risa tak mengerti apa maksud perkataan Ega sewaktu di mobil tadi, dirinya tak boleh dekat dengan orang lain, apa mungkin Ega cemburu, tapi antara Ega
ebisa mungkin Farisa ingin menghindari Ega. Farisa pun berpikir ka
asinta belum pulang, karna akhir-akhir ini butik semakin ramai, jadi selalu p
apkan makan malam, dari t
mpak nggak keluar kamar bareng, apa mungkin mereka
sikapnya sudah keterlaluan pada Farisa. Farisa kan baru pertama kerja, tentu dia juga butuh t
eperti itu, seandainya saja teman kantormu itu p
kamu tahu, aku sebenarnya sayang sama kamu Sa
in, namun Ega tak berani mengungkapkannya. Ega takut Farisa tak menerimanya dan malah pergi jauh darinya. Ya, sem
sekalipun belum bisa mengatakan tentang siapa dirinya sebenarnya. Mengenai itu, Ega masih perlu banyak bukti, dan itu membutuhkan wakt
rinya ingin cari kontrakan. Kalau pada Tante Yasinta mungkin dirinya akan mudah menjelaskan alasannya, tapi kalau pada Ega, apapun alasannya jelas Ega akan melara
at ucapan Farisa tadi sore, kalau Farisa mau cari kontrakan.
*
uk berangkat kerja. Farisa sudah memesan oj
a, kebetulan sekali Ega belum bangun, jadi alasan
u ya," pamit Farisa sambi
dulu, mungkin sebentar la
gkin sebentar lagi sampai, Risa nggak nunggui
mu hati-hati ya,
Farisa keluar menunggu
tkala melihat jarum jam sudah menunjukan pu
nya, Farisa sudah menunggu disana, tapi tak di lihatnya gadis itu, hanya mamanya saja yang m
," sa
apa kamu kesiangan ban
Farisa belum sa
angkat naik ojek online. Farisa nggak nungg
ya, gara-gara semalam sus
rangkat dulu ya" pa
sarapan dulu ga?
r saja," ucapnya sa
, mungkin gadis itu masih marah sehingga ia memilih nai
n menanyakan tentang siapa pria kemarin, yang mengajak pulang Farisa
tnya Agung sedang melambaikan t
aik ojek?"
k mobil nggak puny
boleh kita ngobrol s
h," bala
sa pulang. Sebenarnya Agung sudah tau kalau pria itu temannya bo
owok yang kemarin itu si
perlakuan Ega kemarin yang sedikit kasar padanya. Mau jawab pacar, Farisa yang kepedean, kapan Ega mengungkapan perasaanya, tak
aaf ya kalau aku terlalu kepo
ok," ucap Farisa yang t
uku Gung, dia begitu, kar
aaf dalam hati pada Agun
ga sampai di tempat kerja, entah kenapa hatinya tak rela melihat Farisa bersendau gurau dengan lelaki lain. Sakit, hat
uh Farisa kerja di tempat Ardi, mungkin taka
sa menanyakan soal k
an kosong daerah mana?" tanya Farisa, se
ontrak Sa? "
ndiri, nggak enak tau, n
ada rumah yang mau di kontrakan. Kala
auh dari sini. Pulang pergi palingan, n
u cocok, nanti aku kasih DP dulu, biar besok aku bisa tempati. S
rangkat ketempat y
seluruh ruangan rumah itu, tentu saja setelah Agu
kecil tapi bersih, dan aku kan cuma sendiri jadi n
ar, kalau kita nggak bisa ngat
ng pun berpamitan, pada yang punya ruma