img Nona Kesayangan Dua Pria Tampan  /  Bab 3 Berburu Pria Tampan | 2.83%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Berburu Pria Tampan

Jumlah Kata:1418    |    Dirilis Pada: 14/05/2025

gus kesal karena ini adalah kali pertama dia bertengkar hebat dengan ayahnya. Biasanya pria itu sangat mudah dinego, apala

a Elma perlu menjalin hubungan yang bisa retak kapan saja macam itu? Elma tidak akan mau

lm

mengeluarkan sebatang rokok dari tas tangannya dan menghisap benda itu sambil menarik napas dalam-dalam. A

jadi biarkan aku mengantarkanmu kesana," bujuk Arash yang

n menjauh dari Arash untuk mencoba menghentikan taksi. "Bawa aku ke bar," ujar Elma pada satu taks

ma," tutur Arash dengan serius, dia memandang sang supir taksi yang tak juga pergi di detik berikutnya dengan cara

mengusir taksi yang mau aku

au membuat situasi ini j

ula aku harus menurut saja saat aku tidak suka? Memangnya kau tidak bisa cari istri sendiri sampai kau tidak menentang mereka? kau lupa aku ini mantan kekasih adikmu!

idak p

ma terbeliak. Apa yang

apa yang kau katakan?" ulang Elma tidak percaya

an orang lain atau seorang perempuan yang bisa menerima jenis hubungan polyamore tanpa

idupnya hari ini. Tetapi yang paling besar adalah pengakuan

pe pria yang suka dengan hubungan monogami. Lantas bagaimana

bebas, hingar bingar pesta, dan juga hedonisme. Sebelum tahu faktanya Elma juga berpendapat kalau dia pria yang sangat sempurna. Tetapi ternya

Y

nya alasan lain untuk

anganku soal

uk

nta

akan topeng alim untuk menyembunyikan k

*

ik yang memekakan telinga melainkan hanya alunan musik jazz semata. Aroma tembakau melambung di udara, sedi

a salah satu kursi, Elma menatap sang barte

makin meletup-letup. Elma harap dia cukup beruntung untuk menemukan seseorang yang mena

sahut sang bartend

at-lihat pria itu lumayan mendekati seleranya, dia tampan dengan rambut dan mata sewarna langit malam dilengkapi kulit yang kecoklatan dengan kumis dan janggut tipis. Dan yang terpentin

menghangatkan tubuhnya kalau beruntung laki-laki

lagi ketika sang bartender menyodorkan gelas

. Sorot matanya yang tajam dibingkai dengan eyeliner hitam, dia bisa menebak kalau si wanita pasti cukup jeli ketika proses mengaplikasikannya sebab hasilnya begitu presisi. Ya, singkatnya dia sangat cantik

rucap jelas tidak bisa ditarik kembali. Jadi pria itu memutuskan untuk mengambil resikonya kalau wanita ini akan tersinggung dan marah. Lagipula diia memang cukup dibuat penasaran o

ng sempat terkejut lalu terkekeh dan meneguk gin-nya dengan cara yang anggun. Tidak hanya itu, Elma juga mengeluarkan sebatang ro

ujurnya saya selesai jam tiga pagi," sahut sang bartender yang kemudian memilih mengalihka

dak pernah bertanya soal pekerjaanku kalau begitu," katanya sambil terkekeh lalu kemudian menempatkan dagunya pada salah satu tang

oda balik pelanggannya yang cantik jelita. "Kalau kau cukup pe

ang. Dia bukan pria polos, dan sejak awal Elma juga menyadari hal tersebut. "B

ai

ntungnya tid

dan mungkin saya bisa memberikan p

"Kalau begitu ak

ngedipkan mata dan melanjutkan melayani pelanggan lain yang menepi ke barnya. Member

di dalam hatinya. Itu kesan pertama yang cukup kuat dan menarik dari seorang pria, dan Elma ak

rsikap friendly dan bahkan sesekali flirting dengan mereka. Bahkan tidak sampai disitu, Elma juga menerima ajak mereka untuk menari di lantai dansa. Ya, mereka semua me

padanya. Saat itulah Elma memberikannya sebuah kedipan mata menggo

na

img

Konten

Bab 1 Tamu Tak Diundang Bab 2 Penolakan Bab 3 Berburu Pria Tampan Bab 4 Tertarik Bab 5 Sepakat Bab 6 Woman In Heat Bab 7 Tame U
Bab 8 Breaking Mind
Bab 9 Pria Berdarah Panas
Bab 10 Nona Plin-Plan
Bab 11 Kau Milikku
Bab 12 Pria Mesum
Bab 13 Deja Vu
Bab 14 Lu Lagi
Bab 15 Why We Don't Try
Bab 16 Signal
Bab 17 Main Cepat
Bab 18 Kubalas Perlakuanmu Kai
Bab 19 Act Like a Dog
Bab 20 Mari Menggila
Bab 21 Who Are You
Bab 22 Berubah Pikiran
Bab 23 Pematik Amarah
Bab 24 Pelarian Elma
Bab 25 I'll be Your Slave, Master
Bab 26 Kerisauan Arash
Bab 27 Persiapan Ke Pesta
Bab 28 Tirai Sandiwara
Bab 29 Why You Act Like That
Bab 30 Gelagat Tak Biasa
Bab 31 Perhatian yang Teralihkan
Bab 32 Pertemuan Dengan Orang Masa Lalu
Bab 33 Perempuan yang Punya Banyak Rahasia
Bab 34 Kunjungan di Pagi Hari
Bab 35 Penerimaan
Bab 36 Saling Mengobati
Bab 37 I'ts Just Too Good
Bab 38 Hardcore
Bab 39 Obrolan Bersama Sahabat
Bab 40 Panggilan Darurat
Bab 41 Full Service
Bab 42 Princess On My Bed
Bab 43 Sang Dominan
Bab 44 It's Wrong But Feel Right
Bab 45 Kegelisahan
Bab 46 Manuver Arash yang Smooth
Bab 47 You Don't Know Me
Bab 48 Isi Hati Terdalam Elma
Bab 49 Titik Ubah
Bab 50 Jeaolus
Bab 51 Kesulitan Masing-masing
Bab 52 Bertemu Dengan Ayah Elma
Bab 53 Frustasi
Bab 54 Luapan Kemarahan
Bab 55 Pelampiasan
Bab 56 Inikah yang Aku Inginkan
Bab 57 Kemarahan & Penyesalan
Bab 58 I Hate Myself Now
Bab 59 Bergerak Maju
Bab 60 Beradu Argumen Dengan Ayah
Bab 61 Jalan yang Kai Pilih
Bab 62 Pilihlah Dengan Bijak, Kai
Bab 63 Keputusan Kai
Bab 64 Anything For You Princess
Bab 65 Bendera Putih
Bab 66 Melamar
Bab 67 Rencana Kai
Bab 68 Bergerak dibalik Bayangan
Bab 69 Elma & Sylla
Bab 70 Kenapa Cinta Harus Begitu Rumit
Bab 71 Sedikit Luluh
Bab 72 Better With You
Bab 73 Don't Let Me Alone
Bab 74 Akan Kulakukan Apapun Untukmu
Bab 75 He Such a Gentleman
Bab 76 Diskusi Mendalam
Bab 77 Catch Me If You Can
Bab 78 Menyingkirkan Hama
Bab 79 Tak Tertahankan
Bab 80 That's Elma for him
Bab 81 Melunak Pada Pria yang Seharusnya Aku Benci
Bab 82 I Love You Elma
Bab 83 First Time With Arash
Bab 84 Goyah
Bab 85 Kai yang Duduk di Puncak
Bab 86 Ghost Of You
Bab 87 Goncangan Besar
Bab 88 I Still Love You
Bab 89 I Need A Time
Bab 90 Alibi
Bab 91 Melampiaskan Kemarahan
Bab 92 Larilah Denganku Elma
Bab 93 Perbedaan Isi Hati
Bab 94 Jadikan Aku Selingkuhanmu
Bab 95 Kai On Mission
Bab 96 Apa yang Harus Aku Lakukan Untukmu
Bab 97 Kencan Perdana
Bab 98 Watch My Heart Burn
Bab 99 Tragedy
Bab 100 Crowded Room
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY