justru tidak mengerti akan kode kedipan mata dari sang ibu

maksudnya?" Asih--sang nenek pun cukup syok mendengar kabar

bar tidak menyenangkan ini, dan sekarang ia bingung bagaima

angan sembunyikan apapun dari ibu!" tuntut Asih.

pun sontak memegangi lengan tangan mertuanya itu. "Kita bi

uk ke rumah dengan dituntut oleh Anita di

ng. Asih menghela napas, lalu menatap satu pers

rlakukan aku seperti orang

i memilih duduk di sofa yang be

gi ini menyangkut cucuku Zayyan," tuntut Asih, kemudian menoleh ke sebelah kirinya di

. "Aku, Nek?" Ia menu

balas

Tasya berkedip

abar tidak mengenakkan ini dari ibu mertuanya, tapi karena sudah te

=

memilih calon menantu yang baik

l bersama, minus Zayyan yang kini sedang berada di lu

sudah menceritakan semuanya. Maka dari itu, kini ia melampiaskan rasa marahn

ni, kasihan Zayya

g baik untuk menjadi pendamping Zayyan. Tapi, ternyat

muda, masih asik-asiknya menikmati karirnya jadi do

enikah. Dulu waktu saya umur 30 tahun saja Ibu sudah beri

kamu akan menikah, hingga akhirnya kamu menikah sama Anita. Harusnya kamu juga seperti

nya juga membebaskan Zayyan untuk mencari sendiri calon istrinya. Tapi nyatanya Zayyan justru santai-santai

ng gadis. Kita mana tahu kan?" ucap Asih. "Anita, apakah selama

oleh ibu mertuanya pun sontak

ang ditaksirnya, atau mungkin karena emang belum ada yang bisa nyuri hatinya," celetuk Tasya. "Tapi

mua orang penasaran, hingga memusatkan perhatian padany

pa, Sya?"

Nek, alias ... ah, kalian pasti pa

ya, jangan menduga-duga semb

ten rumah tangga menghampiri. "Maaf mengganggu. Pa

andangan sejenak, kemudian

h Anita pada seorang wanita paruh baya y

u untuk menemui pasangan suami istri yang entah

ya," ucap Anita pada ibu me

eduanya, Anita kemudian menyu

h Waluyo, dan istrinya, dan mereka berdua adalah orang tua dari Tata. Keduanya duduk tanpa b

Rafi. Sebagai seorang ayah, saya merasa gagal karena telah lalai dalam menga

alian begitu lemahnya?" tanya

nah terpikirkan bahwa Tata akan kabur dari rumah," jawab Waluyo. "Tapi Anda tenang saja, Pak, saya sudah

dan Tata," putus Rafi, membuat semua yang ada di ruangan itu terkejut.

anak mempunyai istri seperti Tata. Sebelum pernikahan saja sudah berani kabur dengan pacar

angkan lagi, Pak Rafi?" I

. "Tapi tenang saja, untuk urusan kerjasama bisnis,

dan Zayyan terjadi karena adanya kerj

ski sudah tahu bahwa Tata sudah memiliki kekasih. Terlebih lagi, Zayyan adalah seorang dokter muda dengan karir yang cemerlang. Siapa yang tidak ma

ma perjodohan itu dengan beberapa kali melakukan pertemuan dengan Zayyan, maupun dengan orang tua Zayyan. Na

=

istrinya, keluarga Rafi kemba

dan sudah siap untuk dibagikan. Para rekan bisnis kita juga semuanya sudah tahu tentang rencana p

juga berada di ruangan itu. Untuk masalah ini, Asih m

dan pemegang saham, bisa jadi harga saham di perusahaan kita akan turun, Pah. Itu bisa saja mempen

Rafi. "Lagi pula, sepertinya para rekan bisnis kita belum tahu siapa nama calon istri Z

sudnya menjadi pengantin pengg

ya itu solusi yang kini

jadi pengantin kak Zayyan?" celetuk Tasya. "Kalau pernikahan itu dilakukan karena agar saham perusahaan tidak turun, bukankah itu namanya pern

api karena sudah sangat geregetan, ia pun akhirnya memberanikan diri. En

ian yang sudah dewasa tidak bisa," cibir Asih. "Benar apa kata T

emberi kode pada Tasya untuk menemaninya ke kamar. Itu juga berma

n yang sedang berkutat di dapur me

lah, sama ngantuk toh? Urusan memasak, biar bibi saja," ucap sang asisten rumah tangga pada Zayya

ng gatal tangan saya kalau tidak membantu Bibi," balas Zayyan yang kemudian

sama kamu sebentar." Anita

unya yang tampak serius, sepertinya apa yang akan

pada Zayyan untuk segera menemui a

a berlalu dapur. Sang ibu pun

seperti cita-cita Zayyan, membuat Anita tiba-tiba merasa terharu. Namun, a

, tentang perginya Tata dengan sang kekasih ke luar negeri. Menurut info yang Rafi dapatkan dari Andi

skan kalau pernikahan kamu, da

samping ibunya, menampilkan wajah tanpa

usan pembatalan pernikahannya den