img Jodoh yang ditakdirkan  /  Bab 5 Menjadi tontonan | 4.17%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Menjadi tontonan

Jumlah Kata:1123    |    Dirilis Pada: 22/05/2025

jaan apapun di tangannya. Mereka tidak merasa bersalah sedik

raya mengajak Yuna singgah ke toko sepatu. Padahal di

atu, terdengar seruan seorang wanita

, Yu

ya menoleh, k

nita berpakaian kurang baha

itu, langsung menyambut mereka

na?!" Soraya bert

ewi. Dulu mereka sering kok maen ke rumah, tapi tante saja yang tidak perna

n bukannya menyapa Soraya, tatapan ke

ka bertanya setengah berbisik, sambil tatapannya tidak l

ku, Ivan. Sebentar la

aku

Dew

na lagi. Namun Ivan hanya membalasnya dengan anggukan kecil, sambil mengangkat sedikit

rsalaman dengan kedua wanita

gan wanita yang mempertont

seperti ini, kalau masih ada kenalin ke aku, do

sung disambut gelak

Dewi tidak keras, namun Iva

mosi, apalagi mendengar suara tawa me

u, dia segera menarik tangan Yu

anjut lagi ... nt

ar sampai rumah aku telepon!" pamit Y

ng melirik ke arahnya sambil berbisik-bisik, bahkan tid

jika Ivan m

ng tidak mengenal

upakan CEO sekaligus pewaris tunggal dari Sanjaya

usia 25 tahun, pada sebuah universitas terkemuka di Amerika. Saat berusia 27

lalu, dia telah berhasil mengembangkan perusahaannya hingga ke asia, dan me

enghiasi sampul majalah bisnis, da

dia lokal maupun asia yang berlo

yak yang tertarik den

jauh dari gosi

engembangkan perusahaannya, tidak ada gosip ne

ngusaha muda, Ivan juga dianugrahi wajah

elang yang menawan, menjadikan ketampanannya sedikit berbeda. Hidungn

halus di sekitar rahang dan mulutnya, serta rambutnya yang s

lang Ivan miri

angat mengilainya, dan bermimpi untuk

sejuta kelebihan itu, kini hanya

an para wanita itu, kini terlihat mengekor di belak

ya, karena mengenalnya atau tidak, yang jelas, Ivan sekaran

!" panggil Ivan d

menghentikan langkahnya,

raya bertanya denga

rusan, jadi tidak bi

ang ada di kedua tangannya ke tangan Soraya dan Yuna, lalu

sama kita?" Soraya ber

a menatap kepergian

a kalinya ada pria yang

cari perhatiannya, bahkan rela melakukan

annya pergi begitu saja meninggalkan

ranya dia membawa sem

tai. Tangannya memerah, dan terasa keb

bagaiman

ungkin juga kita melanjutkan be

untuk pulang, uang pemberian Ar

semua barang ini ke mobil dulu, setelah itu, kita kembal

aku sudah gak mo

iletakkannya di lantai, lalu dengan susah payah,

nti sebentar untuk istirahat, sebe

nt, jauh dari pintu keluar mall. Bisa di

kan seluruh tenaganya untuk mengangkat barang, yang jelas sekarang telapak ta

Yuna juga kesulitan menghent

g kemudi dengan kuat, se

sih sedikit lebih ringan, tangannya hanya memerah saja, t

, atau dia dulunya seorang penjual jamu gendong, s

ana sekara

lan

dulu sebelum pulang. Ini jug

mua barang tadi, namun dia juga se

an, akhirnya dia menye

ke restoran biasan

img

Konten

Bab 1 Ajakan menikah Bab 2 Keluarga Salim Bab 3 Keluarga Sanjaya Bab 4 Bertemu Ivan di mall Bab 5 Menjadi tontonan Bab 6 Pengagum rahasia
Bab 7 Pergi clubbing
Bab 8 Amplop kecil lagi
Bab 9 Hymenoplasty
Bab 10 Lamaran Yuna
Bab 11 Mengamankan tiga set berlian
Bab 12 Lamaran Luna
Bab 13 Membuka luka lama (1)
Bab 14 Membuka luka lama (2)
Bab 15 Prewedding Luna
Bab 16 Prewedding Yuna
Bab 17 Pergi melampiaskan kekesalan
Bab 18 Bertemu pengagum rahasia
Bab 19 Parfum viral
Bab 20 Panggil aku Marvel
Bab 21 Sengaja membuat pertunjukkan
Bab 22 Kabur dari pria berbahaya
Bab 23 Awal kisah di balik hubungan Ivan dan Yuna
Bab 24 Besok pagi saja
Bab 25 Datang ke Jakarta
Bab 26 Mengunjungi rumah Ardy
Bab 27 Insiden salah pegang (1)
Bab 28 Insiden salah pegang (2)
Bab 29 Persiapan sebelum akad.
Bab 30 Akad nikah
Bab 31 Kedatangan Marvel (1)
Bab 32 Kedatangan Marvel (2)
Bab 33 Kedatangan Marvel (3)
Bab 34 Kenapa dia lagi
Bab 35 Dia tidak berbohong
Bab 36 Bertemu Ardy
Bab 37 Persyaratan Ardy
Bab 38 Aku tidak gemuk
Bab 39 Lingerie sexy
Bab 40 Menyelidiki tas Luna
Bab 41 Seranjang dengan kakak ipar
Bab 42 Pria yang hangat
Bab 43 Gaun pengantin pilihan Yuna
Bab 44 Resepsi pernikahan
Bab 45 Insiden kecil di lobby
Bab 46 Upaya yang gagal
Bab 47 Anggur merah yang memabukkan
Bab 48 Mencuri ciuman pertama
Bab 49 Membangunkan macan yang lagi tidur.
Bab 50 Pecah perawan (21+)
Bab 51 Mendapat firasat
Bab 52 Serangan di pagi hari (21+)
Bab 53 Resah dan gelisah
Bab 54 Menjemput istri
Bab 55 Datang untuk menangkap basah
Bab 56 Informasi mengenai Gavin
Bab 57 Akhir dari penantian
Bab 58 Berkeluh kesah
Bab 59 Pengakuan Luna
Bab 60 Pergi mencari pinjaman
Bab 61 Membayar tagihan rumah sakit
Bab 62 Bagai pesakitan dengan makanan terakhir
Bab 63 Keputusan Gavin
Bab 64 Burung dalam sangkar emas
Bab 65 Keluar dari pulau tak berpenghuni
Bab 66 Kembali membuat pertunjukkan
Bab 67 Sesaat sebelum akad (1)
Bab 68 Sesaat sebelum akad (2)
Bab 69 Sesaat sebelum akad (3)
Bab 70 Aku bukan Yunara
Bab 71 Curiga
Bab 72 Terpaksa mengaku
Bab 73 Memerogoki Gavin
Bab 74 Menolak ajakan menikah
Bab 75 Gangguan di saat akad
Bab 76 Tiba-tiba viral
Bab 77 Suara-suara sumbang di hari pernikahan
Bab 78 Mencari tahu wanita tiga tahun yang lalu
Bab 79 Datang memulangkan Yuna
Bab 80 Hamil
Bab 81 Membatalkan pernikahan
Bab 82 Akhirnya mendapat sekutu
Bab 83 Menyampaikan kabar perpisahan
Bab 84 Perjodohan berkedok makan malam
Bab 85 Bagaikan pedang bermata dua
Bab 86 Menemui Tania (1)
Bab 87 Menemui Tania (2)
Bab 88 Keluarnya putusan pengadilan
Bab 89 Kedatangan Ivan
Bab 90 Datang untuk bicara
Bab 91 Lamaran yang aneh
Bab 92 Menyembunyikan pria di kamar
Bab 93 Diary Luna (1)
Bab 94 Kedatangan Gavin
Bab 95 Menjelaskan kesalahpahaman
Bab 96 Hampir ketahuan
Bab 97 Ivan sakit
Bab 98 Merawat Ivan yang sakit
Bab 99 Kedatangan tamu tak terduga
Bab 100 Permintaan yang tidak masuk akal
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY