img MENIKAHI CALON ISTRI SAHABAT  /  Bab 4 4. Aliffa Khanza tunggu Aku! | 5.48%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 4. Aliffa Khanza tunggu Aku!

Jumlah Kata:1079    |    Dirilis Pada: 07/02/2025

lit putih bersih. Di bawah temaram lampu, di atas meja kerjanya. Ia terpaku pada sebuah benda persegi bersampul coklat. Benda itu tidak lain adalah buku harian Aliffa. Sedari tadi Rayyen

ini. Mampukah aku melakukann

mu dulu. Lagi pula apa bedanya jika nanti kalau aku harus menikahi

k beruntung dengan kehidupan asmaranya. D

uku harian Aliffa. Namun saat ia akan menyentuhnya.

ka ia tahu kalau putranya berkhianat pad

tak mungkin aku tidak peduli padanya. Bahkan Ibuku, oran

dahan. Ponselnya bergetar tanda satu pesan masuk dari sese

wanita berhijab berwarna

ru saja menyadari kalau Aliffa berbeda dari wanita yang pernah Al

adinya ia mau menikahi Aliffa, hanya karena ingin memenuhi permintaan terakhir sahabatnya. Rayyen

aku, jika ini yang terbaik. Permudahlah hatiku dalam memahami

uci umat Islam. Dan beberapa kalimat yang di ambil dari hadist Rasulullah. Yang di sangkut pautkan Aliffa dalam menjalani hidupnya. Membacanya, tentu s

ajahnya yang terlihat karena posisinya yang mengarah ke samping. Rayyen tahu wanita itu benar - benar cantik. Kecantikan yang di milikinya sangat natural. Rayyen semakin tergugah menatapnya karena wanita itu memakai hijab yang menutupi kepalanya. Dengan warna merah muda di hiasi motif bunga - bunga.

pada putri cantiknya. Di sana juga tertulis, itu akibat ulah kejahilan sang ayah. Betapa dia tahu kalau putrinya memang tak suka berfoto.

ama - lama membuat jantung Rayyen

da pandangan pertama? Dan itu

i pungkiri memang ada sesuatu yang bergetar jauh dari palung hatinya yang paling dalam. Dan rasa itu mendadak berubah menj

dewasa, nanti pasti Ibu akan mengerti," Rayyen menghela nafas. "Thanks Al ..." sambung Rayyen bahagia. Sudah lebih dari setengah jam ia berkutat dengan benda itu. Rayyen sudah merasa sangat mengantuk. Sedari tadi ia terus menahan kantuknya. Ia memijat cuping hi

anza... t

Bahkan beberapa kali sudah Albar menghubungi dirinya, Rayyen tidak menggubrisnya. Membuat Al

a secepat mungkin. Tekadnya sudah bulat, ia akan ke Indonesia, untuk menikahi Aliffa. Dan nantinya, ia h

a menghilang atau mengidahkan keinginannya. Rayyen bertandang ke rumah Al, sekali lagi ingin meminta restu dan izin dari sem

irimu Rayy ..." ungkap Albar den

agi aku bertanya padamu. Maukah kamu memberiku restu untuk menikah Aliffa, dan apakah k

tertunduk pasrah. Tak di pungkiri

aku yang akan menjadi suaminya. Dan aku juga tidak tahu, kapan kamu akan meninggalkan kami semua. Andai keajaiban dari Tuhan datang, kamu ti

img

Konten

Bab 1 1. Pertemuan Dua Sahabat Bab 2 2. Penolakan dan Buku Harian Bab 3 3. Please! Bab 4 4. Aliffa Khanza tunggu Aku! Bab 5 5. Welcome Indonesia Bab 6 6. Permudahlah Urusanku Bab 7 7. Pelik Bab 8 8. Setelah Istikharah Bab 9 9. Risau Bab 10 10. Menemui Calon Menantu Bab 11 11. Semestinya
Bab 12 12. Aliffa Maukah Menikah Dengan Pria Pilihan Papa
Bab 13 13. Bersedia
Bab 14 14. SAH!
Bab 15 15. Tidak Mau Makan
Bab 16 16. Tapi Jangan Sentuh Aku!
Bab 17 17. Janji
Bab 18 18. Menahan Hasrat
Bab 19 19. Mas Rayyen dan Iffa Sayang
Bab 20 20. Berat
Bab 21 21. Menetap di Indonesia
Bab 22 22. Setelah Dzuhur
Bab 23 23. Resto dan Masjid
Bab 24 24. Di Apartemen part 1
Bab 25 25. Di Apartemen part 2
Bab 26 26. Di Apartemen part 3
Bab 27 27. Flashback Albar dan Aliffa part 1
Bab 28 28. Flashback Albar dan Aliffa end
Bab 29 29. Ciuman Tantangan
Bab 30 30. Pencerahan Yang Membuat Melunak
Bab 31 31. Menundanya lagi
Bab 32 32. Makan Siang Bersama di Kantor
Bab 33 33. Aku Mencintaimu Mas!
Bab 34 34. Izin Dari Papa
Bab 35 35. Meraih Surga Dunia
Bab 36 36. Mandi Junub
Bab 37 37. Setelah Sholat Isya part 1
Bab 38 38. Setelah Sholat Isya part 2
Bab 39 39. Merasa di Campakkan lagi
Bab 40 40. Albar Berpulang
Bab 41 41. Setelah Kepergiannya Albar part 2
Bab 42 42. Setelah Kepergian Albar Part 2
Bab 43 43. Kedatangan Zeanna ( Aku Membatalkan Pertunangan Kita!)
Bab 44 44. Saat Prosesi Albar di Kebumikan
Bab 45 45. Kepulangan Rayyen
Bab 46 46. Subuh Romantis
Bab 47 47. Bulan Madu Umroh
Bab 48 48. Nikahi Zeanna juga!
Bab 49 49. Menolak Menikahi Zeanna
Bab 50 50. Kabar Gembira Sepulang dari Tanah Suci
Bab 51 51. Kejutan Sore itu
Bab 52 52. Istriku Hamil, Ma!
Bab 53 53. Usai, Siang itu
Bab 54 54. Akhirnya Berbincang Dengan Mama
Bab 55 55. Minta Jatah Siang dan Zeanna
Bab 56 56. Tamu Istimewa Malam Hari
Bab 57 57. Oleh - oleh Untuk Aliffa
Bab 58 58. Sesungguhnya Dia Wanita Yang Bersahaja
Bab 59 59. Nyonya Restu Kembali Ke Swiss
Bab 60 60. Ini Rumah Kita
Bab 61 61. Rencana Pindah Rumah
Bab 62 62. Keteledoran Rayyen Yang Membawa Petaka
Bab 63 63. Pendarahan
Bab 64 64. Keguguran
Bab 65 65. Keras Kepala
Bab 66 66. Kembalilah Sayang!
Bab 67 67. Kembali Bersatu
Bab 68 68. Luapan Hasrat Yang Terpendam di Istana Baru
Bab 69 69. Buruk Sangka
Bab 70 70. Welcome to Swiss
Bab 71 71. Hasrat Membara
Bab 72 72. Berkunjung ke Pemakaman Albar
Bab 73 73. Berkunjung Ke Rumah Almarhum Albar
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY