img Pelangi Senja  /  Bab 3 Awal mala petaka | 60.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Awal mala petaka

Jumlah Kata:1520    |    Dirilis Pada: 22/06/2023

n keseriusanmu untuk gadis seperti Senja

Yusuf yang siang itu telah menjadi teman

u?" pungkas Yusuf yang tentu saja terkej

mmm

dian memikirkan hal tersebut hingga berhari-hari lamanya, sam

ng selalu menolak acap kali

reka bertemu muka, namun kehadiran Yusuf tetap saja selalu ditepis, acap kali Yusuf

Kakak tau sendiri kan kalau aku hanya tinggal sendirian. Tidak elok dili

ndekatan, menghujani Senja dengan intensnya perhatian, bahkan beberapa kali berusaha memberikan hadiah istimewa namun tak ada s

ustru merasa sem

rus-terang kepada kedua orang tuanya, bahwa dirinya ingin mempersunti

ng anak semata wayang bukanlah dari golongan yang selevel dengan mereka, melainkan seorang gadis biasa lulusan es em

nan Yusuf semata, kedua orang tua Yusu

ngi Senja yang kala itu hanya diwakili oleh keluarga Ustadz Ibrahim dan beberapa orang tetangga terd

pun berhasil dipersunti

ar Akhyar, pernikahan yang terbilang megah se-kelas kota k

menyandang predikat sebagai

suf juga tak keberatan mengikuti Senja dan tinggal d

kalipun kedua mertuanya masih saja terlihat agak kurang sreg

n semua itu, ia terus bersikap santun k

a Akhyar, bisa jadi kedua mertuanya ju

----

emuanya terasa

ar-benar sosok pria sem

ka hanya dalam kurun waktu dua tahun sikap

han mereka, dari situlah Sen

gan alasan pekerjaan, juga makin jarang pulang d

bahkan mulai kedapatan ber

h sikap menjadi acuh dan kasar, sampai akhirnya Senja mendengar

an Yusuf tentang gosip tersebut

t laun mulai berubah bak neraka, seiring isu perselingku

lama justru menjadi semakin terang-benderang, karena Yus

rumah tangganya Senja s

rena kedua mertuanya pun seolah tak peduli dengan

malam itu, yang pria itu lontarkan sambil berkacak pingga

am keki miliknya dengan atasan kaos polo warna abu-abu muda, sementara kemeja keki beser

uakkan yang memenuhi udara membuat Senja meyakini dalam

engar aku tidak? Ak

jinkan." jawab Senja tanpa mengangkat wajahnya, berpura-pura acu

nita mana yang tida

at serupa, yang awalnya membuat Senja terjingkat dan nyaris pingsan, sebelum akhirn

ah wanita soleha seperti kamu tau p

ang paham mak

apku bodoh sehingga

ngannya, memilih menatap Y

h seorang Aparatur Sipil Negara? Bukankah sudah jelas bahwa aturan di

engos. "Ya sudah, kalau begitu sudah be

kalinya Senja merasa tak tahan lagi meng

k selalu seperti ini ...?" lirih pertanyaan Senja terdengar me

, terlihat bahagia menyadari bahwa kali ini Senja mula

nganku dan aku akan be

mampu kamu per

lihat, saat menatap Senja dari atas sana

liran listrik dengan setrika yang tak lagi berminat ia sentuh, kemudian ia berdiri tegak sembari berusa

...?" ul

an mencari di mana letak kelebihanmu sampai-sam

a tak bisa berbohong, bahwa ada kilat kesedihan, k

ngan kamu

t mendengar tuduhan tak berdasar itu. "Astagfir

bicara tenta

h diam lagi sembari mengatu

apa

sa. Selalu dituduh dengan hal-hal yang kon

besar kes

a luas

m serta menyakitkan hati dan telinga yang selalu i

sikap Kak Yusuf yan

ang telah berhasil membuat aku luluh lantak sehingga bersedi

erihal bagaimana bisa seseorang yang begitu santun, lemah lembut, serta penyayan

niatku ini kepada ayah dan ibu, dan mereka j

an Senja

enja adalah seorang wanita yang telah ken

erosot ke lantai namun toh kedua kaki Senja ke

itu, lalu apalagi ya

tanggapan Senja yang datar, dan dari dalam mu

Yusuf melotot tajam, apalagi saat meliha

utmu baik dan pantas untukmu, karena mulai deti

u

ntam keras mulut Senja yang belum se

khh

gan darah segar yang langsung muncrat dari

jika saat itu Yusuf berani

tapak sepatu yang besar telah mendarat berkali-kali diatas wajahnya terlebi

tau diuntung ...!! PERGI S

Cont

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY