img PUSTAKA CERITA DEWASA 21+  /  Bab 2 Siswi yang menggoda (part 2) | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Siswi yang menggoda (part 2)

Jumlah Kata:1176    |    Dirilis Pada: Hari ini09:23

tapi kamar mandi guru di ujung gedung tetap sepi. Pak Radit ba

dari

i kamar mandi guru per

erempuan seharusnya terkunci selama jam sekolah. Tapi

an melihat air merembes. Tapi aku tid

k lantai bawah. Dengan langkah cepat, Radit menuju lokasi, me

mandi terkun

am?" panggil Radi

da ja

mandi padam, hanya diterangi celah jendela kecil d

an

i balik pintu

du

ut basah menempel di bahu. Dia pura-pura tersandung, dan sebe

gaja" mencengkeram er

a justru menekan dengan penuh perhitungan, merasakan bentu

nia sudah melorot, memperlihatka

astafel. Kania tidak melepaskan cengkeramannya-sebaliknya,

is Radit, tangannya refleks memegangi pingg

muncul di bibirnya. "Tapi Bapak

Radit bisa melihat seluruh bagian atas tubuh Kania sekara

i koridor membuat me

Kau di

ina, wali

ih erat ke Radit, bisikannya menggoda: "Bapak harus memilih... menja

Radit sekarang hanya bisa pasrah atau sejujur

*

m sekolah. Les privat atletik dengan Kania seharusnya hanya satu

diri di garis lintasan dengan celana pendek yang nyar

ri di belakang Kania dan meletakkan tangan di pinggang ga

adit ke bawah-lebih bawah-sampai jari-jarinya menyentuh

imana mereka berakhir

rikutnya Kania sudah mendorongnya hingga terja

, ini

sar dan ceroboh, lidah gadis itu langsung menyerbu tanpa permisi. Tangan

ania mengatupkan giginya di leher Ra

berderak membuat mere

" geram Radit setelah memas

endorong gadis itu menghadap rak sepatu. Dengan ger

suara serak. "Dan setiap kali

r pantat Kania yang merah sa

Pak

keras. Kania mendesah

*

oto dari Kania-gadis itu di kamar mandi sekolah, memegang s

beri

u Bapak di tanganku.

amar mandi memperlihatkan sesuat

n yang sed

*

menerangi wajah Pak Radit yang tertutup topi

Jangan pak

ektan dan rokok basi memenuhi koridor. Radit mengetuk pintu tiga

u te

aos oversized milik klub atletik sekolah,

odanya sambil menarik Radit masu

dur. "Bolos latihan lagi hari ini, ya?" ujarny

r hotel, mata berkilau. "Aku meman

dit menarik tali skippin

irnya melengkung saat Radit mengikatnya dengan kencang. Tali nilon

ali, Pak,"

itu lebih kencang.

tas tempat tidur. Radit berdiri di depannya, mata gelap

rt lari," p

tidak mengerti. "Tapi tanganku

ania, membalikkan gadis itu hingga telungkup,

ng hanya ditutupi celana dalam ren

umam, membalikkan Kania kembali

berbinar. "Ajariku semu

bisa menah

bar bagian paling basah dari gadis itu. Kania menggeliat

tunggu...

etiap lipatan, menggigit klitoris yang sudah bengkak. Kani

it tidak

maluan yang sudah keras ke mulut Kania. "Pema

n kamar mandi, tangan masih terikat,

bil menekan masuk tanpa persiap

rcampur, sementara di cermin, dia bisa

is Radit, menggenggam rambut Kania da

angguk, air mata mengalir

Kania mengambil ponse

polos, memperlihatkan video mere

t me

. "Aku hanya ingin jaminan... bahwa Bapak tidak

g terduduk di tempat tidur basah, menyadari dia

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY