img Pendekar Kembara Semesta Seri 2  /  Bab 1 Soka Pratanda | 0.83%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Pendekar Kembara Semesta Seri 2

Pendekar Kembara Semesta Seri 2

img img img

Bab 1 Soka Pratanda

Jumlah Kata:1295    |    Dirilis Pada: 25/01/2024

s Riris Manik. Ayahandanya, Agung Paramarta, penguasa di Kerajaan Krendobumi. Riris Manik pernah melakukan perbuatan yang meresahkan

i Anjani. Suro Joyo melacak buron sampai ke pesanggrahan milik Keksi Anjani. Dalam upaya me

rta menyelamatkan nyawa Suro Joyo. Kebaikan hati Banaswarih kini akan dia balas dengan kebaikan pul

i bukit bebatuan. “Kemarin, sebelum kami berpisah, Pangeran Banaswarih minta diriku untuk da

ng berada dalam masa kelam. Masa kelam bukan karena ketidakmampuan sang raja me

akyat semakin cemas. Para telik sandi, prajurit rahasia Kerajaan Karangtirta telah mengendus adanya pemberontak yang semakin banyak jumlahnya mulai melakukan

lai berani ngelunjak!” perintah Raja Tiyasa suatu malam. “Kamu ambil tindakan yang tegas. Kalau perlu kera

anda!” kata

anak dan bapak di pendapa k

am berbentuk segi empat bergambar simbol Kerajaan Karangtirta.

percayaan mutlak dari sang raja. Soka Pratanda hanya satu. Benda berfungsi sebagai ‘penggan

mpaikan sesuatu yang mungkin bisa membuat Ayahan

” tanya Tiyasa dengan ras

Suro Joyo dari Krendobumi. Semoga Pangeran Suro Joyo bisa me

*

tirta dengan Kerajaan Parangbawana. Mereka berjalan dari arah selatan menuju ke utara. Menjel

ersarang di perbatasan. Gerombolan itu dipimpin Olengpati. Cukup lama mereka bersarang di perbatasan Karangtirta dengan Parangbawana. Kerajaan Karangtir

itu, Senapati?” tanya seorang praj

akin. “Memangnya kenapa? Kamu tidak yak

k sandi salah menyerap kabar, sehingga

sia, bisa saja dia salah dalam menyerap warta yang beredar di masyarakat. Wah, ka

irta dan Hutan Rukem kelihatannya aman-aman saja. Tak ada sesuatu yang mencurigakan. Senapati andalan Karangtirta itu sejenak be

penyelidikan secara sungguh-sungguh. Dalam laporan itu disebutkan bahwa mereka mengetahui tentang kebeadaan gerombolan p

saat ini sedang menyusun kekuatan. Mereka menyusun kekuatan fisik berupa jumlah pasukan.

mengancam penduduk perbatasan sini,” kata seo

k,” Tunggulsaka meluruskan kata-kata anak buahnya. “Mereka sekumpulan orang yang sedang menggalang kek

ngkang terhadap semua peraturan yang ada di Kerajaan Karangtirta. Masyarakat Karangtirta yang tidak su

ai bertindak

tidak suka kepada pendukung pemberontak i

alasa

rajaan Karangtirta, tapi malah suka menjelek-jelekkan Raja Tiyasa dengan alasan ngawur. Alasan ya

hubungan dengan para pemberontak bawah tanah, sering membuat keonaran. Mereka membuat keonaran di d

ara penduduk sering berjaga semalam suntuk, sehingga paginya mengantuk. Akibatnya mereka bekerja secara malas-malasan

irta resah. Karena resah, para penduduk menjadi lemah. Baik lemah badannya, juga lemah semangat hidupnya. Hal ini tidak akan kubiarkan terjadi berlarut-larut.

tidak tentram, rasah, dan selalu khawatir sepanjang masa. Kalau rakya

angtirta. Tunggulsaka minta ijin untuk menumpas gerombolan Olengpati. Raja Tiyasa mengijink

ini!” kata Tunggulsaka.

i...,” sahut para

k di bawah pohon besar, ada pula yang duduk di balik batu besar. M

situasi di perbatasan ini?” tany

ya belum punya pend

Bandem?” Tunggulsaka

angkali cuma jebakan,

ksu

siapa tahu dia dan anak buahnya bersembunyi di sekitar sini. Pada saat rakyat lengah, dia kel

g mau bertindak apa? Karena kita belum menemukan persis di mana

ba-tiba terdengar teriak kematian dari seorang prajurit yang sedang

*

img

Konten

Bab 1 Soka Pratanda Bab 2 Jebakan Maut Gerombolan Olengpati Bab 3 Pengkhianat di Dekat Istana Bab 4 Gagal Menumpas Pengacau Bab 5 Senapati Tunggulsaka Meninggalkan Pertemuan di Istana Bab 6 Senapati Tunggulsaka Harus Ditumpas
Bab 7 Pertarungan Menggunakan Senjata Sakti
Bab 8 Pendekar Berpakaian Serba Kuning
Bab 9 Malam Mencekam di Kota Kerajaan Karangtirta
Bab 10 Pertemuan Sejoli di Kota Kerajaan Karangtirta
Bab 11 Menghindari Serangan Prajurit Karangtirta
Bab 12 Siap Bangkit Melawan Pemberontak
Bab 13 Ancaman Maut dari Para Pengacau di Karangtirta
Bab 14 Menggali Uang Emas
Bab 15 Bertempur Melawan Gerombolan Jegonglopo
Bab 16 Terlempar ke Dasar Jurang
Bab 17 Pengakuan Dalang Kekacauan
Bab 18 Siap Menghadapi Pemberontak
Bab 19 Penyerbuan Istana Karangtirta
Bab 20 Pertempuran Semakin Ganas
Bab 21 Gugur Membela Karangtirta
Bab 22 Mundur Sebelum Lebur
Bab 23 Bahaya Mengancam Raja Tiyasa
Bab 24 Serangan Balik yang Mengejutkan
Bab 25 Memburu Gerombolan Pemberontak
Bab 26 Pertempuran di Tengah Belantara
Bab 27 Bertempur untuk Memusnahkan Lawan
Bab 28 Melawan Tujuh Ganggayuda
Bab 29 Tidak Mudah Mengalahkan Pemberontak
Bab 30 Mencari Kelemahan Lawan
Bab 31 Ditekuk Senyum Nilawangi yang Menawan
Bab 32 Serangan dari Kapal Hitam
Bab 33 Berhadapan dengan Bajak Laut
Bab 34 Pertarungan Melawan Bajak Laut
Bab 35 Kekasih Pimpinan Bajak Laut
Bab 36 Menuju Perguruan Tepaswaja
Bab 37 Sergapan Empat Pendekar
Bab 38 Bertemu Lakseta
Bab 39 Kedatangan Kowara di Pelabuhan Atri
Bab 40 Percobaan Pembunuhan di Penginapan Latri
Bab 41 Tantangan dari Pimpinan Bajak Laut
Bab 42 Mengejar Para Penculik
Bab 43 Merusak Kapal Penculik
Bab 44 Memperebutkan Tawanan
Bab 45 Sepasang Naga dari Utara
Bab 46 Siap Menyerbu ke Sarang Bajak Laut
Bab 47 Bertemu Pembunuh Sang Adik
Bab 48 Bertarung Melawan Pimpinan Bajak Laut
Bab 49 Melarikan Bekas Kekasih
Bab 50 Bertarung Melawan Ponggewiso
Bab 51 Bertarung Mati-matian
Bab 52 Sembunyi di Bawah Tanah
Bab 53 Masa Lalu Lasih Manari
Bab 54 Memancing Pemimpin Bajak Laut
Bab 55 Keluar dari Persembunyian
Bab 56 Menyelamatkan Layung dari Penculik
Bab 57 Ingin Mengejar Kowara
Bab 58 Lakseta Sigap Siaga
Bab 59 Pertarungan Berimbang
Bab 60 Pertarungan Semakin Sengit
Bab 61 Kejar-kejaran di Tengah Lautan
Bab 62 Kematian yang Tak Disangka-sangka
Bab 63 Menumpas Bajak Laut
Bab 64 Mengharap Balasan Cinta Wandagni
Bab 65 Mencari Nilawangi
Bab 66 Dua Tamu Tak Beradab
Bab 67 Tamu yang Berwibawa
Bab 68 Sumpah Pengawal Setia
Bab 69 Mengawasi Wadungsarpa
Bab 70 Kehebatan Keris Kuwungtunjem
Bab 71 Mematahkan Serangan Wadungsarpa
Bab 72 Rayuan Janurwasis
Bab 73 Raden Tumon Mabuk Cinta
Bab 74 Tendangan Mematikan
Bab 75 Adik Seperguruan
Bab 76 Menghadapi Ancaman Bawera
Bab 77 Dihadang Pendekar Misterius
Bab 78 Melacak Pembunuh Tumon
Bab 79 Serangan dari Pendekar Wanita
Bab 80 Membelokkan Ujung Pedang
Bab 81 Mengungkap Masa Lalu
Bab 82 Pengepungan Penginapan Melati Jingga
Bab 83 Bawara Mencari Wandagni
Bab 84 Pertempuran di Penginapan Melati Jingga
Bab 85 Pertempuran Semakin Sengit
Bab 86 Tumpas Tak Tersisa
Bab 87 Kelayun Beraksi Sendirian
Bab 88 Menumpas Satu-persatu
Bab 89 Kemunculan Ajian Langka
Bab 90 Siap Menghadapi Gerombolan Sumbung
Bab 91 Aksi Gerombolan Sumbung
Bab 92 Menebas Gerombolan Sumbung
Bab 93 Pertarungan yang Seru
Bab 94 Keselamatan Ayumanis Terancam
Bab 95 Menuntaskan Kewajiban
Bab 96 Menunggu Kedatangan Sanggariwut
Bab 97 Kedatangan Prajurit Perkasa di Jenggalu
Bab 98 Melawan Prajurit Pulungpitu
Bab 99 Melawan Senapati Pulungpitu
Bab 100 Meninggalkan Pertarungan
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY