img Teratai Abadi  /  Bab 3 Suami-istri yang Selalu Berseteru | 2.01%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Suami-istri yang Selalu Berseteru

Jumlah Kata:726    |    Dirilis Pada: 26/02/2024

sembari menyembunyikan senyumannya. Bagaimanapun, mereka berdua adalah pasangan suami-istri yang dengan satu da

bukanlah pertemuan yang biasa-biasa saja, a

perjanjian pertarungan yang harus mereka lalui. Perta

mana,

k Gadih. “Bayi perempuan yang—entahlah! Kuras

rintihan kematia

dari bayi i

ang seraya mengusap-usap jenggotnya yang panjang

sepertinya terkait sebuah kepingan tembikar berukir. Kepingan itu bagian

o, “Kerajaan Minanga lah yang m

u yang ak

ata Inyiak Mudo, “sepertinya

kata Inyiak Gadih. “Kepingan

san napas yang terdengar begitu mengutuk keadaan di Tanah Andalas ini. “

kau kata

itu telah memperlihatkan sifatnya yang lain

h kau ju

dengan ringan menjauhi meja terseb

, y

ak

ping-keping terkena pukula

it saja, tubuhnya pasti akan hancur seperti me

itu, Inyiak Gadih pun langsung melesat, sepers

dak langsung me

ang jangkung begitu ringan dalam gerakannya

i menerjang ke a

h berkali-kali mem

tu pun menghantamkan satu tangannya demi menyo

anak itu j

. “Tinju Penghancur Sukma milikmu tid

e

tahan untuk beberapa saat di udara, tubuh keduanya juga ikut mengamba

jenis tenaga dalam yang berinti panas, Inyiak Mudo pula memiliki in

idak berniat menandingimu, Sabai. Kau pasti

gka!” Inyiak Gadih meli

ng menahan telapak sang istri berdengung kencang. Suara b

ti, yang membuat mereka harus terpisah. Inyiak Gadih seolah memiliki kepribadian g

i sejauh itu, tidak ada satu pun dari mereka yang mau mengalah meski sesungguhnya, Inyiak Mudo tidak mel

ia masih mau meladeni sang istri dengan mendatangi kediamannya di Bukik Siriah ini, tidak lain karena kerinduannya sendiri t

sekaligus dan Inyiak Mudo pula melesatkan dua tinjunya demi meredam kedahsyatan

h—t

melepas satu kesaktian yang tidak dimiliki oleh istrinya. Kabut tipis membersit

img

Konten

Bab 1 Rasian Bab 2 Makna yang Lebih Dalam Bab 3 Suami-istri yang Selalu Berseteru Bab 4 Takdir Pertemuan Bab 5 Bayi yang Menolak Mati Bab 6 Puti Bungo Satangkai
Bab 7 Alasan yang Tepat
Bab 8 Rahasia di Balik Liontin
Bab 9 Setipis Kulit Ari
Bab 10 Kedatangan yang Mengejutkan
Bab 11 Tak Lagi Terhindari
Bab 12 Api dan Air
Bab 13 Menjadi Wadah
Bab 14 Satu Kesatuan
Bab 15 Sehidup Semati
Bab 16 Perpaduan yang Menguntungkan
Bab 17 Si Cantik yang Bisu
Bab 18 Menuju Singkarak
Bab 19 Bukan Hantu Bukan Manusia
Bab 20 Penjahat-Penjahat Rendahan
Bab 21 Gelagat Aneh
Bab 22 Sedikit Kecurigaan
Bab 23 Hubungan yang Pelik
Bab 24 Ayah dan Anak yang Konyol
Bab 25 Dusun yang Damai
Bab 26 Kebaikan yang Tulus
Bab 27 Kawanan Berbaju Hitam
Bab 28 Penyerang Misterius
Bab 29 Caping dan Jubah
Bab 30 Pendekar Wanita
Bab 31 Aroma Menggiurkan
Bab 32 Kesempatan Kedua yang Disia-siakan
Bab 33 Mengolah Raga
Bab 34 Lawan Sepadan
Bab 35 Jaring Jerat Naga
Bab 36 Tangkapan Besar
Bab 37 Pelampiasan
Bab 38 Hal yang Berbeda
Bab 39 Rumah di Dalam Tebing
Bab 40 Sifat yang Aneh
Bab 41 Pria Baik yang Menjadi Jahat
Bab 42 Bukan Musuh
Bab 43 Topeng
Bab 44 Di Balik Hal Buruk
Bab 45 Raksasa Berhati Lembut
Bab 46 Pria Aneh
Bab 47 Sibunian Tongga
Bab 48 Sampai Jumpa Lagi
Bab 49 Menyeberangi Bukit Barisan
Bab 50 Perkelahian di Danau Tes
Bab 51 Berpikir Sebelum Bertindak
Bab 52 Tekad yang Kuat
Bab 53 Turun Tangan
Bab 54 Sedikit Pelajaran
Bab 55 Hal yang Belum Terungkap
Bab 56 Menuju Minangatamvan
Bab 57 Keterbatasan
Bab 58 Sikap dan Perilaku
Bab 59 Hari yang Baru
Bab 60 Satu Kamar
Bab 61 Olah Tenaga Dalam
Bab 62 Keributan di Siang Hari
Bab 63 Fitnah Berdarah
Bab 64 Dilema
Bab 65 Melarikan Diri
Bab 66 Bersikap
Bab 67 Situasi yang Canggung
Bab 68 Tentang Teratai Abadi
Bab 69 Hal yang Sama
Bab 70 Sedikit Keanehan
Bab 71 Aura yang Sama
Bab 72 Tiba di Kotaraja
Bab 73 Kondisi Mencurigakan
Bab 74 Situasi Tak Menyenangkan
Bab 75 Aura yang Menekan
Bab 76 Sidang Mufakat
Bab 77 Tuduhan demi Tuduhan
Bab 78 Praduga Tak Bersalah
Bab 79 Mencuci Tangan
Bab 80 Bimbang
Bab 81 Kenyataan di Balik Liontin
Bab 82 Benang Kusut
Bab 83 Kekacauan di Balai Sidang
Bab 84 Salah Paham
Bab 85 Kenyataan Sesungguhnya
Bab 86 Kenangan Masa Lalu
Bab 87 Bertalian
Bab 88 Permintaan sang Raja
Bab 89 Duri dalam Daging
Bab 90 Sebuah Rahasia
Bab 91 Wanita Seribu Akal
Bab 92 Pertimbangan
Bab 93 Keputusan
Bab 94 Sebuah Janji
Bab 95 Meninggalkan Istana
Bab 96 Tamu Tak Biasa
Bab 97 Membaca Situasi
Bab 98 Malam Laknat
Bab 99 Secepat Angin
Bab 100 Orang Dekat
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY