rusahaan Alvaro pun harus menelan pil pahit karena harus kelu
ap seleksi selanjutnya, tapi Alvaro si CEO sudah lebih dulu me
isha yang masih duduk tanpa ikut ke
epat keluar dari ruangan saya!," usi
harus ikut keluar bersama mereka? Saya kan sudah jelas nggak ikut bergosip, jadi saya m
n itu langsung menoleh ke arah Alv
i tidak membaca persyaratan yang sudah terter
arang berada di sini untuk melamar pekerjaan dan mengiku
i terus menjawab omongannya. "Alan!," Teriak Alvaro kencan
rah Alvaro, "Iya,
saya? Bahkan dia tidak akan kuat untuk berjalan melalui tangga da
ai dua kualitas itu," potong Alisha dengan percaya di
tidak suka ada yang berani memotong pem
rsentak dan sedikit takut meli
gendut ini dari hadapan saya
Baik, Tuan!," jawabnya m
uk Alisha, wanita itu dengan cepat bangki
pun penampilan saya sangat tidak meranik, tapi saya janji akan siap melakukan apa pun
"Marissa! Jauhkan wanita ini dari kali saya. Saya tidak
n,". Marissa meraih tangan Alisha dengan per
uar dari ruangan ini," ucap Marissa lembut sambil menarik tangan Alisha u
ya bisa menunjukkan kemampuan saya. Setelah itu terserah Ibu mau m
i keputusan dari Tuan Alvaro itu sudah mutlak, da
itu keluar dari sini!," t
langsung mendekati pria itu yang membuatnya tersentak kaget karena Al
u
tendangan di bagian sensitif
," lirih Alvaro geram meras
erusahaan ini, saya sudah puas karena sudah memberikan pelajaran
ampai bertemu lagi denganku, akan ku pastikan
sambil menahan tawa. Ini kali pertam
am hati sepanjang ia berjalan k
a sampai harga dirinya diinjak-injak seperti tadi
a dengan nasibnya sekarang? Seharusnya tadi dia bisa menahan emosi dan tidak langsung murka sepe
al bodoh itu. Ia di buat frustasi dengan emosinya sendiri. Al
rettt!," teriak
menangkap seorang pengendara motor yang memegang s
unkan tas selempangnya ke depan dengan kenc
r
keseimbangan sama motornya langs
t memukul jambret
g itu mudah hah? Seenaknya saja kamu mau meramp
ngan Alvaro ikut melampiaskan amarahnya
ung merampas tas itu lalu segera menghampiri seorang
sangat hebat bahkan bisa mengalahka
g sedang kesal juga sama bos di perusahaan itu," tunjuk Alisha pa
Nak?," Tanya wani
rja di sana, Bu. Padahal saya sudahemrnuhi semua persyaratan yang d
haan itu?," Tanya wanita tersebut sambil me
at menyebalkan. Tapi, sudah lah, saya permisi ya Bu mau
sembari mengeluarkan uang lembaran merah sepuluh lembar, l
tidak sengaja menolong ibu. Jadi, kejadian tadi bukan apa
ong saya, pasti saya alami kehilangan banyak barang berharga. Jadi, mohon d
Bu, maaf ya nggak bisa menerimanya. Terima kasih sebelumn
ketulusan di mata Alisha, "Ya sudah, kalau begit
ih hati-hati ya," Alisha pun langsung berpamitan men
isten Alvaro yang tiba-tiba menghampiri
gkin tak ku ini sudah menjadi milik penjahat itu. Oh iya, tadi dia bilang habis melam
inga Bu Weni dan setelah itu Bu Weni mala
a seseorang yang bisa bertindak begitu pada Alan. Sungguh
nnnn
nya?," S
sangat cocok menjadi sekretaris Alvaro, dan aku lihat dia memang wanita yang sangat pekerja keras d
ereka kembali bertemu saking kesalnya. Tuan Alvaro tidak menyukai wanita itu karena menurutnya tidak sesuai d
u kembali ke hadapan Alvaro, bisa ta
gsung membawanya ke depan Alvaro. Jadi, cari tahu saja
an pasrah, ia tidak lagi punya pilihan
*
ng tiba-tiba. Revina yang terus menangis, rumah yang sudah seperti kapal pecah
rumah seenak. Andai saja dia bilang dari sebulan yang lalu jika mau pergi, mungkin papa nggak akan kepusingan seperti ini. Memangny
g pergi. Memangnya apa susahnya berdiam diri di rumah saja?," Rehan membaringkan tubuhnya tepat d
bekerja di kantor, ditambah lagi dengan dia h
kannya seorang asisten rumah tangga dan juga babysitter, nam
nya bergetar. Rehan pun segera merogoh pons
ap Rehan denga
lagi jagain Revina, aku tidak mungkin meningga
us ke Ibu, nanti Ibu bisa curiga," sambung Reh
kangen banget sama kamu. Tapi ya, mau bagaimana lagi
na merasa kesal. Sedangkan Rehan, kini dibuat se
Rehan rasanya sudah ingin menarik w
itu, dia tidak mau jika istrinya itu ak
langsung menceraikannya karena ibunya sangat menyukai istrinya itu, dan
sibuk di dapur untuk menyiapkan sarapan putri
kelelahan, dan kini Revina terus saja merengek, membuat telin
an mengenalmu untukmu menjadi kodok yang tidak
rkena minyak yang panas akibat menggore
ek Revina denga
agi," sahut Rehan tanpa menoleh
n ke atas meja, tiba-tiba dia dikej
yang. Papa mau buka pintu dulu
ng menyantap sarapannya dengan lah
dia mau membuka pintu dan dibuat kaget saat mel
rih Rehan d
mau nyuruh
masuk," sahut Rehan s
, matanya seketik
gan Alisha?," Tanya Bu A
enggeleng, "ngga
Pasalnya selama pernikahan anaknya dengan Alisha, Bu anis tidak pernah sekalipun melihat rumah putran
mbuatkan Revina sarapan seperti
anya bisa buat sarapan sepe
na Alisha? Kenapa rumahmu seperti ini dan d
ja, Bu," jawa
ak kapan dia bekerja? Apa kamu sebagai suam
ia bilang mau mencari suasana baru di luar makanya
ang istri itu dinrumah. Sejatinya, istri itu tidak akan keluar rumah kalau dia merasa nyaman di tem
Alisha memang jenuh di rumah. Jadi, ya biarin aja kalau dia
e pincut pria di luar s
gnya siapa yang suka dengan
Bu? Ada-ada
n, istri yang kamu bilang mirip dengan karung besar itu, kalau sudah beraksi, biaya mati pun akan kembali hidup. Saat dia sudah merubah di
a Ibu berubah menjadi lebih cantik, Bapakmu setengah Mampun mengejar Ibu kembali, dan karena Ibu sudah terlanjur
a tiba-tiba saja bel pintu kembali b
ntuk melihat siapa yang datang. Namun, Rehan
karena ia sangat merindukan kekasihnya itu. Namun, dengan cepat ia mengurung
?," Tanya B
erkenalkan diri dengan ingin menjabat tangan Bu Anis, t
nggil atasnya dengan sebutan Mas?