiri di sana. Namun, ada beberap

dam,” ucap ibu Clara mengakhir

ap pria yang melewatinya karena ingin keluar dari ruangan itu hanya melambaikan tangannya. Ris

my bekerja di sini. Dia juga pelanggan pertama Mommy sejak Mommy mulai merintis disini,” jelas sang ibu m

kan tangannya untuk berjabat tangan, seka

Clara dengan te

atikan gerak-gerik Clara sejak awal pertemuan sampai sekarang ini. Apalagi, pri

sangat profesional dalam bekerja,” ujar Dandeles membuat Clara melirik seorang pria yang berada di s

k, Madam akan mencoba melepaskannya perlahan dan memastikan jika Clara tidak membuat kesala

biasa. Madam pasti tahu kriteria jalang yang bisa memua

ibu Clara. Clara terus mengamati cara kerja ibunya aga

a jam,” jawab James cepat hing

membeo membuat sang

eperti ini. Dia tidak tahu dunia yang kita masuki

ih wanita yang kalian inginkan di ba

erah darah yang sangat transparan sehingga benda berharga di balik

mmy harus menemui teman Mommy terlebih dahulu,” u

u dia,

es. Wanita yang hampir memiliki kriteria sama. Rambut mereka panjan

engan sopan. Sesekali Clara bergerak gelisah karena b

?” tanya Dandeles dengan menggoda wanita yang telah ia sewa. Tatapan Dandeles sud

nomor 51. Ada di lantai 5, Tuan,” ujar Clara setelah mendapatkan tem

m, tidak seperti teman-teman lainnya pria itu yang terus mendesak Clara agar bergerak c