img Hasrat Kakak Tiri  /  Bab 1 Namaku .... | 1.49%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Hasrat Kakak Tiri

Hasrat Kakak Tiri

img img img

Bab 1 Namaku ....

Jumlah Kata:2126    |    Dirilis Pada: 11/03/2024

Tapi tak bisa... cinta itu begitu menyakitkan. Ia menghancurkan diriku yang sebenarnya lalu menancapkan tombak beran

*

dah 14 tahun sedang berdiri di depan cermin dengan seragam baru. Ia baru saja naik kelas dua SMP di salah sat

mbil mengintip dari balik pintu dengan sebelah kepalanya melongo

maja itu hanya menghela nafas, ia harus jadi anak baik. Di depan ce

engajaknya masuk ke dalam mobil. Ayahnya dan supir pribadinya, Pak Rahman menurunkan remaj

waris perusahaan Daddy. Rajin belajar dan jadi anak baik. I love you, my Babyboy," ujar Ayahny

ering sering di dengarnya ketika Ayahnya mengantar. Pintu mo

inginkan, saya yakin, dia anak baik," ujar

ngga. Kami tidak salah pilih

a itu di

. Tolong jangan pukulin lagi, Kak." tangis seorang anak

anak seumurannya yang kaki nya dipegang dengan sekali hent

ini aku gak dikasih uang sama mama kare

keras untuk melihat siapa yang datang. Anak laki laki yang dipandangi oleh lima orang anak laki laki lain dan satu anak

rnya berhenti tepat di depan si anak yang sedang meringkuk kesakitan. Dia melihat ke

?" dia bertanya

gi melihat anak laki laki yang meringkuk tadi. Dia b

pembohong d

pasti bayar minggu de

apa, karena pacar kamu Stella kemarin mengirimkan fotonya setengah telanjang padaku. Dan foto itu akan aku taro d

i itu ke Kak Bryan?" tanya anak itu denga

," jawab anak itu sambil tersenyum sinis. Anak laki laki itu hanya tertunduk dan tidak lagi bicara. Dia tau bahwa se

dari handphonenya juga." Bryan melangkah santai ke arah kela

y, lo ten

malah berbisik-bisik sambil mencuri pandang pada Bryan. Bryan selalu kelihatan tampan apapun keadaanya. Biarpun dalam keadaan marah, ia selalu bisa menarik perhatia banyak orang. Dua menit kemudian seorang anak laki laki dan sisw

jarnya sambil melipat tangan di depan Bryan.

ada yang gak bayar tar

lah dia gak bayar,” semprot Bryan dengan kesal. Akhirnya Brian bu

aku kesal pagi-pagi. Daddy bilang a

ikut menanggapi. Meski ia tak mengertibenar apa yang dimaksudkan oleh Bry

mu tau si

tangannya ke udara dengan tatapan 'maksud lo'. Dengan tersenyum yang masih menggantung, Arya langsung keluar dari kelas Bryan menuju kelasnya di sebelah kelas Bryan. Mereka tidak

al sebagai taipan pemilik perusahan konstruksi, perkapalan hingga otomotif salah satu yang terbesar di Asia. Bahkan sang ayah dinobatkan sebagai orang terkaya ketiga di Asia setelah pemilik e commerce terbesar asal Tiongkok. Ayahnya Hans bukanlah keturunan Indonesia tapi dia telah

kakaknya yang selalu tersenyum dan banyak bicara walaupun sedang sakit. Alisha menderita talasemia, dia harus

rahat. Bryan keluar dari kelas dengan santai. Tiba di

Kita makan biar lo gak kepikiran

elera!" jawab

aja. Lo ju

n-temannya dengan wajah sekenanya. Tanpa ekspresi. Setelah selesai memesan makanan di kantin mereka duduk bertiga di sudut biasa m

salah mengira jika ia adalah remaja baik hati seperti malaikat. Memiliki wajah polos dan rupawan namun tak membuat per

n Arya. Arya mengangguk sambil tersenyum, Bryan bahkan

nikah lagi?"

al calon Ma

and I don't care!

kaln nikah sama Daddy

sama istri barunya!" Bryan membuang pandangannya ke arah lain. Beberapa siswi pere

wajar kalo dia nikah lagi," sahut Arya memberi

ma gitu aja!" suara

la cepat atau lambat cuma lo yang a

mua itu bukan aku, I am not an Alexander." Bry

Alexander dan Daddy lo adalah Hans Alexander, dan lo adalah Darsh Bryan Alexander. Lo adalah Alexander,

lah anak pertama dari tiga bersaudara. Anak dari pengusaha asal Solo, Surya Mahendra. Hingga kini baik Surya maupun Hans masih bekerja sama dengan baik. Rumah Arya sudah seperti ru

is," ujar Bryan lemah sambil menun

er. Dan setelah Kakek lo meninggal bukannya dia udah ninggalin wasia

much!" Bryan

nya banyak waktu. Dira udah balik jangan tunjukin muka sedih lo." Bryan pun langsu

e toilet. Belum sampai di pintu toilet laki laki, ia menden

u-satunya." suara anak perem

ng mendengar suara ribut-ribut itu lalu mendekat perlahan sambil mengintip dari balik tembok dekat toilet siswa laki laki. Ada tiga siswi meng

i saat dibully. Rambutnya dikepang dua dan dia tak mengangkat wajahn

1 ya, badannya kecil

an menyandarkan bahunya di tembok berdiri beberapa me

cantik sama sekali!" ujar Bryan menyindir lalu menatap kemud

h satu dari tiga siswi mencoba membela di

s geram. Ketiga lalu berpandangan dan tak l

nduk ketakutan. Bryan tidak mau ambil pusing, dia langsung membalikkan badan dan masuk ke toilet. Sekitar 5 menit di toilet Bryan ke

an hidung kecil yang lucu dengan rambut yang dikepang. Mata Bryan langsung

Bryan seolah tidak sadar, mata gadis itu menghipnotisnya.

ma gak suka perempuan kasar," uj

ggalkan Bryan di depan pintu toilet laki laki. Bryan tidak bicara dia cuma beng

udah terja

img

Konten

Bab 1 Namaku .... Bab 2 Pertemuan Pertama Bab 3 Seharusnya Bukan Kamu Bab 4 Forbidden Love Bab 5 Pernikahan Bab 6 Cinta Lama Tak Pernah Mati
Bab 7 Heartbreaker
Bab 8 Membujuk
Bab 9 Farewell
Bab 10 Player And His Buddy
Bab 11 180 Derajat
Bab 12 Tak Menyesal
Bab 13 Bertemu Sang Calon Alpha
Bab 14 Bukan Perang Terakhir
Bab 15 Janji Lama
Bab 16 Sang Penjaga
Bab 17 Kencan Semalam
Bab 18 Berita Duka
Bab 19 Janji
Bab 20 Bukan Kencan Biasa
Bab 21 Pulang
Bab 22 Melepas Rindu
Bab 23 Cinta Pertama
Bab 24 ANNA
Bab 25 CEO Baru
Bab 26 Pertemuan Pertama ... Lagi
Bab 27 Orang Kaya Sombong
Bab 28 Membekas Di Kulit, Membekas Di Jiwa
Bab 29 Dia
Bab 30 Asisten Pribadi Baru
Bab 31 Kebencian
Bab 32 Kesempatan Kedua
Bab 33 Hadiah Misterius
Bab 34 Mendekat
Bab 35 Dewa Arya
Bab 36 Hutang Penjelasan
Bab 37 Makan Malam Natal Pertama
Bab 38 More First Kisses
Bab 39 Bukan Arya Yang Dulu
Bab 40 Tidak Akan Kembali
Bab 41 Negosiasi Cinta
Bab 42 Rencana Perjodohan Arya
Bab 43 Rasa Yang Hilang
Bab 44 Tempting
Bab 45 I Do (Not) Love You
Bab 46 I'm Sorry, No... I'm Not Sorry
Bab 47 Saat Melihatmu Lagi
Bab 48 Weekend Pertama Berdua
Bab 49 Are You a Dream No...
Bab 50 Dokter Hewan Kesayangan
Bab 51 Darah Daging Yang Hilang
Bab 52 Kejutan Di Akhir Ujian
Bab 53 Mimpi Buruk
Bab 54 Sakit...
Bab 55 Cemburu
Bab 56 Dia Sempurna
Bab 57 Datanglah Bersamaku
Bab 58 Liburan oh Liburan
Bab 59 Please, Stay Off!
Bab 60 Rencana dan Konfrontasi
Bab 61 BOOM-merang
Bab 62 Masa Lalu Yang Mengintai
Bab 63 Tantrum
Bab 64 Kejutan Lamaran
Bab 65 Dewa Atau Iblis
Bab 66 Mencari Sekutu
Bab 67 Milikku
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY