udah siap?
udah siap kok,
, memangnya sudah sarapan?" ta
Ma," ja
ma juga mau sarapan,
langkah menuj
beneran mau kerj
mang pingin kerja
nti Gina lama-lama curiga sama kamu. Sebelum Tante menemukan bukti apapun te
ngerti kok," ucap
ma Risa berangkat d
te," pamit Farisa sambil
ya," bala
berangkat, men
a mengajak Farisa keruangan Ard
masa iya aku akan bekerja di kantor sebesar ini? Aah, kalaupun iya, paling juga jadi cleaning service,
angan Ardi. Ega mengetuk pintu,
risa," ucap Ega mem
amu akan kerja sama Ardi," Faris
apa-apa hubungi aku. Nanti pul
," balas
ya Di, aku titip Farisa," K
u bekerja di bagian sta
anya pak," Ucap Farisa, seraya men
takan berkas itu dimejanya tan
di tugaskan sebaga
k punya pengalaman sama seka
aku ajarin kok. Sekarang ak
mengikuti Ardi
da rekan kerja yang lain, nanti kam
kan satu persatu, tuga
ak berpengalaman, tapi Farisa gadis yang pintar,
, apa kamu sudah mengert
engerti pak,"
rtanya. Ya sudah, selamat beraktifitas," Ucap Ardi,
ka harus teliti, tak boleh salah, karena salah satu angka saja, bisa mer
rja, sampai tak terasa
k, seriu
ang berada di sa
bak? Kenalan dong,
sa," bala
loh Mbak Farisa, kita istir
ayo!" ba
gkah keluar me
i mana Mbak?
tau mau makan dimana, diriny
di tempat ini, jadi belum tau maka
an di tempat langganank
Agung kemudian menuju warun
gi Farisa, namun tak ada jawaban sama sekali. Kalau masi
makan apa belum, tapi karna panggilanya ta
ga menghub
ngan, mengurungkan niatnya
ada apa?"
t apa belum ya? soalnya aku hubungi da
ya," balas Ardi, sambi
sudah keluar istirahat, tapi itu ponselnya tertinggal di mej
r istirahat, tapi ini ponselnya
i angkat. Ya udah Di, makasih
ja bro,"
u pedulinya pada Farisa. "Ini kasihan apa Eg
tku dia gadis yang biasa biasa saja, jauh
ga sambil tersenyum, setelah menut
ol, Farisa gadis yang supel dan mudah bergaul
is waktu istirahatnya. Ayo masu
nggil nama aja, biar kel
Agung pun mu
ngagumi gadis sahabatnya itu. Pantas saja, Ega berubah setelah kena
mandir sembari sesekali melirik jam di tanga
eluar dari kantornya, Ega menuju kekanto
Farisa sudah beres beres
Agung, yang sudah
ya kemana?"
ata Gung,"
, mau pulang bareng
api beneran nggak ya, aah Ega kan pelupa, waktu itu aja aku di kuru
ulang bareng nggak
" balas
n kantor, namun Farisa tak menyadari
r dulu di parkiran," ujar agung
sahut
isa. Ada rasa kesal dalam hatinya, melihat
bawa Farisa pulang, Farisa hendak naik ke motor Agung, namun Ega langsung menarik lengannya sa
ak
Ega sudah menarik tangannya da
lalu apa hubungannya dengan Farisa? Apa mungkin d
elajukan mobilnya, tanpa sepatah katapun yang k
jadi pendiam gitu, apa lagi ada mas
kok dari tadi diam saj
di jawab!" se
menyangka kalau ega marah,
ngan tadi nggak usah jemput aku Ga, aku bis
jemput kamu, meskipun sampai kapanpun. Apa kamu tidak tahuu, kalau aku kesal, karena kamu terlalu de
sok kamu nggak usah jemput aku lagi, aku juga mau cari
mobil hendak turun, rupanya mer
saja Farisa kaget, kemudian Ega mendekat dan berkata. "Sa, aku nggak marah,
kemudian berlalu meninggalkan E