rangkai setiap potongan kenyataan yang terpecah-pecah. Semalam-semuanya terasa seperti mimpi buruk yang tak pernah berakhir. Ada yang tidak beres. Bagaima

, kini terjebak dalam kenyataan bahwa pria itu-pria yang membuat hidupnya

akin ia berpikir, semakin hatinya terasa sesak. Semalam bukan hanya tentang kebencian yang lama terpendam, tetapi juga tentang kekosongan yang ia rasakan dalam dirinya. Seperti ada sesuatu yang hilan

nya. Bukankah ini adalah alasan mengapa ia datang ke Paris? Untuk lari dari masa lalu, untuk melupakan s

sepertinya ia baru bangun tidur. Wajahnya yang tampan terlihat tak tergerak, matanya memandang Vera dengan kedalaman yang terasa

erat, dan Vera merasa jantungnya

. Ia berusaha untuk tidak menatap Dante terlalu lama, tapi kenyataannya, ia tidak bisa

embicaraan itu kemarin malam, Vera," ujarnya pelan, seolah-olah apa yang terjadi semalam adalah ha

entang apa, Dante?" tanyanya dengan suara bergetar. "Kebencianmu yang membuat hidupku hancu

ada ketegangan yang tak terlihat di antara mereka. "Vera, aku tahu aku tidak punya hak untuk meminta maaf atas masa lalu kit

bur dalam-dalam. Tetapi saat yang sama, ada bagian dalam dirinya yang terasa bingung. Apakah benar ada sesuatu yang lain di

era menegaskan, matanya penuh dengan ketegasan. "Ak

rgi kapan saja, Vera," jawabnya tenang. "Tapi ingat, aku tidak akan pergi begitu saja. Aku tahu

n penuh kebingungan.

nsitas yang membuat Vera merasa seolah ia sedang dipahami, meskipun tak a

ja keluar dari mulutnya. Hamil? Tapi... bagaimana Dante bisa tahu tentang itu? Dia sendiri bahkan belum mengonfirmasi apapun.

ra terbelalak, suara itu terdengar l

t perubahan padamu, Vera. Dan aku tahu dari sikapmu, dari cara tubuhmu berperi

nahan tubuhnya yang hampir jatuh. "Ini gila... ini tidak mungkin." Rasa panik mulai meras

ng namun penuh makna. "Kita berdua terperangkap dalam sesu

h rumit daripada itu. Ini lebih dalam, lebih gelap. Sesuatu yang sudah lama terkubur kini m

inkan, Dante?" tanya Vera, su

ante, "tapi kita berdua h

antara mereka terasa seperti badai yang akan datang-tidak bisa dihindari, semakin mendekat. Dan Vera,