ngan cepat masuk ke dalam rumah dan berpapasa

ya gak ada

kan langkahnya. Ia dengan pantas menaiki undakan anak

l

ci," sinis Sweet, kem

eliling ruangan, mencari di mana Ethan m

u sama saja dengan kamu mengiyakan semua tuduhan itu. Emang kamu mau dicap sebagai pembunuh?

elakai dia!" bentak Sweet sambil menatap ke kaca bundar yang melekat di dinding kama

Kamu mengerti, Sweet Felicia?' suara batinnya terden

u harus berbuat

yang masih tercetak pada wajahnya. Ia sudah memutuskan untuk tetap tinggal d

t aku terpuruk dan mati dalam kondisi yang menyedihkan. Maaf, aku harus mengecew

aku pasti tak akan membiarkan ka

Sweet pasti akan mencari kebenaran dan mengembalikan nama baiknya seb

-tib

! T

weet segera merapikan penampilannya,

l

a tidak menunggu a

et pulang kerumah. Pria itu melangkah masuk den

, kan?" tanya Ethan

bir Ethan di dalam ruangannya tadi, mungkin saja gadis itu saat ini su

ku enggak apa-apa, kok, hanya saja tadi aku buru-

jarkan aku untuk berbohong'

erutkan keningnya. Menatap intens pada wajah cantik it

mu

ng aneh?" tanya Sweet de

a kaget saja melihat kamu yang sudah tida

idat aku kejedot pintu, makanya

tanya Ethan

masih menatap lekat wajah Sweet, menant

ga sudah mau berubah sampai sejauh ini, menekan ego kamu hingga ke dasar. Saatnya aku untuk mengalah demi wa

Baguslah, gitu, dong. Jatuh cintalah padaku secepatnya, Sweet Felicia,' batin

kan oleh suaminya, 'Marilah kita sam

lang belum?" tanya Sweet, m

kantor mengantarkan berkas yang keti

ngnya, semua itu hanya bisa Sweet gaungkan di dalam

tahu ...," celetuk sw

e

u?" tanya E

g sama aku kalau Tante Lisa dan Om Mike ada di ruangan

sempat ke r

aku langsung pesan taksi dan pulang k

nya dengan nada pelan

a di dapur soalnya. Nanti kamu masuk kantor lagi, kan

ney," ja

daratkan sebuah ciuman singkat pada pipi kanan Ethan. Atraksinya

" goda Sweet lagi

ug! Du

jelas, deh, itu. Ia hanya diam tanpa bisa berekspresi, melihat Sweet yang melenggan

gi ke belakang. Ia menapaki anak tangga s

! Kamu

ap Sweet dengan tatapan kaget. "Oh, hai, Ran, kamu sudah pulang

jutek itu?' batin Rania. Sepertinya ia ti

Tante Lisa, maminya Ethan yang muncul secara

ini aku baru

Sayang? Atau kuping Mami ada masalah?"

tarkan sebuah pertanyaan yang lain.

nang. Mendengar kamu memanggil 'Mami' itu seolah mimpi, lo. Makan

pinta Sweet sambil mengedipkan kedua belah matanya de

masak ini, kamu temani Mami, yah," pinta Lisa dengan p

u, menyisakan Rania yang menatap dengan p

egitu? Dasar taik!" desis Rania dengan pe

dari rumah itu secepatnya. Gadis itu mulai memaksa otaknya un