img Anakku Ternyata Milik CEO Dingin Itu  /  Bab 3 Menghadiri Pesta | 60.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Menghadiri Pesta

Jumlah Kata:1537    |    Dirilis Pada: 20/05/2025

tu yang paling indah buat

setelah seharian bekerja. Minimarket itu menjadi tempat fa

bayar sudah, kalau sudah

memancarkan kehangatan, angin sejuk berhembus lembut, mengibaska

mbut punggung Sukma dari belakang dan m

Sukma, ia tersenyum lebar dan menatap

lagi di

ung berdiri serta memeluk wanita tua itu

u kangen sama kamu," sahutnya sambil

k. Ih, jadi kan

rang tua kandungnya sendiri, berhubung Sukma hanya sebatang kara di kota itu. Ia tidak

ia hanya tinggal sendirian kare

kursi dan kepalanya bersand

lalu capek,

an anggukan Sukma. Ia sudah menganggapnya sebagai putri kandung

ara tiba-tiba. Sukma langsung duduk tegak, wajahnya berubah s

: "Halo

a sangat kental

selamat sore. B

an. Jarang-jarang bosnya telepon

ma. Bapak mau memint

Bantuan a

ngnya mencoba menebak

hwa bulan ini pemasukan perusa

hati-hati berbicara dengan Sukma. Sehingga ia harus mu

... To the p

pesta Business Networking Even

: "Tru

i Business Networking Event, kita dapat memaksimalkan kesempatan untuk men

saya? Kenapa n

n seperti itu. Hal Ini bukan keahliannya

Bapak sedang kurang sehat. Sekarang aja, Bapak mau ke

an Bapak? Apakah ada yang a

n khawatir akan kesehatan bosnya yan

k aman kok. Udah ada orang yang bantu Bapa

"Tapi, P

au ya, Ma? to

sedih dan kesusahan, dengan b

eh. Jadi Sukma

sal Sukma

sta. Yang cantik, ya, biar nggak malu-malui

: "Tru

gai tanda kamu menghormati perusahaan mereka. Kalo ditanya,

ini, bosnya selalu semangat. Sukma hanya mendeng

kan sebaik-baiknya perusahaan kita. Bapa

ng diam-diam mendengarkan, langsung bereaksi. Tanpa ragu, ia menarik tangan

singkat, seolah tahu pers

au kema

berapa gaun pesta yang dibelikan anak Ibu, kebetulan ukuran ki

.." sahut Su

tenan

, Bu

n kayak gini, Ibu bisa, bahkan dengan tutup mata. Hahaha," kata Widya sambil tersenyum percaya

Sukma bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai, ia menghampiri Widya yang t

ah cantik. Tinggal make-up tipis aja sudah sempurna," kat

engan terpesona, dan mereka mau bekerja sama dengan ka

an. Doain Su

nggak punya anak perempuan. Beruntungnya Ibu ketemu kamu," kata wanita itu sambil

n wanita itu, merasa terharu dengan

Widya memutar Sukma dan mengagumi penam

dengan wajah yang lebih bersinar d

ma tersenyum malu-malu sambil melihat dirinya di cermin, mer

a Grab sudah datang, siap untuk

uju lift. Saat pintu lift hampir tertutup, ia berlari mengejar dan berh

gan cepat menangkapnya, membuat Sukma berada dalam pelukannya. Bibir Sukm

ngar suara Sukm

nggak sengaja." sahutnya

enahi posisinya, dan saat itu

a spontan berteriak ber

ing menatap, dan keduanya langsung terdiam, seol

akhluk yang satu ini. Dasar pe

u yang menjadi pembawa sial buat saya? Ingat kelakuan kamu kemarin-kem

nti nggak ada yang mau sama Bapak, kalo kayak git

u! Kamu lihat aja nanti!" sahutnya kesal sambil berlalu m

benar saja, ia langsung menjadi pusat perhatian. Banyak orang dari berbagai

alan dan membangun koneksi untuk keuntungan peru

ngakrabkan diri dan membagikan kartu

l, mulai penyediaan bahan mentah sampai dengan

agus, dan desainnya juga bagus banget. Kalian bisa coba dengan perusahaan

"Tenang saja, nanti akan dapat diskon jika pesanan dala

kan instruksi bosnya. Ia meminum semua yang diberikan kepadanya, demi m

ek dari banyaknya minuman yang diminum tanpa ia tahu komposisinya. Sukma berusa

ing banget dan pandangannya

seimbangannya. Setelah menemukan kamar nomor 609, kamarnya. Ia membuka pintu

nya dalam keadaan yang tidak biasa. Rambutnya yang tadinya rapi,

a pada diri sendiri, merasa bingung dan

*

ah kunci untuk me

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY