img Terjebak Pesona Anak Teman Mama  /  Bab 3 Permohonan yang Sulit Diterima | 5.56%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Permohonan yang Sulit Diterima

Jumlah Kata:861    |    Dirilis Pada: 18/11/2024

tap datar meski hatinya berkecamuk hebat. Pikiran tentang M

idak lain adalah ayahnya Maria, M

aik saja?" tanyanya denga

itu dengan pandangan kosong, la

i sebelah Raka, men

k akhirnya a

Maria. Papa harap kamu bisa mema

engan jelas. "Lakukan saja, Pa Toh, aku tida

tampak khawatir. Malik hanya tersenyu

ka dengan tatapan penuh pengertian, s

ng dulu," ujar Mario dengan

aafkan jika ada sikap Raka yang kurang

enyum. "Tidak apa-apa, Malik. Anak muda memang m

Malik dengan lembut s

singkat, lalu men

bih baik, Raka, dan semoga bahagia s

anpa berkata apa-apa, lalu be

a dengan pandangan sendu, mer

mereka dalam perjalanan pulang. "Raka, Papa tahu ini

penumpang, hanya memalin

menjelaskan. Aku sudah bilan

mbuat Malik te

jang, menyadari betap

pun menjadi hening sepa

ra turun dari mobil dan melangk

ramah, namun hanya mendapat a

ntu dengan keras, membuat beberapa pelayan

ak

Tuan?" Salah satu

i itu." ujar Malik pelan, mencoba

diri untuk segera istirah

dan langsung menuju meja tempat

n melanjutkan hidup bukan aku bermasud melupakanmu tapi Maria ada wanita yang baik da

sedang tersenyum dengan aksi k

rumahnya, memandang sekeliling untuk memastikan sit

ara deheman. Nadia menoleh dengan terkejut,

u loncat di pagar ini!" ujar

, bersedekap dengan

kesal. "Apa p

b, Raka berja

terus berontak dari tarikan Raka dan

adia membikin

melihat Nadia seperti i

Raka s

rada di ruang BK. Guru BK mengge

embuat masalah," ujar gu

menolak untuk bicara

n Nadia sambil memasang wajah datar. "Diam saja, ya? B

mun langkah seseorang yang masuk ke ruangan mengh

n sopan. "Saya sudah diberi

uk dan mempersil

si lebih ketat. Kami sering mendapa

uan anak saya. Saya akan lebih memperhatikannya lagi da

man bagi Nadia untuk membersihka

utu sambil memasang wajah kesal. "Hukuman be

engan wajah kes

ang disalahin, Papa juga tida

ar dari ru

a kamu memang salah, Nadia. Kamu harus be

engan suara keras, namu

u sama Ayahmu," ujar Raka, yang tiba-tiba

engan kesal, namun t

ng samar menatap Raka yang bersede dada di t

sam

img

Konten

Bab 1 Pertemuan Pertama yang Menyebalkan Bab 2 Kabar yang Mengubah Segalanya Bab 3 Permohonan yang Sulit Diterima Bab 4 Percikan Yang Mulai Terasa Bab 5 Rencana Yang Terselubung Bab 6 Kedekatan dan Rahasia Mulai Terkuak
Bab 7 Diantara Perjodohan Dan Perasaan
Bab 8 Bekal dan Tatapan yang Tak terduga
Bab 9 Tatapan yang Berbicara
Bab 10 Pesan Misterius
Bab 11 Tatapan yang Tak Terelakkan
Bab 12 Hujan Dan Rahasia yang Terpendam
Bab 13 Kepemilikan dan Rahasia yang Terbuka
Bab 14 Janji Lama yang Terungkap
Bab 15 Pertemuan Tak Terduga
Bab 16 Langkah Demi Langkah
Bab 17 Pengakuan Di Tengah Sorotan
Bab 18 Amarah Dan Perlindungan
Bab 19 D Antara Gaun dan Perasaan
Bab 20 Tanggal yang Tak Terlupakan
Bab 21 Perjalanan Penuh Rencana
Bab 22 Malam Yang Panik
Bab 23 Di Antara Jejak dan Kegelapan
Bab 24 Luka dan Rahasia yang Terungkap
Bab 25 Diam Luka Dan Perhatian
Bab 26 Rahasia Yang Terungkap
Bab 27 Langkah Terakhir
Bab 28 Kehangatan Pagi Yang Membara
Bab 29 Luka Di Balik Kebahagiaan
Bab 30 Siap Untuk Kita
Bab 31 Hal Yang Mengejutkan
Bab 32 Ketegangan di kantin
Bab 33 Pertemuan Yang Tak Terduga
Bab 34 Pertemuan Yang Meresahkan
Bab 35 Hati Yang Terusik
Bab 36 Pesan Tak Terduga
Bab 37 Air Mata Yang Licik
Bab 38 Permintaan Mama
Bab 39 Luka Di Tengah Jalan
Bab 40 Syarat Cheysa
Bab 41 Pertemuan Yang Membawa Konflik
Bab 42 Ancaman Dalam Bayangan
Bab 43 Bahaya Yang Mengintai
Bab 44 Jejak Yang Tersisa
Bab 45 Perangkap Yang Memisahkan
Bab 46 Gertakan Ancaman Amanda
Bab 47 Rencana Berantakan
Bab 48 Pilihan Berbahaya
Bab 49 Kembali Ke Pelukan
Bab 50 Akhir Penantian
Bab 51 Titik Akhir Dan Awal Baru
Bab 52 Cinta Yang Tak Terucap
Bab 53 Teriakan Hati Yang Terpendam
Bab 54 Permainan Yang Berbahaya
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY