img Dikhianati Sejak Hari Pertama  /  Bab 2 rumah yang baru saja ia masuki sebagai seorang istri Gavin | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 rumah yang baru saja ia masuki sebagai seorang istri Gavin

Jumlah Kata:1114    |    Dirilis Pada: 25/03/2025

i Gavin-tak terasa seperti rumah sama sekali. Semuanya tampak sempurna, teratur, dan mewah, namun tidak ada sedikit pun kehangatan yang mengalir di antara dinding-d

a memberinya sedikit gambaran tentang bagaimana kehidupannya akan berubah setelah hari ini. Namun, yang ia temui hanyalah ruang kosong dengan perabotan yang tampaknya dimiliki oleh seseora

an yang luas dan dihiasi dengan warna netral hanya semakin menambah kesan dingin. Tidak ada foto keluarga, tidak ada barang pribadi-hanya ranjang besar yang tampak terlalu megah untuk digunakan. Temp

alanya. Namun, sekarang, bahkan pernikahan yang dilakukan demi menjaga nama baik keluarga itu terasa seperti penjara yang harus dijalani tanpa daya. Ayahnya yang sakit, yang begitu

rcaya diri, dengan karisma yang mampu membuat siapa saja terkesima. Namun, dari pertemuan pertama mereka, Katrina tahu ada sesuatu yang tidak beres. Ada rahasia yang disembunyikan oleh pria ini, dan dia bisa merasakannya dengan kuat

ng wanita yang, sepertinya, memiliki tempat di hati Gavin. Katrina tidak tahu siapa dia, tetapi jelas ada hubungan yang lebih dari sekadar teman biasa. Hal ini menambah kegelisa

tu banyak ruang kosong dalam dirinya yang belum terisi-dan Gavin, suaminya, tampaknya adalah bagian dari teka-teki yang belum sepenuhnya bisa ia pecahkan. Kenapa ay

agi Katrina. Ia masuk dengan langkah mantap, mengenakan jas hitam yang tampak begitu elegan. Meskipun ia terlihat tampan dengan penampila

at formal, seolah-olah mereka berdua hanyalah dua oran

kit cemas. "Belum," jawabnya pelan, berusaha u

dapur. "Aku akan memesan makanan. Kalau

eka, namun rasanya seperti kata-kata itu tidak akan cukup untuk meruntuhkan jarak yang ada di antara mereka.

erusaha untuk tidak berpikir terlalu banyak, mencoba untuk menerima kenyataan bahwa ini adalah hidupnya sekarang. Namun

tara mereka semakin terasa, meskipun tidak ada yang secara eksplisit mengatakan sesuatu yang mengarah pada konflik. Semuanya diselimuti dengan udara dingin, penuh ketidakpastian. Na

k bisa dia artikan. "Ada sesuatu yang ingin kau bicarakan?" tanyanya, nam

enggeleng pelan. "Tidak ada," jawabnya, mesk

p, ia duduk di sebelahnya, jaraknya hanya beberapa inci. "Kau ta

a tidak ingin menikah denganku?" suaranya t

etegangan yang tersembunyi. "Itu bukan soal keinginan, Katrina. Itu

namun ia merasa bahwa setiap pertanyaan hanya akan menambah jarak di antara mereka.

pintu kamar tidur mereka. "Kau bisa tidur di sini malam ini. Kalau perlu apa-apa, aku d

ak pernah ia pilih, dengan seorang pria yang tampaknya lebih tertutup dan penuh rahasia dari yang bisa ia bayangkan. Tapi satu hal

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY