au aku sudah berusaha untuk mengikuti kemana arah angin membaw
yang sudah menginjak 36 tahun dan masih belum juga menikah. Aku mema
an uang gajiku yang sudah
u ingin menggunakan uang tabunganku untuk berkeliling dunia, mengunjungi
u pernah berpacaran 2 kali dan semuanya ber
tulah yang membuatku tidak senang menjalin hubungan dengan p
oleh orang lain. Cukup hanya karena rasa terima kasih pada ibu tiriku yang sudah merawat ayahku
mau lagi hidup dalam
pa yang kuinginkan. Saat aku sudah mengikuti arah angin -untuk mau dijodohkan- tetap saja, dari se
ia sebenarnya cukup
enyesap teh hangat untuk mengusir
, suamiku yang masih muda, saat ini ada tepat di hada
elama 3 minggu sejak ibu tiriku
mengikuti arah angin seperti yang kukatakan tadi, mengikuti kemauan ibu tiriku dengan m
tuju, dan disinilah aku sekarang. Berada dalam acara makan keluarga setelah pulang dari K
bu tiriku minta untuk digunakan dalam dokumen pernikahan kami. Karena itulah
ak ada resepsi pernikahan. Sebagai gantinya, kami hanya melakukan pesta kecil yang hanya bisa dikatakan sebagai acara makan-makan kel
it lebih banyak dan pastinya dengan lebih mewah -jika harus dibandingkan dengan m
satu adik tiriku, yang menjadi satu-satu
miku. Selain dia, tidak ada tamu lain. Ayahku pun tidak ada
alau begitu kenapa bukan kau saja yang menikahinya?" Ingin rasanya ku lontarkan kata-kata itu andai tidak
" Tanya Nina lagi p
ng kuduga, Steven terlihat jelas tidak menanggapi kecent
n karena ada
ri Nina?" Nina berbicara dengan gaya dan
berlebihan, tingkahmu me
apku sambil menggeser k
m makan, kan?" Ucap Nina sok perhatia
... Tu
fsu makan," s
g nafsu untuk segera me
ebah
dampratnya seketika. Tapi dengan tatapan mat
ah..." Ibu ti
Nina, juga adik tiri laki-laki lain yang tidak hadir dalam pernikahanku ini. Karena itulah dia
pertama kalian," ucap ibu tiriku lagi sambil men
at kelakuan Nina dan ibu tiriku ini. Orang-orang di rumahku m
na yang baru saja mencegah kami pergi. Dia terli
an pernah membiarkan seorang pria baik-baik yang suka padanya menunggu d
ia cukup baik, sopan dan sudah bekerja setelah lulus kuliah. Han
i itu yang mendekatiku, ak
na ransel itu sangatlah besar-, juga sebuah plastik hita
-jauh datang dari desa untuk menikahiku, tapi setelah b
sambil menatap Steven yang sedang mem
uga tidak berambut gondrong. Sepertinya ya
ulitnya bersih, rambutnya juga pendek dan tertata deng