ti sebuah pertanda bahwa hidupnya akan kembali bangkit dari kegelapan yang telah membayangi selama bertahun-tahun. Semua yang terjadi semalam sepert
mencari arah. Ia tidak ingin hanya menjadi wanita yang ditinggalkan begitu saja, yang diperlakukan seperti barang yang bisa dibuang. Tidak. Zaireen tahu bahwa ia memili
i, ada banyak ikatan yang harus diputuskan-termasuk hubungan dengan keluarga Elvano, yang kini mulai menunjukkan wajah aslinya. Mereka bukan hanya
kesewenang-wenangan yang dialaminya. Mereka selalu mendukung keputusan Elvano tanpa melihat dirinya. Zaireen merasa seperti boneka yang dima
mendengar derap langkah kaki suaminya di luar pintu kamar, namun ia tetap diam. Tidak ada yang bisa dikatakan lagi. Kata-kata tidak a
ya yang penuh dengan pengkhianatan ini, tetapi juga membangun kembali kekuatannya yang dulu terlupakan. Ia memutuskan untuk mulai berbisnis sendiri. Sejak kecil, ia
han yang berbeda-sesuatu yang bisa menggambarkan kekuatannya sebagai wanita yang tidak ingin diperlakukan sebagai pihak kedua dalam hidupnya. Butiknya me
uanya mungkin sudah berpisah, tetapi kenyataan bahwa mereka pernah berbagi begitu banyak kenangan tetap ada. Setiap kali ia melihat ke cermin,
akitkannya proses ini, ia harus melangkah lebih jauh, untuk dirinya sendiri. Bukan untuk membalas dendam, tetapi untuk membuktikan b
. Matanya memandang Zaireen dengan tajam, seolah menilai dari setiap sudut. Zaireen sedikit terkejut, namun segera kembali melanjutkan peke
siapa orang ini. "Ya, saya Zaireen. Ada yang bi
a mendengar tentang butik Anda dan saya tertarik untuk melihat lebi
a. "Terima kasih, saya senang Anda menyukainya. Jik
entang selera mode, lalu beralih kepada topik yang lebih pribadi-tentang kehidupan Zaireen yang penuh dengan masalah. Zaireen
yhan, nada suaranya berubah menjadi lebih serius. "Namun, saya bis
ngan hati-hati. "Memb
tetapi percayalah, jika kamu ingin melangkah lebih jauh, kamu tidak sendirian. Terkada
an. Ada tawaran yang lebih dari sekadar perhatian biasa. S
pi terima kasih atas kata-katanya." Zaireen t
ngan alamat dan nomor telepon yang terlihat profesional. "Hubungi saya j
endalam. Apakah ini sebuah kesempatan baru? Atau hanya
e depan-terlepas dari siapa yang datang atau pergi dalam hidu