Bima terlalu hanyut dalam tidurnya. Aisyah pun tersad

ih?” gum

nama kontak ya

a menyadari siapa gerangan y

n Mas Bima malam-malam? Hmm

an nelepon ke Mas,”

untuk mengangkatnya lagi dan beralih membiarkannya, namun hal yang tak disangka terjadi Bima beranjak dari tidurnya dan segera mengangkat telepon. Aisyah dengan perasaan penuh tany

ar malam-malam gini?”

telah menerima telepon dari seseorang yang bernama Jihan yang tak lain adalah sahabatnya sendiri. Perempuan malang itu pun men

a, Mas?” tanya

un jam segini?” ja

, Mas. Larut malam malah ke lua

umah-rumah aku kok mala

a ya kamu amnesia kal

lagi.” Bima lantas pergi ke kamar di tengah percakapan mereka yang belum s

pagi!” seru wani

baru sampai di depan pintu matanya terbelalak kaget

nggalan di kamar aku,” uc

Aku kan bisa ambil sendiri ke sana

et isinya hal-hal penting

na cepat pulang!” titah

ngusir aku sih!”

Nanti sore aku janji ke sana se

nji

embari mengusap-

syah sedang mendekati mereka berdua. Bima semakin t

tanya Aisyah d

pa Jihan deng

jawab Aisyah s

t pun dan kembali memperhatikan Jihan yang berada di had

kangen lah sama kamu Ya, makanya aku jal

k ada kerjaan ya di rumah?”

suk malah ditanya-tanya kek wartawan,” timpal Bima yang sudah bisa be

k masuk dengan polosnya, bahkan ia sendiri tak tahu kalau yang

kenalin ke Mama.” Bima terlihat sangat bahagia

, ke

Ini Jihan te

b, untuk pertama kalinya Aisyah merasa seasing ini di rumah suaminya saat melihat Jihan sangat dekat dengan suami d

u. Sahabatnya Aisyah kan,

, ta

an? Sering-sering main ke sini

n ini emang lagi sibuk-sibuk

banget ya mama mertua kamu nggak kesepian di