img PESONA ISTRI YANG TERSAKITI  /  Bab 4 Dasar pria kurang ajar | 4.60%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Dasar pria kurang ajar

Jumlah Kata:1191    |    Dirilis Pada: 30/01/2024

semua kecurigaan dihati. Hingga langkahnya berhenti tepat did

n dia jongkok membetulkan tali sepatunya yang terlepas

ke kiri dan kanan. Setelahnya mengambil kembali bar

h luar. Tak ada siapa pun disana. Hanya ada seorang pria tampan yang tengah berdiri di kasir t

nya saat Lina mel

m,

mang-remang. Layar didepan tengah menayangk

it kesulitan mencari lokasi tempat mereka duduk. Hingga seorang

ai dengan angka dan huruf yang tertera. Lina dan Wati pun m

lu menyandarkan punggungnya dengan nyaman. Sambil diam-diam meli

pa?" t

oilet seb

ga duduk

nih. Ga

gan lama-lama ntar k

abnya samb

gannya. Bertepatan dengan dimulainya cerita

g disisi kanannya. Lina hanya mengangguk tak memperhatikan. Begit

lam dengan cerita yan

a penonton diam menikmati adegan demi adega

rannya. Sambil mencomot pop corn jumbo size dari pangkuan, n

samping. Sontak dia menoleh dan pandangannya tertuju pada

eli. "Katanya tida

mbil menurunkan tangann

sambil menggerakan dag

mengembangkan jemari sambil

sa kalau takut. Kita

sisi kanan Lina. Kemudian buru-buru melihat k

t pria tampan yang tengah mencomot pop corn sambil menikmati fil

dengus Li

ndangan ke Wati yang masih menginti

pulang, nih?" ta

mpai filmnya selesai.

mangnya bisa menikmat

ina. Ntar nyesel loh kamu, "tangannya

mimpi yang seram, aku tidak mau bertanggung jawab. Apalag

k usah kuatir

a sambil menjulurk

sumpah kelingking itu. Merek

u pula saat netranya melirik ke arah pria tampan di sisi

leh sentuhan hawa dingin di punggung tangan kanannya. Sontak dia me

dia mengaduh kesakitan. "Sakit mbak, "bisiknya diteli

ngelus area yang dicubitnya tadi dengan sayang, menepuk-nepuknya pelan. S

asin dong, "protesnya

macam-macam ya mas, "ancamny

pnya sambil menang

n, asal kondisik

alak amat jadi peremp

kin, jaga perilakunya,

, "ucapnya d

apa saat kemudian, dia sedikit tertawa tanpa suara sambil mengg

ke udara dengan tangan kanan. "Enta

*

uluh dua ma

pnya. Namun hal itu tak kunjung menghampiri. Pikirannya kembali b

at kekurang ajaran lelaki yang duduk di

dia temanku otomatis aku mengenalinya meskipun kita sudah sama-sama dewasa. Gurata

guling kesayangan. Memejamkan mata sejenak dan

apa orang di deretan kursi paling belakang. Dan tiga di jajaran kursiku

andphone di meja belajar. Dan kemb

nya uang sebanyak it

esok hari yang padat untuk mata kuliah waji

nya merasakan tangan seseorang yang tengah membangunkannya. Dia tersentak tatkala tokoh k

u. "Astagfirullah hal adzhim". Kata itu

enser air di sudut kamar. Menuangkan is

ai jendela. Sinar matahari pun menyerobot masuk ke retina ma

nganya menangkap suara dari kamar sebelah. Dan c

nkan mbak Kunti. Kok jadi aku yang mimpi serem

atas, gadis itu mulai membalikan badan menuju tempat pakaiannya disimpan. Mengambil

bunyi gemericik air dan dendangan lagu 'Someone like yo

ntuk pergi ke warung langganan. Guna membel

img

Konten

Bab 1 Mas, aku pamit Bab 2 Euphoria Bab 3 Aku kesepian, guys Bab 4 Dasar pria kurang ajar Bab 5 Kecurigaanku Bab 6 Orang baru
Bab 7 Penjelasan
Bab 8 Amarah Lina
Bab 9 Curahan hati Munaf
Bab 10 Isu terpanas
Bab 11 Mengumbar kemesraan
Bab 12 Jangan lupakan aku, Lina
Bab 13 Jangan lupakan tempat ini
Bab 14 Keputusan keluarga besar Cakradiningrat
Bab 15 Penganggu kesenangan
Bab 16 Kamu marah
Bab 17 Pengakuan
Bab 18 Aku juga mencintaimu
Bab 19 Gosip di kampus
Bab 20 Kekecewaan Lina
Bab 21 Tekad
Bab 22 DMC
Bab 23 Dewa marah
Bab 24 Bertemu calon mertua
Bab 25 Hari pertama Lina
Bab 26 Incognitos
Bab 27 Makan bareng dengan pria idaman lain
Bab 28 Kamu hacker, ya
Bab 29 Modus Hisyam
Bab 30 Bertemu Big Bos
Bab 31 Ketidak jelasan sang informan
Bab 32 Tanto merasa senang
Bab 33 Andi, sang asisten pribadi
Bab 34 Menjawab rasa penasaran
Bab 35 Dewa's blue
Bab 36 Kencan yang indah
Bab 37 Dewa yang bucin
Bab 38 Meredakan emosi
Bab 39 Mengusir sang pelakor
Bab 40 Dilema Lina
Bab 41 Kulakukan semua demi kamu
Bab 42 Hari yang padat
Bab 43 Menyergap penculik
Bab 44 Sanggar Pak Dhe Yono
Bab 45 Apakah itu menyakitkan
Bab 46 Penjelasan Dewa
Bab 47 Tumbangnya the stalker
Bab 48 Cafe Maut
Bab 49 Basecamp
Bab 50 Menikmati kebersamaan
Bab 51 Nyinyiran tetangga
Bab 52 Washington DC
Bab 53 Hari bahagia
Bab 54 Pengalaman pertama
Bab 55 Bu Jiwo
Bab 56 Rumah warisan keluarga Sujiwo
Bab 57 Dewa's mansion
Bab 58 Dewa's Limited Company, kantor pusat
Bab 59 Lina mau kerja, titik
Bab 60 Obrolan ruang makan
Bab 61 Ruang sang Presiden Direktur
Bab 62 Jangan coba-coba merebutnya dariku
Bab 63 Rahasia Serin dan Ani
Bab 64 Rencana cadangan
Bab 65 Pesta pernikahan
Bab 66 Galau
Bab 67 Konflik
Bab 68 Split personality
Bab 69 Investigasi
Bab 70 Argumen Hamdan
Bab 71 Raibnya Hamdan
Bab 72 Sandiwara sang CEO
Bab 73 Bertemu klien istimewa
Bab 74 POV, Dewa
Bab 75 Diagnosa Profesor Hans
Bab 76 Hasil penyelidikan Armageddon
Bab 77 Hasil investigasi Armageddon, bagian 2
Bab 78 Kecemburuan Dewa
Bab 79 Bertemu bunda Farel
Bab 80 Honeymoon lokal
Bab 81 Dimanapun asal ada kamu
Bab 82 Rencana Munaf
Bab 83 Di club
Bab 84 Mulai terkuaknya rahasia si kembar
Bab 85 Tangisan Serin
Bab 86 Lina melarikan diri
Bab 87 Dalam pelarian
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY