img Dikhianati Sejak Hari Pertama  /  Bab 1 terbayangkan dalam impiannya | 20.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Dikhianati Sejak Hari Pertama

Dikhianati Sejak Hari Pertama

img img img

Bab 1 terbayangkan dalam impiannya

Jumlah Kata:1136    |    Dirilis Pada: 25/03/2025

a, namun terasa berat di tubuhnya. Setiap potongan kain yang menyentuh kulitnya seolah mengingatkan betapa jauh dirinya terperangkap dalam

aru ia kenal sejenak, Gavin Ardian. Pikirannya melayang kembali ke pagi itu, ketika ayahnya, yang kini terbaring sakit parah di rumah sakit, mengajaknya berbicara dalam suara y

ali ia mendengar nama Gavin, ada sesuatu yang janggal dalam hatinya. Pria itu tampaknya terlalu jauh dari sosok yang dapat membuatnya merasa aman, jauh dari gambaran s

g sakit keras. Perasaan takut akan kehilangan sosok yang begitu berarti dalam hidupnya lebih kuat daripada segala rasa tidak nyaman yang ia

engangguk dan menyebutkan kalimat-kalimat formal yang terasa kosong dan jauh dari kehangatan. Namun, pada kenyataannya, pernikahan ini bukanlah sekadar soal cinta atau keba

padanya? Apa yang terjadi jika pernikahan ini hanya berlangsung sebagai sebuah formalitas belaka? Setiap pertanyaan itu mengganggu pikirannya, namun

asuk, mengenakan gaun berwarna biru muda dengan rambut yang terurai rapi. Wanita itu ter

itu dengan nada penuh perhatian

perbedaan antara keduanya. Clara tampaknya begitu terbiasa dengan dunia ini, dunia yang sudah dipersiapkan untuknya. D

ski mungkin sedikit keras kepala," kata Clara, seolah mem

esar yang tak pernah ia pilih. Sementara Gavin, pria yang kini menjadi suaminya, hanya hadir sebagai bagian dari tuntu

adalah istri Gavin sekarang. Itu berarti kamu harus siap menjadi bagian dari keluarga kami," lanjut Clara dengan nada se

awa keharmonisan dalam hubungan yang tak pernah ia pilih. Ada secercah harapan di mata Clara, namun Katrina tak bisa merasaka

erdekat yang hadir untuk menyaksikan pernikahan yang lebih terasa seperti sebuah transaksi ketimbang sebuah ikatan

hanya ekspresi wajah yang penuh dengan kerahasiaan. Katrina tak tahu apa yang ia rasakan. Semua ini terasa sep

a. Tidak ada percakapan, hanya kebisuan yang mengisi ruang mobil yang sempit. Rasa cemas kembali muncul dalam dada Katrina. Ia ingin bertanya banyak hal kepada Gavin-tentang siapa dia, tentang hubunga

ngan tenang dan melangkah keluar lebih dulu, seakan tak ada apa-apa yang perlu dibicarakan. Katrina mengikutinya, mera

tampak baru dan elegan, namun suasananya terasa dingin. Tidak ada kehangatan,

mahmu," ujar Gavin ta

menjadi tempat tinggalnya, namun hatinya masih terjebak dalam perasaan yang pe

mengingatkannya pada sesuatu yang lebih besar, lebih gelap daripada yang ia bayangkan. Gavin tampaknya tidak sepenuhnya jujur padanya. Ada se

kirannya. Mungkin saja semuanya akan baik-baik saja, mungkin saja dia hanya perlu memberi waktu untuk semu

dipilih oleh Katrina, namun kini menjadi kenyataan yang harus ia ha

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY