las kopi yang sudah dingin dan beberapa dokumen pasien. Tapi pikirannya sama

n apa?" gumamnya sa

tar. Pesan dari Rez

ana sama Selina? Jangan lama-

t, membalas pesan

asih b

mudian, Rez

erus-terusan kayak gini. Lo mau ngomong jujur atau lo

ng perasaan gue, terus gue malah nyakitin dia, gima

eneran suka sama dia, lo kasih dia kejelas

menatap kosong

Selina bukan mantan lo. Lo nggak bisa terus bandingin dia sama yang udah lewa

u Reza benar, tapi hatinya

°

berdiri di ruang dokter sambil memeriksa

awa beberapa dokumen. Dia tampak g

yang tadi anda minta," katanya sa

Kian singkat tanpa

nya, merasa kesal deng

bentar?" tanyanya, sua

ihkan pandangannya k

us kamu nggak pernah kasih aku alasan. Aku bener

as dia sedang berjuang men

ku... aku lagi berusaha ngatu

as nggak? Aku bener-bener capek nebak-ne

ggak mau kamu sakit hati. Aku... aku ngg

aan kamu sendiri atau kamu nggak yakin sama a

ma diri aku sendiri

esempatan buat ngerti? Aku nggak peduli kalau kamu punya masa la

ata-kata Selina terasa terl

nti nanya. Tapi aku berharap kamu bisa jujur sama diri kamu sendiri," ka

°

ambil menatap langit malam. Dalam hatinya, ada

Kali ini pesan dari Lita, sa

g jujur ke Selina. Dia kelihatan

itu dengan perasa

a menelepon

tin Selina, tapi gue juga nggak bisa terus kayak

simpel. Lo suka dia, dia suka lo. Sisanya tingga

gak bisa bahagiain dia gimana? Ka

asti ada risikonya. Tapi kalau lo terus ngehindar, lo nggak cuma nyakitin

penuh keraguan. Namun, ada sesuatu dalam kata-

°

i rumah sakit. Tapi, setiap kali dia melihat Se

ara dengan Lita. Wajah Selina tampak lebih

mereka denga

gobrol sama kamu be

a mengangguk. Mereka berjalan

n. "Sel, aku minta maaf. Aku tau aku udah

campur aduk. "Kenapa, Kian? Kena

bisa jadi orang yang kamu butuhin. Aku takut

gak tau kalau kamu punya ketakutan? Tapi aku j

sama kamu, Sel. Tapi aku juga nggak yakin

napa kamu nggak kasih kesempatan buat kita coba? Kita

i Kian terasa lebih ringan.

au bikin janji yang aku nggak yakin bisa

ma mau kamu berani ambil k

n mereka masih panjang. Dalam hatinya, dia mulai menyadari bahwa mungkin, dia ha