img Sang Dekan Terjerat Nafsu  /  Bab 8 Ada Gairah Panas | 14.29%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Ada Gairah Panas

Jumlah Kata:1170    |    Dirilis Pada: 18/09/2023

esibukan pria itu. Namun, selama mereka tidak bertmu, Adeline selalu mendap

melalui perawat yang ia sewa, berkomunikasi juga dengan Meilani dan pria yang meminta nomer poselny

a, karena lukisannya yang akan dijadikan center malam ini. Adeline di kirimi gau

dak di poles oleh make up dan rambut yang begitu berantakan. “Bisa gawat kalau dia smapai mengenali

mendapatkan t

tlah

k A

ku sudah di bawah, cepat

rgegas turun menemui Agam y

ilan Adeline. “Kau sepertinya butuh

salon. Aku pemeran utamanya di sana, lagipula yang penting disini adalah mahakarya, bu

as, “kenapa kau bicara beg

yang menyetir sendiri tanpa supir. Mereka menuju ke

satu minggunya ini,

ah

dan keperluan melukisku” jelas Adeline yan

ua dari kamp

jemarinya. Pria di sebelahnya ini benar

sana datang menemuinya, “Kau tau? Mereka suda

a sendiri, bukan Aleisa. Beberapa kolektor lukisan juga menemuinya untuk sekedar menyapa, bahkan Adelin

ak ditemani oleh Agam. Pria itu pergi entah kemana,

g sedang di tawar. Ayo, nik

k bisa mabuk”

ar alkohol ini rendah, ini anggu

umnya. Sayangnya, mereka mempermainkan Adeline. “Itu alkohol kadar

sekarang” keluh Adeline memilih un

ng begitu hebatnya. “Come on, kau sudah terbiasa dengan alkohol. Jenis apa yang aku minu

ita yang Adeline kenal sebagai dosen di universitas Ternama di London. Kenapa Adeline sekarang merasa

ine hingga membuat ciuman k

r

mbuat Agam di sana hanya men

yang sebelumnya ber

ah” uca

ara itu Agam melangkah mendekat pada Adeline yang tengkurap. Saat membal

memilih untuk menelpon Gerald dan memintanya membawa

aikan pestanya di sini. Sedikit kesal sebenarnya pada

engan nyenyak sampai bangun keesokan harinya dan mengingat apa yang terjadi. M

suk ke dalam kamarnya, “Tuan Agam sud

aku bel

idak ada kuliah? Tuan Agam

berjalan menuju ke ruang makan dimana Agam ada di sana. Pria itu

f untuk semalam. Teman teman baru ku meminta ku untuk

ar memilih perg

an say

00 dollar, uangnya nanti akan

esankan bagi anak yang masih kuliah, diam-diam juga, Adeline mencuri pand

erasa malu. Mungkin karena efek alkohol, jadi membuat Adeline kembali memikirkan malam

tempat Adeline melakukan pertukaran. Membuat Agam langsung menghentikan sarapannya. “Makan sup pangarnya

enti memikirkan itu, Adeline” ucapnya pada dirinya sendiri. Ia mencoba u

mati fasilitas yang diberikan oleh mereka yang mengabaikan jantungnya yan

irkan sebuah rencana saat ia su

n mengantarkan mu

ngguk, “Terim

sung masuk kulia

erbeda dengan Agam. Ia mendengar infomasi kalau Ibunya baik b

ainnya yang digunakan Aleisa dan ke

pulang? Sudah siap lagi menu

m aku melepaskan title Aleisa di dalam hidup ku” uca

? Kau mau berhenti d

l terakhir yang aku lakukan adalah tidur bersamanya. Aku ingin uang lagi darinya” yang di

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY