img Kuhempaskan Suami Benalu dan Keluarganya  /  Bab 2 Siapa yang Benalu | 9.52%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Siapa yang Benalu

Jumlah Kata:1028    |    Dirilis Pada: 20/05/2023

h mandul, jadi benalu pula. Lagian, lelaki kan boleh beristri lebih dar

ng terdiam atas celaan dari Bu Desi. Mereka berdua mengira kalau wanita

sinyal agar sang ibu tak lagi melontarkan

nggak salah bicara?" tantang S

menyebutkan kalimat terakhirnya. "Lalu rumah ini, kemewahan ini, seluruh perabotan yang ada di sini, bukankah semuan

ik saat mendengar ucapan sang Ibu. Peluh sebe

ia itu memb

mertuanya. Dan, dengan perkataan itu membuat Shanum paham b

jadi tolong biarkan kami semua istirahat ya?" pinta

kan kedua matanya ke arah lelaki

ereka sungguh belum tahu siapa aku. Wah! Benalu katanya? Aku ingin sekali terbahak ras

Shanum dengan

ini. Bukan Arya, apalagi sang ibu mertua. Rumah ini adalah rumah peninggalan orang tuanya, jug

iba. Tampak, Bu Desi tengah memegangi dadanya demi menenangkan degup jant

gkin tak menyangka jika istri yang selalu lemah lembut

betina yang tengah tertidur, Mas.

biarkan mereka—" Ucapan Arya terpo

yang tak terduga, Mas. Kedua, kamu tiba-tiba juga memintaku agar menerima k

?" Shanum menatapnya dengan nyalang. Lelaki tampan itu terlihat gusar, jelas tampak

poligami. Kalian menikah di belakangku saja, itu sudah sangat menyakitkan! Caramu salah, Mas! Sekarang pilihlah, aku atau istri barumu, Mas?" Shanum memberikan pilihan bagi Arya. Ia ingin melihat s

r desah dan hela napas yang saling bersahutan. Anara memegang tangan Arya erat-erat

mu pikir bisa menikmati sendirian harta Arya, hah! Tidak akan kubiarkan selama aku masih hidup!" cetus ibu mert

di hatinya. Seperti sudah mati r

nggak punya siapa-siapa! Berterimakasihlah Arya tak menceraikanmu setelah punya istri baru. Dasa

nganggap suaranya bak rad

ng kesabaran pada setiap kata-kata sang Ibu. Arya

ku. Kumohon, cukup terimalah Ibu, Lila, dan Anara di sini. Aku tak ingin berdebat dan membuat rumit permasa

endengar semua hal menyakitkan dari ib

dipanggil pun segera menatapku sang

dul?" tanya Shanum mengulang setiap cercaan dan makian Bu Desi dengan jelas. Kedua matanya menatap lekat wanita bertubuh gempal dengan perhia

kurang jelas? Kamu tuli?" sahut Bu Des

tangku pada Ibu. Yang jelas, tanyakan sendiri kebenarannya pada anakmu, Bu. Siapa yang s

ya sebaya itu tampak penasaran dengan hal yang terjadi selanjutnya. Mere

dang wajah tampan putranya, seakan-akan tengah me

ana sang benalu, menganggap pohon inangnya sebagai benalu,' desisnya dalam

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY