img Pernikahan Rahasia: Ajay dan Fatimah  /  Bab 3 Kehidupan Baru | 13.64%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Kehidupan Baru

Jumlah Kata:1023    |    Dirilis Pada: 13/03/2024

masuki sebuah kamar. Gadis itu menatap

olah?" ujar Fatimah membuat Ajay berbalik menatapnya. Pemuda itu t

u kita tidur se kam

ni

. Dapat di lihat wajah kedua pemuda

a-kamu bisa membereskan barang-barangmu," ucap Ajay dengan t

bereskan semua pakaian-pakaiannya di dalam sana. Jantungnya masih terus berdebar-deba

dari duduknya dan pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu. Setelah selesai berwu

ngan tersenyum manis. Pemuda itu membentangkan

n mulai mengambil posisi u

hu Ak

irrohmanir

ti Fatimah. Setelah selesai berdo'a Ajay pun berbalik dan mengulurkan tangannya pada gadis itu. Fatimah yang mengerti

ak. Ajay menganggukkan kepalanya, "Aku mau ngaji dul

a di lantai dua begitu juga kamar mertuanya. Fatimah menuruni tangga de

mah membuat ibu me

a kepada gadis itu. Fatimah mengangguk dan terseny

u mau blender bumbu dulu," pinta ibu mertuanya. Fatimah pun

nggil ibu mer

Kena

n kekurangan Ajay ya," kata ibu mertuanya m

ah ini, maafkan Fatimah bu kalo Fatimah nanti banyak melakukan kesalahan," kata Fatimah dengan lirih, Ibu mertuanya p

tidur sekamar sama Ajay?" tanya Fatimah dengan ragu-ragu. Ibu mertuanya n

imana nanti kal

r Ibu mertuanya membuat wajah

h sekolah ibu juga bakal mendukung kamu," jelas Ibu mertuanya de

tulus. Ibu mertuanya pun menganggu

kan Ha

atap ke sebelahnya dan mendapati Ajay yang masih terlelap di dalam tidurnya. Hari menu

Ia menatap tubuhnya sendiri dan sedikit merasa beru

elum siap. Jadi, kita sama-sama belum sia

makasih karena kam

rsenyum. Gadis itu berjalan ke arah kamar mandi dan mulai membersih

r

k dari tidurnya sembari mengucek-ucek matanya. Rambutnya begitu bera

pannya, namun sejenak pemuda itu menghela napas lega, "Y

pun diam-diam menahan tawanya, "Ada-ada aj

"Ah ya, kamu tunggu aja

jadahnya dan mengenakan mukenanya. Tidak lama dari itu, Ajay pun datang dan telah siap

ruskan tidak berbicara saat sedang makan masih menjadi kebiasaan keluarga tersebut. A

ya Ajay, Fatimah.. Kalian mau beran

n, nanti ada orang yang lihat. Karena, selama sekolah kami nggak pernah dekat,

k Suhardi. Kalo Ajay nanti bisa naik motor ajah," ka

memberikannya pada pemuda itu, dan setelah itu Fatimah sedikit merapikan dasi Ajay se

Dari sekarang sampai ke depannya aku nggak

ngannya sembari menata

ng?" tanya Pak Suhardi, Fatimah men

*

nya, Fatimah pun berjalan menuju lapangan dan membariskan dirinya pada tempat yang sudah di tentukan. Lalu setelah

ambu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY