img Pernikahan Rahasia: Ajay dan Fatimah  /  Bab 4 Kesan | 18.18%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Kesan

Jumlah Kata:1050    |    Dirilis Pada: 13/03/2024

tanya Aisyah pada Fatimah yang

isyah menopang dagunya dengan malas, "Semoga aja

itu, "Salah sendiri kenapa begadang? Kayaknya do'a

pasrah Aisyah dan menjatuh

inya, pemuda itu berada di depan sekali dan duduk di pojok k

m dan langsung mengalihkan perhatiannya kepada Aisyah yang frustasi. Namun, seseka

empuan pun pergi sembari membawa baju olahraga ke tempat khusus untuk mengga

pakaian, mereka pun langsung

masuk ke dalam barisan. Pemanasan pun dimulai untuk mengawali pembelajaran tersebut. S

iring, mengoper, dan juga menembak ke arah gawang.

ahkan. Ibu Beti memegang bola basket dan melemparnya ke ar

Jangan perdulikan bola yang masuk atau pun tidak, kalian cukup melempar dan berpindah tempat

eberapa dari mereka ada yang gagal dan ada pula memasukkannya de

melemparkan bolanya, namun bola itu mengenai tiang gawang dan kembali memantul t

u

kkan badannya dan mendapati Ajay yang sudah menangkap bola tersebut agar tidak mengenai dirinya. Semua sisw

gadis itu menundukkan

basket tersebut kepad

mbil bola tersebut dan berbalik men

atas dada. Tangannya diletakin kayak gini. Sudah itu kamu d

wang dan berputar-putar, hingga akhirnya bola itu pun masuk dengan sempurna. Fatimah bersorak

itu dia kembali berbaris ke belakang tepat di belakang Fatimah. Fatimah sedikit m

kas

asih," sombong Ajay dengan nada bercanda.

u teman-temannya yang sedang memasukkan bola ke dalam gawang. Gadis i

n adalah permainan bola kasti, ibu akan mengirimkan nama-na

a siswa. Aisyah mengalungkan tangannya pada tangan Fatimah, wajah gadis

mengelak, "Apaan

," puji Aisyah kepada Ajay, Fatimah yang mendengarnya pun diam-diam tersenyum. Ia akui

Fatimah mencoba mengalihkan topi

atimah yang pergi dari kejauh

mah," goda Diki menyenggol bahu pemuda itu. Ajay

timah. Dia itu alim, pemalu, idaman bangetlah pokoknya," p

ang beruntung,

?" sahut Diki saat me

ilang apa?" dusta Ajay

asa yakin bahwa pemuda itu mengatakan s

a kecil di sana. Pemuda itu menarik nafas

Mana Yang En

*

letih, lesuh, lemas, dan mengantuk. Ajay pun datang setelah be

ini, di kumpul hari ini!" s

?" tanya Lia Amelia mewak

bersorak senang. Ajay menggeleng-gelengkan kepalanya maklum, "Tapi tugas di kumpul hari ini

ah diberikan. Mereka pun saling memperingatkan satu sama lain dan kompak mengerjakan tugas te

h. Fatimah menatap sekelilingnya dengan t

u jodoh-jodohin juga silahkan, kita kan emang berjodoh,"

ang menghadapi gombalan maut yang Ajay berikan kepadanya. Fatimah membuka b

ambu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY