ik badannya sendiri. "Maaf Pak," hanya itu kata yang di kelua

atap lekat ke arah Nindy yang menundukkan kepalanya. Merasa di tatap demikian, Nindy perla

silahkan keluar dari perusahaan ini!" ucap Devien lalu melenggang pergi me

" pamitnya pada Bella, dia masih menghargai Bella, itu sebabnya di

enti di mana ada Layla yang sudah menunggu di sa

ih di perjalana

en?" tanya

h datang Pak."

olak belakang. Deren dan Ibunya sangat berambisi menjadi penerus EJ Group yang saat ini mereka kelola. EJ Group merupakan perusahaan yang bergerak di b

yla, saat mereka masuk, para orang yang berada di dalam pun l

terlebih dahulu, beliau masih di perjalana

a hingga tatapan dua lelaki tampan yang masih memiliki hubungan darah itu bersitubruk.D

ang selalu ikut kemanapun dia pergi. Mereka semua pun langsung bangkit dari duduk masig-masing, lalu membungkukkan

*

a lelah yang tadi mendera tubuhnnya seketika menghilang melihat banyaknya uang di tangannya. Senyumnya bahkan mere

uanku tidak memakai boneka bekas sampai dua kali.

baiklah jika Tuamu tidak mau, kamu bisa menghubng

mainan sang majikan,tapi Daniel bukanlah lelaki yang seperti

ma balagu!" kesal Jesi kesal. Danie

u soal ini, atau nyawamu taruhann

at semua pesanmu. Lagipula aku sudah mendapat bayaran ku

u begitu, sekaramg

obil lelaki tu, dan Daniel lagsung melaj

*

s perintah sang Kakek. Jadilah kini hanya ada mereka bert

ehat, dan Kakek masih menunggu ke

ng tinggal sendiri, semua itu karena dia tidak cocok d

Ayahmu, datanglah ke rum

permasalahan beberapa waktu tahun silam, saat dirinya yang masih kecil. Ibunya di tinggalkan oleh Ayahnya karena memilih wanita lain kala itu, karena sa

an keduanya. Deren sendri sebenarnya tidak begitu tertarik dengan duani bsinis, jiwa sebe

pan kamu menjadi berandal tidak beretika Deren?" Ucapan sang Kakek

yang di ucapkan Deren

di sini sebaiknya kamu keluar saja dari perusahaan ini." Perkata

" Ucap Emile sebelum beranjak pergi. Devien dan Deren pun

en dan Deren. Hingga lelaki tua itu menghilang di balik pintu barulah Devien dan Deren mengankat pandangan mereka yang sebelumnya menunduk.M

u saja ia membuka pintu ruangan rapat, bersamaan dengan itu Nindy ingin masuk ke

a bagian dada wanita itu yang cukup berukuran besar, De

isa membuatku menggila seperti

ann terus tusuk

hh? akan ku sodok kau

k terushhhh

k p

kj

-apa?" suara itu menyadarkan