img Madu(Memilih Terluka Untuk Bahagia)  /  Bab 7 Pertemuan Keluarga Adhyatsa dan Manggala | 30.43%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Pertemuan Keluarga Adhyatsa dan Manggala

Jumlah Kata:1049    |    Dirilis Pada: 24/11/2023

ilihannya. Dia tidak sama denganmu yang mau memperjuangkanku dulu. Revan memilih perusahaan demi ribuan karyawa

adalah gadis yang disukai Revan sejak mereka masih remaja dulu. Keberuntungan sama

rumah sakit. Ia kini menjadi sosok yang murung. Sama sekali tidak ada gairah untuk

at prihatin dengan keadaan Mayang. Tidak ada yang berani mendekat atau pun be

membuat Mayang bertambah depresi. Dokter yang merawatnya mengatakan jika gadis berkulit putih yang kini me

a tumis daun singkong dan tempe goreng juga sambal," ajak Yani sambil m

u permisi ke kamar dulu, ya," pamit Mayang

dirinya sendiri saat ini. Mata indah itu menatap pada kunci rumah dan sertifikat

a. Ia tidak punya nyali sama sekali untuk datang ke rumah Revan dan mengembalikan dua benda itu. Bunda Rev

ni adalah jadwal rencana pertemuan keluarga Haris dengan Adhyatsa. Entah mengapa Mayang yang

--putri tunggal mereka. Andhara beberapa waktu yang lalu sudah pasrah dengan rencana perjo

sti Nak Andhara, ya? Cantik sekali," kata Adhyatsa dengan

l saja Ara." Andhara mencium ta

buat mereka saling mengenal satu dengan yang lainnya. Hal yang membedakan adalah Manggala grup s

. Tuan Manggala dan keluarga sudah datang." Ad

k setelah menyuguhkan minuman dan pada

ah ini. Mereka merasa miris dan tidak menyukai Adhyatsa dan hendak membatalkan perjodohan

nyuguhkan makanan dan minuman ini? Apa di rumah ini ti

ikah. Bukan tidak ada pembantu, mereka sedang istirahat saat ini di belakang. Murni sendiri y

ulu selalu baik hati kepada siapa pun." Inama memuj

atsa. Matanya saat tertuju pada sosok yanh baru saja datang. Dia adalah Revan Adhyatsa

ta Adhyatsa saat melihat

debat dengan sang bunda. Revan tidak mau menemui keluarga Manggala

an tangan ke arah putri

b pertama pada sosok gagah dan tampan satu ini. Ara membalas ul

ya Ara," jawab gadis manis dan

rismatik dan sangat memesona. Tentu saja ia tidak akan menolak

itu. Nomornya juga sepertinya tidak aktif, karena pesannya hanya centang satu sejak dua har

ang berbicara hal yang sangat serius." H

rsenyum sambil sesekali me

gan Tuan Haris. Ia hanya akan membuka suara ketika ditanya sa

langsungkan kapan?" tanya Adhyatsa saat me

a pilihan hari dan segala tata caranya Pak Adhyatsa sudah pah

yang tidak diinginkan saat ini," jawab Adhyatsa dengan

saja." Pak Haris menatap putri tun

gankan menolak, memberikan pendapatnya saja tidak akan diterima oleh si tua bangka yang kini se

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY