img Cinta Buta Gadis Mafia  /  Bab 8 Part 8 | 66.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Part 8

Jumlah Kata:939    |    Dirilis Pada: 27/10/2021

nd

berlari. Aku mengejarnya, kami saling berkejaran

. Aku terus mengejarnya hin

hindar dariku, aku sudah tahu

a tidak, aku akan b

kut. Akan kubawa kamu dihadap

aku tahu kamu tidak akan tega

ahan amarah. Mungkin jika dia seora

hanya membohongiku?” uc

intaimu, apapun

an siala

Mas, kita bisa

ertanggung jawabkan per

u tahu penyakitn

kamulah yang harus

nuju parkiran dan melajukan mobilku tanpa arah. Aku tak tahu ha

Sebenarnya aku belum pernah masuk ke tempat seperti itu,

ng belum pernah merasakannya. Baru seteguk, kepalaku terasa pusing. Perasaanku seperti melayang, bayangan wajah Hana menari-nari di benakku. “Hana, Ha

menarik tanganku. Aku dibawa keluar dari ruangan itu

am,” kata laki-laki yang tadi menarikku. Wajah

yaku sambil mem

e H

singanya, tiba-t

bau minyang yang menyengat, lalu seperti ada

ah sadar, bro. Ma

jah pria itu dan—

i samping club itu, kulihat elo masuk de

n, mungkin efek minuman ya

lo udah nolongi

ekerja di hotel milik Papi

sambil menghela nafas panjang. Pandanganku kosong. Aku merutuki dirik

anterin gue pulang ya, k

!” uc

ulirik arlojiku, jam menunjukkan pukul tiga dini hari. Perlahan aku melangkah melewati teras teras r

mengganggu asisten rumah tanggaku Rupanya pi

u mual. Aku membersihkan diri, rasa pusing masih kurasakan, mungkin efa

sama Papa dan Mama juga Pak Wira, ayahnya Andin. Mere

ataku seperti ada yang menindih sehingga berat untu

ap ke kantor. Andin tak terlihat, syukurlah lebih baik gak ada dia. Sebelum pergi , Aku ke dapur untuk sarapan yang

Pak!” sapa Rita

,” ba

managemen. Saya pikir Bapak tidak ber

uk membereskan dokumen yang ada di meja d

uju ke ruang meeting yang jar

ira, mertuaku. Aku merasa ada yang aneh

eka dan kusa

uf,” sapa Pak W

ak baik-baik saja, itu karena ulah anakmu. Tung

ng di

managemen hotel dan Pak Wira s

dibuka o

itu baik, ditambah kebijakan pemerintah yang kurang bijak, sehingga untuk beberapa bulan ini hotel kita mengalami penurunan

poran, tepat di jam isti

cara,” ucapku meski sedikit rag

in baru, Andin sama sekali tidak pernah memberi kabar, kupikir pasti sedang menikmati bulan mad

dahal hati ini meron

. Dia hanya berbohong agar b

Pak Wir

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY