pintu belakang khusus staff. Melihat pria itu telah berganti pakaian, dia tahu b
sekadar menggoda balik wanita itu saja, dia tidak pernah punya ekspektasi bahwa leluconnya akan ditanggapi dengan serius oleh perempuan ini. Buat Kai mana mungkin
darimu masih berlaku kan?" tanya Elma to th
edang bermimpi mala mini. "Apa yang sebenarny
ex maybe," jawa
Elma harus mengendalikan dirinya sendiri agar tetap terlihat tenang. Hanya tersisa beberapa centimeter saja, dan terus terang setiap pergerakan yang Kai bua
lu? kalau tidak sesuai ekspektasi k
lama beberapa saat sebelum mereka bertemu. Kehangatan yang dia dapatkan dari telapak tangan pria itu membuat dia meleleh. Tubuhnya pun seakan dipaksa memaku jauh ke dalam tanah ketya dijelajahi oleh Kai sementara yang dia lakukan hanyalah memejamkan mata
kutan. Maka tanpa ragu, Kai melanjutkan eksplorasi yang telah diamulai. Menggunakan lidahnya untuk membelai kulit sensitif dibelakang telinga
aka dia segera berinisiatif mengaitkan tangannya pada leher si pria. Kedua matanya mulai dipenuhi
yak usaha untuk membuatmu exci
t up
ain, Elma merasa bagaikan tersengat aliran Listrik. Dia memulainya dengan sebuah kecupan yang lembut dan perlahan hanya untuk memberikan umpan panas yang dibalas dengan ciuman kasar nan agresif. Elma merasa takjub mengetah
ketika mereka berpisah sesaat dan dia melihat betapa k
lam situasi apapun. Tetapi sesuatu yang ada didalam diri wanita ini membuat dia kehilangan ketenangan
lucuti pakaian dan menikmati wanita itu hingga tuntas. Namun mengingat wanita itu datang padanya untuk sebuah pelayanan panas dan bahkan rela menantikannya hingg
nama saat mereka sudah sejauh ini. Buat Kai dia rasa ini hanya terjadi sekali dan mereka tidak akan pernah bertemu lagi. Jadinya, dia hanya perlu memastikan membu
tanya Kai lagi yang dibalas den
dar ciuman bila perlu kuingatkan," sahut Elma dengan kepercayaan dirinya yang begitu tinggi. Energi fe
u, karena mungkin saja saya ak
u tidak sabar men
lajah disana hingga pangkal paha dan sedikit terkejut ketika menyadari bahwa wanita ini tidak mengenakan apa-apa dibalik gaun mal
perempuan baik-bai
lihat reaksi wanita itu dari hasil perbuatannya, Kai semakin berani untuk mengeksplorasi lebih jauh lagi, jarinya menemukan satu titik sensitif yang tersembunyi dibalik lipat
sakan dirinya sudah sangat sesak dan celananya mengetat. Suara desahan yang keluar dari bibir ranum nan seksi dihadapannya membuat dia kegerahan dan terangsang berat. Elma meras
ius, punya aura dominasi tapi juga seperti seorang control freak. Kai bisa merasakan kalau wanita itu selalu ingin in-charge. Selalu menjadi pihak yang memerintah dan tahu apa yang dia inginkan tanpa rasa malu atau ragu dari carinya menarik t
nkan lebih, M
n kata yang lelaki itu gunakan lebih mengimplementasikan bah
a berpikir jernih. Elma jelas menginginkannya, dia ingin sesuatu didalam dirinya diisi penuh, belaian pria itu pada inti dirinya membuat Elma tidak bisa lagi menggun
gan suara serak dan
isnya. Wanita itu memejamkan mata dan Kai tergoda untuk menaikan tempo permainan. Desah napas sang wanita mulai tidak beraturan, makin pendek makin kewalahan. Kai tahu bahwa
hnya. Jari pria itu memenuhi inti kewanitaannya dan dia bisa merasakan tensi meningkat d
i malah sebaliknya. Bukan klimaks yang dia
mengikuti keinginannya, dan memberikan wanita itu pemaham
kan dorongan emosional tinggi sehingga membuat dia begitu marah akan keadaan yang te
begitu kentara dari suaranya. Elma pali
ld be on my term. Ms. Confident." Ka
hal seperti ini. "Namaku Elma," katanya. Kedua mata wanita itu berkilat di bawah
embulan. "Sepertinya kamu sedikit terlam
ainya. "Aku tertarik padam