g ini hanya klarifikasi. Tapi Elvira tahu, ini lebih dari itu. Di
ka. Sekretarisnya masu
di luar. Ingin bicara sebent
embali memandang keluar jendela. "Suru
tu ragu. "Ta
p," potongn
biasa, dengan tatapan keras kepala yang tak pernah membiarkannya tenggelam sendiri. Tapi kali ini... dia harus melakukannya sendiri
rjalan cepat melewatinya, pura-pura tak melihat. Ia tahu mereka semua sudah mendengar rumor yang meny
keluar lebih dulu, diikuti tiga anggota komite y
ik. Tatapan kosong yang membuat Rayhan b
sampai semua
nggu," pa
nti. Tapi ti
. Kita hanya... kita terlal
ak ada
h sakit ini kalau itu yang
oleh. Akhirnya. Tapi bukan de
iapa keluar lebih dulu. Ini soal siapa yang aka
pura-pura tak pernah terjadi? Semua yang kita
ra. "Tapi kenyataan tak s
berjuang, El. Kita
, Rayhan," potongnya, dingin. "Aku berdiri di s
menghantam lebih keras da
ra parau. "Apa aku hanya korban
ua ini. Aku dipaksa dua kali lebih kuat karena aku perempuan, karena aku muda, karena aku tidak punya
usnya berarti sesuatu. Tapi tera
yhan. Aku hanya butuh kamu perg
h asing dari biasanya. Tak ada lagi wajah Elvira yang diam-diam ia cari setiap harinya. Tak ada lagi s
hancur dala
inya lagi. Karena Elvira bukan tipe wanita yang meminta seseo
ra tidak lagi seceria biasanya saat presentasi. Ia lebih banyak diam. Ia men
. Karena dalam dunia seperti ini, cinta tanpa kekuatan hanyalah kesalahan. Dan ia tel
u sejak semuanya meledak, Ra
. Tapi aku harap kamu tahu, aku tidak
maaf. Bukan ajakan be
hanya bis
i. Meskipun kamu
untuk pertama kalinya, berh