img Rembulan Untuk Mantan Pramuria  /  Bab 5 5. Bawa Aku Pergi | 10.20%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 5. Bawa Aku Pergi

Jumlah Kata:1401    |    Dirilis Pada: 04/10/2023

hat penyiksaan yang dilakukan sang mucikari kepada teman-teman seperjuanganya, kali ini dia benar-benar mengalaminya. Dia s

an bagaimana wajah-wajah setiap anggota keluarga yang jauh berada di kampung kelahira

paksa. Terpaksa karena tak sampai hati membiarkan ibu yang melahirkanya harus berj

meraih benda itu, sembari menguatkan hati jika yang diterimanya adalah

rsenyum sembari menghela nafas panjang. Hatinya merasa lega, ternyata

t aku begitu jam

imas cukup membuat hati yan

dari Dimas!", gumamnya dalam hati sembari menyeka

...

g mucikari. Matanya enggan menatap wajah itu, hatinya masih d

banyak untukku!", perintahnya sembari memainkan ponsel

, harusnya aku yang dapat bayaran penuh

jawab Dewi se

ersilahkan dirinya untuk masuk. "Tuhan, seperti ada harapan baru setiap kali ak

enyum menatap gadis disebelahnya. Kedua mata Dimas mem

mas sembari menunju

im. Bisakah kamu memb

. O

n danau yang terletak disudut kota. Warna jingga mulai menghiasi langit yang membuatnya tam

ih. Dari luka diwajah itu, Dimas tahu kalau suatu hal buruk telah menimpa teman perempuanya. Suasana h

udah dengan sengaja membuat luka itu diwajah k

ecah, tangan Dimas menenggelamkan kepala gadis itu dibahunya. Isak tangis

Wi. Ceritakan kepadaku jik

perti ini, Dim ..." ucap gadi

bersandar dibahunya, berusaha seb

um sinar rembulan, disusul lampu-lampu

war Dimas sembari menyerahkan sebotol air miner

enarik nafas panjang dan mulai mencer

nku, Wi? Ujung-ujungnya kamu yang susah kan," Dim

. Aku ingin hidup tenang sebagaimana gadis-gadis seusiaku. Bekerja pagi, sore pulang, berkumpul dengan kelua

rpaksa ya, Wi bek

n ekonomi sampai ahirnya salah seorang teman me

saja pekerjaanmu itu, Wi

ni pekerjaan yang baik, dan memulai hidup baru. Tapi mau kerja apa ya, Dim?

g sebaiknya dia ambil untuk menolong gadis malang itu, hingga muncul id

idak kembali ketempat itu? Setelah kita menemukan tempat tinggal untukmu, a

kernyit, bagaimana mungkin dia bisa pergi meninggalkan tempat itu

an dan sedikit uang." Dewi tertunduk lesu. Raut kesedihan d

ya masih cukup untuk makan seminggu ked

ng yang tertinggal disana? Aku ganti deh! Aku ak

i mulut Dimas. Rasa haru membuatnya re

ak akan lupa dengan segal

dis itu. Kawatir kalau-kalau gadis itu

?" ucap Dimas terbata mengimbang

. Aku refl

tersenyum. Ternyata usahanya u

...

cukup tinggi. Terdapat sebuah papan bertuliskan 'Terima Kost Putri', ya

ahmu, bisa keluar

tau dengan siapa. Berselang 3 menit sejak panggilan telepon itu, seorang laki

u sembari tersenyum, memberi anggukan men

kosan. Ada yang kosong ga?" t

pi di lantai

ami liha

jawab pemilik kos itu sembari b

ng dia maksudkan dip

angan danau disebalik jendela. Sudah dapat diteb

ihat dulu!", ucap pemilik kos sembari be

an tempat ini?" tanya Dimas d

gomong, kamu kenal de

u sewaktu SMA. An

harga sewa perbulan ka

kirkan soal itu. Mau kamu

menghela nafas panjang mengi

lah adik-adiku yang harus ku biyayai?' Dewi merintih dalam hati. Hatiny

u jika kamu membutuhkan sesuatu." Uc

s untuk membayar spp Riska yang sebentar lagi ujian? Sebaiknya jangan! Dimas sudah b

sembari menggerakan

ya? Aku butuh waktu untuk sendiri. Bukan

aku pamit ya," pamit Dimas sembari menyerahkan kunci ruangan kepada

" ucap Dewi sembari tersenyum melamb

jalan menuruni tangga dengan

menuruni tangga. Tersirat kekaguman dari setiap pandangan mat

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY