i? membosankan sekali! Arrghh ... t
lam ruangan dengan setumpuk berkas baru di tangan. Elma langsung pasang muka masam, ketika berkas tersebut sudah berpi
lebih pada sisi tenang sang nona besar. Sebelumnya bahkan sang nona besar bisa mengamuk, galak, temperamental pada semua
da tangani," jelas Mya cuek, dia sama sekali
u jam pulang juga. Oh ya apa ada jadwal m
di dapat telepon dari asisten Arash Elvander, dia bilang atasannya ingin bertemu denganmu secar
udah membicarakan hingga ke detail terkait kerja sama bisnis itu dengan Raide
an padamu, kenapa dari semua pria elite yang ada di negara ini, kenapa kau tidak pernah sedikit pun punya ketertarikan untu
ilaan. Singkat kata dia sama sekali bukan tipe ku. Kalau kau ada pembicaraan pribadi diluar konteks pekerjaan dengan asistennya. Kau bisa sampaikan apa yang aku katakan hari in
ah mencatat i
bukan sekadar pria, tetapi pria yang bisa menyugu
gi. "Elma, kapan kau akan serius dengan laki-laki? kau sudah tidak muda lagi. Bahkan aku saja sahabatmu sudah menikah dan punya anak satu. Tinggal tunggu g
ingku untuk menikah ya, tentu saja aku akan menikah. Tapi untuk sekarang aku belum tertarik jadi milik seorang pria saja untuk seumur hidupku. Kalau kau masih ingin memberiku c
ebalkan. Tapi jujur, hari ini kau dua kali lipat
menatap langit-langit ruang kerjanya dan merenung. Dia bosan dengan ceramah soal punya hubungan dengan
ikah? Kenapa pula wanita tidak boleh bersenang-senang tanpa terikat komitmen seperti laki-laki? kau pikir mudah
em
rance-nya dan membuat tubuh kedua wanita itu tersentak. Terutama Elma yang kedua matany
padukan dengan stelan Armani. Eskpresi geli yang terpancar dari wajah tampannya saat itu seolah menge
...
it undur diri keluar dari ruangan sang bos sementara E
ria brengsek pecinta lubang?" komentar pria i
ress seharian ini dan memandang wajah Arash adalah hal terakhir yang dia i
ing bersama ayahmu dan ayahku. Mereka berdua menyuruh ... ah, bukan
usan apa? tidak ada kepentingan yang mendesak sehingga kau perlu menjemputku kemari. Dan lagi urusan kerja sama antara Enderson Company dengan Elvander Company sudah d
hku, untuk alasan dan detailnya kau mung
h. "Apa kau tidak punya mulut unt
ya acuh tak acuh. "Aku mer
n melibatkan kita, aku bersumpah ak
nya. "Lucu sekali Enderson, aku tahu kalau kau tidur hampir dengan separuh dari populasi pria e
gipula darimana kau tahu soal kehidupan pribadiku? Kita berinteraksi secara pribadi pun bar
kalau kau into that thing. Tapi selebihnya aku tahu kalau kau pe
masih kuliah dulu. Tidak mengherankan kalau pria itu tahu banyak. Hanya saja mengapa
ut ember untuk ukuran laki-laki," sahut
u bersiap-siap saja sekarang? kita perlu
dak bisa pergi. Aku cukup sibuk dan ban
hmu dan bilang sendiri ka
n apa yang laki-laki itu bilang. Hanya perlu menekan satu nomor panggilan
riku, kau
rgi dengannya. Lagipula kalau memang ada pertemuan harusnya dalam perencanaannya Ayah membawaku ikut serta.
arus ada disini untuk mendiskusikan masalah penting. Jangan membantah!" jawab Ethan singkat dan tegas kepada putrinya. Untuk beberapa alasa
ak bisa berbuat apa-apa dan langsung merasa gelisah. Elma me
sar tidak bereaksi banyak, dan malah mengajukan pertanyaan s
t, tunggu
langsung meninggalkan ruangan dan m