img Teman Tidur Canduku  /  Bab 3 Hampir Kelepasan | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Hampir Kelepasan

Jumlah Kata:1103    |    Dirilis Pada: 19/02/2024

aki itu menjadi senjata ampuh agar dia tetap menurut. Lagipula Deron juga berjan

ilakukan Deron padanya saat ini benar-benar salah. Logikanya m

gh! DER

em

uat gigitnya!

Namun, ia tidak berhenti memainkan benda kenyal di dalam mulut dengan li

gan bibir terbuka. Gadis itu mengeluarkan suara merdu bag

u kali ini Deron bertingkah seperti pria-pria hidung belang yang selalu mer

r-benar pertemanan normal pada umumnya. Akan tet

n turun ke perut bawahnya. Terlebih saat berhent

...,” lirihnya dengan kedua tangan meremas pundak Deron. “Kita sama-sama

marinya terus menggesek benda sensitif milik sang sahabat. Sengaja m

idahnya yang menari-nari di bagian punc

da perasaan aneh menggerayangi dirinya. Lil

a untuk berhenti. Terlebih lagi seolah-olah ada sesuatu yang

ak sambil mencakar-cakar punggung Deron. “STOP, DE

a tubuhnya mendadak berhenti akibat ter

ng sudah basah. Bahkan bulir keringat terlihat jel

n menempatkan diri di samping kanan Lily dan membawa masuk tu

uma boleh disentuh suamiku kelak! Walaupun

or

lang maaf, ak

apa? Ini udah

ggung kamu biar gak lanjut! Kamu mala

mudian menyahut, “Apa kamu mau balas dendam? Mau main

Sialan k

uat. Ia membalikkan tubuh Lily agar tak membelakanginya. Tak disangka, p

u,” bisik Deron sembari menurunkan kepala. Ia

k tanda cinta di dada Lily. Dengan rakus ia melahap puncak yang kenyal itu bergan

rkan Deron memainkan asetnya seperti bayi kel

Tidur miring dengan posisi tidak berubah se

ngun dan hendak mendekati kopernya. Namun, melihat ada kartu

a Deron lupa bawa?” gumam Lil

n ganti. Perutnya sudah keroncongan, itu tandanya d

ya pintu kamar terbuka. Sosok Deron masuk dan membawakan

perutmu udah berisik. Itu, kartu debit kamu yang pegang. Sem

rluan

jawab Deron sambil menaruh mangkuk putih dan gelas ke atas meja samping tempat ti

ri Bella dan bawa Bel

, ja

sih,

kamu harus nurut s

lum sempat Deron menjawab, Lily menggeleng. “Aku

Deron maju ke arah Lily yang berdiri dan menatapnya penuh selidi

jantung Lily menggila. Dadanya berdebar-debar, entah

gan lelaki itu juga mengusap-usap kepalanya

ke lantai. Ia terduduk karena kakinya mendadak lemas. Me

h kayak suami idaman!” Menepuk-nepuk pipi kanan dan kirinya bersam

ar kecil. Tangannya pun cepat-cepat menggosok

Begitu motor besarnya terparkir rapir, helm

untuk menata meja. Ketika sepasang matanya memeriksa segala isi kafe, ta

nggol lengan Ivan. Sepasang matanya m

Itu cewek tadi nya

h?

bilang namanya Tia

m-nya di meja bar. Dengan langkah cepat i

t itu bangkit dan mengucek-ucek kedua matanya. “A

n kamu

ma kamu mau kita c

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY