img Partner Satu Malam Jadi Istri Kontrak  /  Bab 5 5. Kepergian Calon Buah Hati | 6.49%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 5. Kepergian Calon Buah Hati

Jumlah Kata:1068    |    Dirilis Pada: 12/12/2023

a ada darah dar

anik karena menyadari kedua kakinya sudah dialiri oleh cairan merah. Alessa berusaha beranjak d

minta pertolongan seseorang. Alessa akhirnya menyerah karena selain rasa sakit tapi aliran caira

kini berbaring dikubangan darahnya sendiri. Alessa terisak menangis pilu. “Rasa nyeri tertusuk, tubuh melemah drastis dan

al ini, maafkan Ibu, nak.” Alessa berucap sendiri. Pe

merahnya itu. Dia menatap Alessa yang sudah tergeletak tak berdaya. Pria itu segera mendekati A

unlah,” uca

ati?” tanya Julia yang b

pelan. Ia tahu Alessa masih hidup tapi kondisinya sudah mengenaskan karena cairan merah yang keluar dari dirinya begitu banyak. “

essa alami. “Bagus, bagus, setelah itu buang tubuh Gadis itu ke jurang

onya,” sa

an menjadikan alasan janin itu untuk memporoti Jovian.” Julia berucap sambil beranjak meninggalkan kamar yang Ales

keluar dari mansion ini. Beruntung suara deruan mobil terdengar dari halaman perkarangan rumah megah i

ong tubuh Alessa yang tak sadarkan diri itu. “Kemungkinan masih ada wakt

emudian meletakkan Alessa di bangku belakang mobil. “Bertahanlah, Nona kecil,” gumam Robert. Saat itu p

ter Mina Harun!

Darurat. Dia terus meminta agar Alessa ditangani oleh Dokter Mina Haru

iannya pada Alessa yang malang itu. Wanita itu tidak memerdulikan keberadaan Rober

enghampiri Robert. “Gadis itu baru tadi pagi mengetahui kehamilannya, kini Ia keguguran dan aku tahu bukan secara alami melainkan,”—Wanita itu melepaska

malang itu.” Robert berucap sambi

i. “Aku butuh keluarganya untuk menandatangani persetujuan operasi

g ini ... itulah yang sudah kuselidiki atas perintah N

ling tidak keluarganya mengetah

saku harus kutebus Mina.” Rob

ilangan janinnya. Kini Alessa sudah beberapa hari di ruang rawat inap. Ia mendapatk

ya. Robert sudah memberitahu jebakan yang Julia inginkan pada Alessa. Rob

maaf pada gadis malang itu,”

tua itu mendapati sosok gadis muda yang cantik. Wajahnya berseri disinari sinar matahari dari jendela yang senga

lessa masih mengingat jelas penderitaannya yang harus melawan reaksi dari o

engandung anak dari pewaris

Alessa yang langsung menatap dirinya itu. “Maaf, Nona, Ayahku sebenarnya ta

dah terjadi. Dia sudah kehilangan janinnya. “Aku memang sedih karena kehilangan janinku yang tak berdosa na

ya Julia.” Robert berlutut dihadapan Alessa untuk meminta pengampunan. Ia mem

erjadi ... aku memaafkanmu,” sahut Alessa dengan suara inda

dosaku, biarlah aku memberimu tempat untuk jadi anak angkatku, Nona.” Robert berucap p

aku lebih senang jika Paman juga m

img

Konten

Bab 1 1. Petaka Satu Malam Bab 2 2. Akibat Satu Malam Bab 3 3. Kehamilan Tak Diduga Bab 4 4. Jebakan Fatal Bab 5 5. Kepergian Calon Buah Hati Bab 6 6. Memulai Lembaran Baru
Bab 7 7. Bertemu Lagi
Bab 8 8. Rencana dan Perhitungan
Bab 9 9. Menarik Perhatian
Bab 10 10. Tawaran Tak Diduga
Bab 11 11. Nikah Kontrak
Bab 12 12. Istri Kontrak Tuan Jovian
Bab 13 13. Pasangan Pengantin Baru
Bab 14 14. Masalah Hari Pertama Pasutri Kontrak
Bab 15 15. Cincin Pernikahan
Bab 16 16. Jalan Pintas Para Pembenci
Bab 17 17. Tanpa Rasa
Bab 18 18. Satu Mangkuk yang Hangat
Bab 19 19. Rival Cinta
Bab 20 20. Rayuan Penggoda
Bab 21 21. Wanita Masa Lalu
Bab 22 22. Perasaan yang Bias
Bab 23 23. Cinta yang Sakit
Bab 24 24. Kekacuan yang Indah
Bab 25 25. Potongan Kue Manis
Bab 26 26. Ma Chérie
Bab 27 27. Huru Hara di Kediaman Heide
Bab 28 28. Sang Pendengki
Bab 29 29. Sampai Kapan
Bab 30 30. Cemburu Buta
Bab 31 31. Melarikan Diri
Bab 32 32. Insiden Manis
Bab 33 33. Mimpi yang Beku
Bab 34 34. Betapa Tidak Adilnya Cinta
Bab 35 35. Ik Hou Van Jou
Bab 36 36. Bukan Cinta Semalam
Bab 37 37. Hamil
Bab 38 38. Buah Hati Tersayang
Bab 39 39. Mencintaimu itu Luka
Bab 40 40. Ancaman dan Jebakan
Bab 41 41. Camelia Putih Melarikan Diri
Bab 42 42. Waktu Demi Waktu
Bab 43 44. Mencintaimu Tanpa Pamrih
Bab 44 44. Kembar
Bab 45 Pangeran Berhati Es
Bab 46 Alasan Lainku Pergi dari Cerita Ini
Bab 47 Perpisahan
Bab 48 Selalu Menanti
Bab 49 Bayang-bayangmu
Bab 50 Adiksi
Bab 51 Kebenaran dan Kelahiran
Bab 52 Luciel dan Elio
Bab 53 Catch Me If You Can
Bab 54 Sepasang Mata Biru
Bab 55 Dosa Pengekangan
Bab 56 Kehidupan
Bab 57 Sang Pemaksa
Bab 58 Sangkar Camelia
Bab 59 Bunga yang Layu
Bab 60 Menantang Ketidaksempurnaan
Bab 61 Orang yang Gagal Berpaling
Bab 62 Membagi Penderitaan
Bab 63 Rapalan Kebenaran
Bab 64 Mahkota Pemenang
Bab 65 Terguncang
Bab 66 Pamrih
Bab 67 Angkasa dan Kelopak Camelia
Bab 68 Luka, Duri dan Mawar Merah
Bab 69 Penyamaran
Bab 70 Petak Umpet
Bab 71 Terancam
Bab 72 Apel Merah
Bab 73 Terkekang
Bab 74 Tidak Ada yang Salah Tentang Cinta
Bab 75 Lembaran Baru
Bab 76 Berselancar
Bab 77 Redup
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY