img Pedang Kebenaran Sejati Seri 2  /  Bab 1 Serangan Gelap Menggunakan Anak Panah | 3.85%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Pedang Kebenaran Sejati Seri 2

Pedang Kebenaran Sejati Seri 2

img img img

Bab 1 Serangan Gelap Menggunakan Anak Panah

Jumlah Kata:1279    |    Dirilis Pada: 26/01/2024

Permana segera meninggalkan kapal dagang yang berlabuh di pantai barat Pulau Seberang, begitu menurut kata ibundanya, Ratu Prabasari.Maksudnya, pul

.Terkait erat dengan keindahan yang dimiliki pulau tersebut maka ada yang memberinya sebutan Pulau Surga atau Tanah Surga. Satu dari banyak keindahan yang dimiliki Pulau Surga adalah pant

pernah datang kemari itu tidak salah.Mereka menyebut tempat ini bagaikan surga.Kata mere

erajaan Bumitaru.Dan untuk menuju Hutan Lungit, dekat jaraknya, yakni ke arah se

man Pedang Biru itu ingin segera bertemu ayahnya, Baron Smith.Keinginannya yang kuat untuk segera bertemu

agi kalau yang dipelajari jurus-jurus baru, maka semakin semangat dan tidak merasa lelah sama sekali. Sekarang aku merasakan hal yang sama. Aku ingin segera tahu ayahku.Aku

tuk segera bertemu ayahnya. Sebagai seorang anak, keinginan Permana adalah sebuah keinginan yang wajar.Wal

ahwa dirinya lahir akibat perselingkuhan antara Prabasari sang permais

ya, Tanah Hijau. Sebuah tempat yang terletak nun jauh di sebelah utara sana. Nun jauh di se

n tidak teruji ayah dan ibu di masa mudanya dulu.Mereka melakukan hubungan cinta terlarang.Namun mereka tidak bisa melarang diri masing-mas

masa lalu Permana memang pekat.Buram.Gelap.Hitam.Sejarah kelam Permana tidak mungkin

ng yang hitam, akan tetap hitam. Tidak bisa diputihkan. Tidak akan bisa m

at putih sekali.Suci.Bening.Tidak ada setitik nila pun. Namun begitu dia kehilangan kekuasaan yang dia pegang, maka sejarah

apa saja yang ingin membuka sejarah hitamnya. Namun Tuhan Yang Maha Berkuasa atas segala yang ada di langit dan di bumi, pasti akan mengungka

mbayanginya selama hidup. Akan selalu menjadi bayang-bayang kelam

muda itu adalah sebuah tindakan yang memalukan.Betapa tidak, masa se

uaminya Jarabastidak bisa memberikan keturunan.Waktu itu Prabasari khawatir, kalau sampai dirinya tidak mempunyai ketu

an Titir. Waktu itu Prabasari khawatir dirinya tidak diterima oleh Jarabas lagi. Kalau sampai dirinya tidak diterima kembali ol

a akhirnya Prabasari mengambil sebuah keputusan yang bagi ora

ng tuaku itu kalap.Mereka membuang buah hati mereka di tengah rimba yang berbahaya bagi keselamatan si bayi.Untung saja waktu

Paling tidak, untuk saat ini dia merasa lebih baik tidak mengingat-ingat masa lalu. Karena m

ngkah laku kedua orang tuanya.Permana sebisa mungkin ingin melupakan masa lalunya yang kelam.Paling tidak, dirinya tidak ingin s

ana Brata berusaha keras mengubur dalam-dalam lembaran hitamnya untuk melaksanakan wasiat mendiang Ki Wacoko, yakni menggunakan Pedang Biru untuk me

uhan yang mengandung obat-obatan. Ada pula yang termasuk tumbuh-tumbuhan beracun. Permana ingat kata ibundanya. Ayahnya masuk hutan ini juga melakukan seperti yang pernah dialkukannya

kanan kirinya bergesekan dengan pakaiannya yang berwarna biru muda. Pedang Biru yang tersampir di pung

entuk rintangan lain, dianggap tidak ada. Untuk mencapai tujuan baik yang tertanam di hati, dia meniadakan segala bentuk hambatan yang

ut…!

mana. Lalu menancap di sebatang pohon ada di sebelah kanan Permana. Pohon besar

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY