ersama Sheana dan menga

kota, tapi di antara mereka berdua, hanya

pohon. Jalanan sepi, udara malam sedikit lembap, dan lampu

n mesin, lalu

tapi tetap menyisakan kelembu

jujur, "aku nggak bakal nunggu kamu ch

an, ke arah rumahnya, tapi pikirannya

an sulit diabaikan-menjawab semuan

sedikit, hanya

ercaya orang. Tapi kamu juga

eolah dunia yang dia tinggali terlalu dingin, dan Ellan adalah sa

kabur lagi?

tap nyari. Sampai ketemu. Samp

ni

lan. Tanpa sadar, Ellan menyelipkan helaian itu ke belakang telinganya

nyaris tak terdengar,

tanya. "Uda

keras pesta, tapi jauh lebih tulus dari

il menatap Ellan untuk terakhir kalinya malam itu, dia sadar-malam ini bukan tentang pelarian

ling, bukan nulis diary setia

h lelah. "Gue nggak nulis diary,

s. "Udah deh. Malam ini gue traktir. Ada diskotik yang

h Ibu Dirga dan nada sindirannya tadi s

n hitam selutut dan rambut digelung rapi, dia ta

pria muda tinggi berjaket kulit yang berdiri di poj

beri tatapan tajam

utnya tinggi. "After that magical night with Pret

esuatu yang menggerogoti hatinya. Rasa penasaran yang menyebalkan. Ten

dan tersenyum percaya diri. Dia berusaha membala

n El

ngnya. Tinggi, berambut rapi, senyumannya terlatih. T

l menyodorkan tangan. "Grace bilan

, lalu ke wajahnya. Seny

heana. "Kamu c

nya bisa lebih halus, tap

belum ia sempat berkata apa-apa, terd

ngapain pakai ja

ra

lengannya digulung, wajahnya santai tapi ada api kecil di balik matanya.

uk bahu Jo. "Tante yang ini langganan tetap.

menurut. Ia melangkah p

Campuran bingung, ke

di sini?" ta

jawab Ella

ngikut

ini. Tapi pas tahu kamu ada

rte

ringai. "Tukeran.

, tapi mulutnya hanya menge

senang ak

kal. Karena ya, di

heran. Dia yakin kalau cowok yan

te yang ini cuma boleh pake jasa aku. Lain kal

keh. "Woy,

Sheana. "I'm

bibir. "Ellan, ka

't miss me?" d

d," jawab S

enggelegar, tapi telinganya hanya ingin menang

o m

n kepala pelan. "T

apa vibe-nya, tapi kalian berdua bikin

ge kecil, agak menja

Ellan yang masih menyipitkan mata ke

iya k

kik. "You're

simpan nomorny

enyemburkan win

e. Aku ini bukan cowo

s kam

yentuh pipinya. "Special

tapi detik itu terasa hening. Pandangan mereka saling mengun

bukan tentang healing, bukan juga tentang

berat banget buat dipakai sama cowok ya

cuma satu yang bikin aku d

gah tak percaya, seten

tuman musik yang tak pernah lelah, dua orang yang seharusnya tak salin

eh untuk menatap Ellan l

ama yang seharusnya tidak tah

ilangan fokus. Senyu

yadarinya

t out of here

siapa yan

i bergetar. Kali ini

race ternyata