img Kuhempaskan Suami Benalu dan Keluarganya  /  Bab 4 Mati Rasa | 19.05%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Mati Rasa

Jumlah Kata:1021    |    Dirilis Pada: 20/05/2023

rya ketika baru sa

terusan merongrong untuk memberinya cucu," ucapnya lagi

nya. Wanita itu masih asyik den

ghampiri istrinya, lalu berusaha meren

?" tanyanya

pa beban. Hatinya sudah mati rasa. Suasana kini berubah sunyi.

an kau melakukannya, Mas.' Sh

saja aku perlu meyakinkan diri jika kau memang pan

u selama ini. Dirimu tak pantas untuk dipertahankan, M

i. Ia selalu menggunakan kontrasepsi untuk men

an sang anak jika seandainya badai rumah tangga

melepaskan diri dari pelukan Arya tanpa sepatah katapun. Tak ada kemarahan,

kannya itu sudah benar atau sa

*

ok Arya di sisinya. Mungkin sedang mandi atau memang semalam ia

apur. Shanum mendapati Bi Nena yang tengah sib

um ramah pada Bi Nena yang

oreng ati, ayam goreng, telur balado, sama tumis kangkung untuk

untuk menu sar

anya masih ada nggak?" tanya Shanum seraya melirik

u pagi baginya jika harus

mata sapi dan keju saja, ya. Minumnya teh hija

ja," jawab Bi Nena. Wanita paruh baya itu lantas mulai

nunya cuma roti sama telur. Nggak ada gizinya!" cerocos ibu mertua

nya, selama ini, dia sudah cukup bersikap baik padanya. Setiap bulan, dialah yang sel

nya di mata sang mertu

a menceritakan tentang dirinya p

eja. Sementara, Bu Desi terlihat sibuk memasak di dapu

ang menurutnya jauh lebih penting daripad

uk pergi. Tujuannya adalah ke kantor almarhum papany

nama Shanum. Dhanu sudah mengubah semua kepemilikan asetnya menjadi

gubah semuanya menjadi milik Shanum. Wanita

tu turun dari lantai atas. Benar, rupanya semalam mereka men

ia menyandarkan kepalanya di bahu kekar suami sah Shanum

gadis itu masih belum bangun dari tidurnya saking

erasa jijik dan muak melihatny

ni?" tanya Arya yang sudah samp

n penting," ja

k mencebikkan bibirnya merasa kesal, melihat

ngkah keluar dari rumah mengendarai mobilnya. Arya menatap punggung Shanum yang kian menjauh dengan tata

bah, Sha,' guma

h ada aku dan ibu yang nemenin kamu sarapan." Anara menggerutu kesal, ketika

anum," ucap Arya yang langsung mengek

uhnya mendadak, dan Ar

aku nggak apa-apa kok!" ucap Shanum tegas sambil b

ap

jelas. Namun, tak urung juga kakinya melangkah

Shanum dan kembali foku

uk menaiki kendaraan roda empat itu untuk pergi

hanum lirih. Mengingat bagaimana keukeuhnya sang ayah menjodohk

etelah tahu segala keburukannya," gumamnya lagi. Shanum mulai menekan pedal gas, dan m

anum," lirihnya mengu

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY