img Sang Dekan Terjerat Nafsu  /  Bab 7 Lepas Kendali | 12.50%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Lepas Kendali

Jumlah Kata:1021    |    Dirilis Pada: 18/09/2023

gan itu. Ia langsung berada di koridor dan melihat ada pintu lainnya di sana. Sepertinya ini h

a ampun, kau ini membuat ku menumpahkan kopi di baju ku, apa

khawatir. Dati penampilannya saja dia sudah bisa pastikan jika di hadapanny

kembali bersih, kau pasti pekerja d

belakang. “Berhenti lah meminta maaf!” ucap Agam menatap Adeline dengan tajam sebelum i

am. Pelayanmu ini

i anak

wanita itu semakin

ergi dari tempat itu, mereka pun segera menaiki mobil yang sejak tadi sudah menungg

k” ucap Adeline m

nta maaf!” seru

ar milik Agam di Jakarta, “kenapa kita ke sini, Pak Bukannya harus menganta

a? Kau disini dulu untuk semen

mah siapa, Pak?”

itu, Adeline menggunakan tangannya untuk menghitung berapa b

aya raya sekali” g

ilik Agam itu. Pagi harinya, Adeline sudah bangun lebih d

u menarik. “Katanya rumah ini akan segera di jual karena Tuan Agam tidak la

nasib kita kalau samp

akan dibawa ke ma

a. Disaat para pelayan itu menyadari keberadaan Adeline, mereka langsung menyapa Adeline dan m

rapi dan siap untuk pergi. Sampai Agam juga keluar dari

e berdecak kesal. Kalau saja dia saat ini berubah menjadi Aleisa dan duduk di hadapan Agam, pr

emang Agam ini. “Bapak i

antarkan mu untuk be

irian, Pak? Atau ada teman yang lainnya sekamar

membuat karya terbaik mu kan? Oh iya, hu

k, P

ing Adeine karena bagian depan sudah di isi oleh supirnya. Adeline hanya bisa diam sa

engan Aleisa semua sisi me

pada dosen lain di sana. “Jangan membuat ku malu” bisik Agam mem

yang sudah membaik, lalu Verent yang tidak akan berani lagi untuk mengganggunnya, di

eline dengan begitu baik dan berkenalan dengannya. Kantin yang memilik ba

saja datang dan mendudukkan dirinya tepat di sebelah Adeline. “Hei, k

Jakarta?” Tanya Ad

. Kalau begitu boleh aku minta nomer ponselmu

ganggap Adeline itu menarik. Jadi, dia pun memberik

oleh salah satu dosen perempuan yang ada di sana. Kamar di asrama Adelin

aktu yang begitu lama. “kenapa hanya satu minggu

engaja dibuat mengembang. Ia membuka kacamatanya, menghapus make up yang membuatnya terlihat

enjaga asrama membawakan nampan berisi

Adeline menerimanya

u aku bersama dengannya, pasti sudah aku habiskan uangnya ha ha” tiba-tiba sa

lama ini, Adeline menderita dengan kehidupannya yang teru

tidak akan bisa abadi, dia akan mengilang setelah kau l

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY