langsung tersenyum senang karena semua makanannya terlihat enak dan sangat menggiurkan ia jadi ingi

kembali fokus pada makanannya. Beberapa menit kemudian akhirnya dia selesai, Cazorla membuka ponselnya guna mencari rekomendasi tempat ya

aan elit tersebut. Tentunya hanya dengan berjalan kaki, lagipula jarak perpustakaan dengan

n dekat semuanya akan berjalan kaki. Jika jauh baru menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi, walaupun ia melihat banyak p

ekali yang mau berkeliling di dalam perpustakaan untuk mencari buku yang bisa di baca. Mengabaikan hal itu Cazorla pun melangkah men

am ke gedung besar tersebut. Ia ingin mencari novel yang bagus untuk di baca, walaupun dunianya sudah be

sudah tertulis di masing masing rak yang ada di sana. Senyumnya mengembang cukup lebar saat melihat begitu banyak genre novel berjajar rapi di dalam r

yata adalah seorang pemuda. Cazorla mengangguk singkat k

ereaksi seperti gadis-gadis pada umumnya yang langsung menjerit kesenangan saat bertemu tatap dengan dirinya. Apa ada yang kurang? Sep

ali menoleh ke arah depan guna melihat apa orang orang ya

anya Cazorla masih fok

a itu dengan tatapan mata panik saat melihat salah satu ora

a kebohongan," ba

a pegang kata-kata gw," ucap pemuda yang ternyata bernama

gi darinya itu dengan langkah yang mengendap-endap. Ia sangat tau apa yang terjadi pada pemuda itu, jangan berkata Cazorla adalah seorang cenayang itu tidak benar ok. Ia hanya mengikuti alur novel yang dibuat oleh penulis, ya ade

erjanji akan mengabulkan semua permintaan orang yang menolongnya. Dan ini lah yang ia ingin dapatkan me

ada Cazorla yang membawa dirinya ke bagia

pa tidak bisa tenang sendikit, ia ini ingin me

nnya? Dengan cepat Dante melihat ke bawah dan benar saja sebuah tangan yang lebih kecil dari tangannya sedang menggenggam tangan besarnya dengan erat. Um

nya Cazorla pada dirinya

tu sulit sekali di buka. Ia ingin meminta bantuan Dante tapi gengsinya sangat tinggi, jadilah dia mencoba membuka pintu itu sendiri tanpa mau meminta bantuan dari Dante yang sekarang sedang menatal dir

zorla. Dengan sekali tarikan pintu itu terbuka, Cazorla yang melihat itu mengumpat kesal kenapa saat dia yang mencoba membuka pintu itu mala

yeret tangan Cazorla keluar dari perpustaka

ah yang berlawanan, " ucap Cazorla saat Dant

dikit penjelasan setelah keluar dari pintu lain yang ada di bagian belakang perpustakaan itu mereka berada di gang se

at mereka masih berjalan

dang mencoba melepaskan gengga

uas saat hanya mendapatkan nama pangg

ni bisa lepas gak, kita gak mau nye

cil Cazorla. Setelahnya Cazorla pun berjalan terlebih dahulu di susul Dante yang dengan cepat menyamakan posisi dengan Cazorla karena langkahnya

w sebelum ini?" tan

ab Cazorla dengan

ungkin para gadis lain akan langsung mengarang dongeng indah saat ia bertanya demikian.

omm pertanyaan yang sangat memalukan i

ang tak main main ini. Sungguh ia malas sebenarnya tapi ini demi kehidupannya, agar ia tak bergantung pada orang tuanya di sini ia harus bisa mendapatkan u

mulut Cazorla membuat Dante menatap t

jangan lupa sama janji lo. Gw akan tagih kapan-kapan, pas kita ketemu lagi." Setel

kan langkahnya menuju gedung apartemen tempat ia tinggal. Ia ingin tidur badannya sangat sakit, butuh pelukan dari kasur tercinta. Lagi pula tujuan

kutinya sampai di sini, lihatlah pemuda itu sudah seperti anak ayam yang kehilangan induknya. Karena tak tega ia pun menyeret pemuda bertubuh tinggi kekar itu masuk ke dalam lift.

ah apa?" tanya Ca

" jawab

gikutin gw?" ta

uda itu dengan wajah ya

maki pemuda itu Cazorla pun memilih untuk diam sambil menunggu liftnya sampai di lantai 8. Beberapa menit menunggu akhirnya lift pun sampi di lantai yang Cazorla tuju, ia cepat cepat menyeret Dante

KAMAR GW!!" setelah mengatakan itu oada Dante dengan ta

iana Valderron room]. Tunggu what? Apa dia tak salah lihat? Valderron? Dante terkekeh kecil menyadari kebodohan gadis kecil

agi Dante terkekeh kecil sambil menggeleng-gelengkan

tt

h Dante yang tadi sedikit cerah berubah menjadi datar kembali.

salam atau pembukaan saat baru

..

gara gara kelalaian kal

..

men ****** aku ada di situ sekarang." Setelah mengucapkannya Dante pun menutup panggilan tersebut t

r bukan? Baiklah ak