img PEMBALUT SUAMIKU  /  Bab 6 6. Bab enam | 23.08%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 6. Bab enam

Jumlah Kata:1066    |    Dirilis Pada: 26/06/2023

T SUAMI

ku menyodorkan segela

olokan temannya barusan. Beruntungnya Mira mengerti dan meng

mbut. Kakinya menapak. Bahkan bisa kupegang. Jadi tidak mun

ma yang membuatku terkejut. Rupanya

api banget pagi ini. Mau ke

itar sini, Laksmi," sahutn

dulu ke rumah tetangga dan Pak RT. Soalnya mereka p

anya dia tahu siapa saja tetangga kita dan Pak RT kampung kita. Kebetulan masa jabatan RT

mau cari kerja

ukan sama Pak RT atau tetangga lain. Barangkali suami Budhe

ketika siang dan malam hari begitu berbeda. Entah hanya firasatku atau

ah," sahutnya yang

kat dulu, ya," pamit

l anak-anak untuk berpamit bahwa aku akan ke

ama, ya. Minta dibawain apa d

u cokela

jelly aj

auh dan kalau udah dapat bany

g Bu Santi. Hanya saja aku berniat mengikut

melewati gerombolan ibu-ibu yang tenga

tak pernah ikut berkumpul. Bukannya tak mau bersosialisasi, tapi mu

as Darma yang tak kunjung pulang dengan opini mereka masing-masing. Ada yang menga

yahuti sapaanku. Mereka justru menatapku aneh. Beberapa dari mereka sal

at langkah meninggalkan ibu-ibu itu. Ak

ang sekarang. Kalo aku sih ogah! Hiii mending kawin lagi

dan menyebarkan rumor bahwa suamiku hantu. Mungkin mereka

*

kalo suamimu udah balik?" ta

dia. Saat melewati rumah Pak RT barusan sepi. Pintunya

Bapaknya anak-anak udah p

gomong kau yakin itu suamimu? Jangan-jangan arwahnya. Kata orang sih gitu. Orang-orang yakin itu bukan

n harus menjawab bagaimana. Namun

itu hanya rumor orang-orang aja Bu. Soalnya kan Mas Darma memang diber

aja kau hati-hati, Mi. Barangkali itu gondoruwo yang me

n satu kilo," ucap Bu RT yang tiba-t

RT beli kopi? Ada ta

suka cemberut. Bahkan jika pun berhutang dia juga tetap melayani dengan ramah. Hanya saja

u RT sembari menatapku. Aku sedikit terkejut ka

di sana, Bu

ya

ndekat ke Bu RT denga

i Laksmi?" tanya Bu S

Kena

memang si Darma?" tany

pa sih? Ya benar t

ang hantunya si Darma, Bu RT.

a tidak sungkan mengatakan itu meski ada aku. Mel

suami Laksmi barusan salaman kok sama Bapak. Lagian gak mungkin arwah seseorang

api degan raut waja

cokelat dan jelly," ujarku yang membuat

ucu juga. Yang pulang suamiku te

k Bu Santi yang masih sempat-sempatnya bicara

mereka," gum

r-benar ingat dan tentunya dia benar Mas Darma suamiku. Setidaknya aku sedikit

*

h ketika melihat seorang nenek tua tengah memperhatikan ru

alannya tertatih-tatih. Namun, matanya awas

Aku tak pernah meliha

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY