img PUSTAKA CERITA DEWASA 21+  /  Bab 1 Siswi yang menggoda (part 1) | 20.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
PUSTAKA CERITA DEWASA 21+

PUSTAKA CERITA DEWASA 21+

Penulis: Black Sky
img img img

Bab 1 Siswi yang menggoda (part 1)

Jumlah Kata:1025    |    Dirilis Pada: Hari ini08:35

g perlahan. Pak Radit berdiri di pinggir kolam, peluit menggantung di lehernya yang berkeringat. Latihan ekst

ak denga

h permukaan. Rambut hitamnya yang panjang mengambang di sekitar bahunya, dan bikini merah yang dipakai

anggil Pak Radit, mencoba menjaga

aik, air mengalir di lekuk tubuhnya, membasahi kulit putihnya yang berkil

tnya pada dirinya sendiri

ya tidak me

it kem

lam ketika suara pintu kamar mandi siswa terdengar berderit. Dia

at, berencana hanya

i sini?" panggilnya s

ada ja

yang ternyata tidak terkunci. Ruang ganti

ni

rahnya, handuk kecil terjatuh di lantai basah di kakinya. Dia seola

Tidak m

dit me

tupi diri. Dia malah berpaling perlahan,

anya seperti madu yang dituan

ak berusaha

purna, tertekan oleh bikini yang nyaris tidak cukup menutupi putingnya. Perut rata dengan otot halus bekas

bibir Kania, seolah tahu persis apa yang s

kan bagaimana celananya tiba-tiba menjadi ketat, bagaimana

i

s pergi.

dia berbalik. "Apa Bapak tidak m

un dengan sengaja,

uk, mengambil handuk, dan melemparkann

" katanya, suaranya lebih ka

menunggu

oba menenangkan nafas. Dia menyalakan AC dengan maksimal

nya be

dari nomor

mbuat Bapak t

a berdegu

edua datang-

api cukup untuk m

inya menarik tali bikini merah itu ke samping, hanya cukup

n ke

ak ingin lihat

Radit mendapati tangannya sud

*

el Pak Radit ketika dia masuk ke r

Pak. Untuk lomba antar s

m polos, kontras sekali dengan

napas, jarinya

am 4 sore. Pakai

ap Kania akan mematuhi aturan kali ini. Tapi s

*

tiba di lapangan sekolah. Tempat itu sepi-hanya beber

i, tapi yang membuat nafas Radit ter

ih kecil. Kain putih tipis itu melekat di setiap lekuk tubuhnya, dan celana

" sapa Kania dengan senyum manis, seola

rd. "Kita fokus pada squat

tihan d

Radit, berusaha menjaga nada profesi

guk, lalu melakuk

saat benc

na pendeknya yang sudah mini itu naik, sedi

da

ampir t

is itu tidak memakai celana dalam sama sekali. Kulit halusnya berkil

masih dalam posisi squat, seolah tidak

ngannya. "Cukup!" batuknya. "Kamu... kamu melaku

senyum kecil, dia berbaring

esialannya, harus berdiri

ketat melorot ke depan, memperlihatkan belahan payudara yang me

20..." napas

lam posisi push-up, kepalanya tepa

ata gelap menatap ke atas.

an, celana trainingnya membentuk tendan

cepat-cepat masuk ke ruang gan

knik start yang benar," katany

rbahaya. Tapi tubuhnya meno

i," jawab

iba-tiba menekan pintu, menjebak

mengenai leher Radit, "Bapak bi

gan sengaja menggesek sesuatu ya

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY